Mabuk Ikan & Proyek Narsis

Friday, March 28, 2008
This week adalah spring break, lumayan libur seminggu, tapi sebenenya tidak benar-benar libur sih karena paper tetep selalu ada. Yach namun lumayan break seminggu, at least gak perlu mikir masuk kelas.

Senin kemarin aku dan Babah shopping ke Waikele. Tempatnya jauhh *2 jam perjalanan bo!* Aku bela-belain ke sana karena emang tempatnya menjanjikan, barang-barang bagus dengan harga miring. Di sana aku borong tas tangan dari L*V*S yg kebetulan diskon besar2an, ya lumayan untuk oleh-oleh sister in law.

Kemarin aku diajak Babah makan di Makino Chaya, tempatnya di Aloha Tower. Nih acara makan yang benar-benar diniatin *udah lama banget sih pengennya*, jadi berangkat dari dorm jam 9 pagi dengan hanya breakfast roti, terus langsung ubrek-ubrek WalMart buat nyari mainannya dedek, dilanjut ke Ross dan dapat sepatu Kakak. Jam setengah duabelas tancap ke Makino Chaya, oya aku dan Babah naik sepeda lho muter-muter itu, kerenkan? hehehe. Tepat jam 12 nyampeklah kita di tempat makan seafood ini.

Emang Makino Chaya ini agak istimewa. Jadi bayar $ 13 kita bisa makan sepuas-puasnya, dan semua menunya seafood. Wuihhhhhh sueneng pool aku, padahal seafood di Hawaii mahalnya minta ampun. Aku dan Babah yang emang pada dasarnya suka ikan, benar-benar mabok ikan. Rasa malu makan banyak dibuang jauh-jauh, yang ada hanya rasa rakus *halah* Apalagi tempatnya di pinggir laut. Kan dermaga kapal pesiar berada di Aloha Tower ini, Jadi kloplah.

Nih penampakan first plateku, plate2 selanjutnya udah enggak sempat moto, keburu dilahap.


Ini juga penampakan first platenya Babah


Kalau yang ini the last plate dari dessertku



Setelah benar-benar mabuk ikan, kita lanjutin jalan-jalan di sekitar Aloha Tower, dan acara shopping tetep berlanjut hehhe, dan tidak lupa proyek narsis tidak lupa. Treng-treng... inilah hasil proyek narsis



 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 9:46 AM, | 1 comments

Cerita Temenku

Wednesday, March 26, 2008
Last December, my classmate, Chris, went to Jakarta for two weeks. He became an observer in JIFFEST (Jakarta International Film Festival). He said, "I know every city has a problem in traffic, but the most traffic jam is Jakarta". Baru tahu dia hehehhe
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 9:36 AM, | 2 comments

AWAS YOUR BIKE!!!!

Tuesday, March 25, 2008
Di Hawaii naik sepeda sudah menjadi kebiasaan semua orang, profesorpun juga banyak yang naik sepeda. Semua gedung punya parkir khusus untuk sepeda. Tapi ternyata Banyaknya sepeda berbanding lurus dengan kasus pencurian sepeda yang ada. Berbagai cara dilakukan untuk mengamankan sepeda. Kadang ada yang mencopot sadel sepedanya dan sadelnya dimasukkan tas, biar sepedanya enggak dicuri. Yang paling umum cara mengamankan sepeda yaitu dengan tidak mengunci di rodanya. Karna kalau yang diikat cuman rodanya aja, kejadiannya bisa kayak gini nih...




Tapi ternyata maling itu banyak sekali akalnya, dan terkadang roda juga menjadi barang berharga juga untuk dicuri, Nih buktinya..
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 4:15 PM, | 1 comments

Happy B'day Kakak Kavin

Sunday, March 23, 2008
Tanggal 22 Maret Kakak Kavin Ulang Tahun ke-9. Kakak udah tambah besar, tambak pinter, dan tentu tambah seneng ngodain Dedek hehhe. "Insyallah Ma, aku akan tambah rajin" itu ucapan Kakak ketika kemarin pagi aku telfon. Mama juga selalu berharap Kakak tmabah rajin, dan menjadi anak yang baik dan pintar


SELAMAT ULANG TAHUN KAKAK
DOA MAMA DAN BABAH SELALU MENYERTAI SETIAP NAFASMU
BE A GOOD BOY SAYANG

I LOVE YOU BOY
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 9:48 AM, | 5 comments

Great Song

Tuesday, March 18, 2008
I Love This song so much

 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 12:50 PM, | 1 comments

Kena Tag

Ceritanya ada blogger yang balas dendam ama aku nih, hehehe, habis tak kasih peer dia langsung bales ngasih peer ke aku. Oke deh Mama Krucil aku kerjain peernya. Btw jangan bilang2 ya kalau ngerjainnya nih di Library heheh.


I'm Passionate about :
1. My malaikats: Kakak Kavin and Dedek Mirza
2. Traveling
3. Ngeblog
4. Chatting : Email, YM, Gmail, sms, ngobrol langsung.
5. Bakso dan rujak
6. Shopping windows
7. Nge-beach

Mostly I say :
1. Asem tenan..... Kalau lagi jengkel
2. Hi sayang.. panggilan sayang buat malaikat2ku dan babahnya
3. Bismillah
4. Please deh......
5. Ya Allah..

I've just finished reading :
1. Arts in East Timor
2. Some books about feminist method
3. Jawa Pos Newspaper
4. The Honolulu Advertiser
5. Email-emailku
6. CNN
7. Blogs


Before I die, I want to :
1. Pengen bangun home industry berbasis perempuan
2. Pengen nyekolahin anak-anak hingga pinterrr
3. Bangun rumah
4. Beli mobil
5. Pengen jadi hamba,ibu,istri dan anak yang baik *ceile*
6. Pengen continue es telu.
7. Pengen ngajak anak-anak jalan-jalan ke LN at least Singapore,Malaysia and Thailand
8. Pengen bangaun women's shelter berbasis pesantren
9. Pengen nulis buku

I love listening to :
1. Hardrock FM
2. Coolonline radio
3. Celine Dion
4. Padi
5. Letto

What my friends like about me :
*Siap-siap narsis nih* hehhe Aku itu orangnya heboh, rame, Friendly, care dengan teman. Enggak pelit *huweeeeeeeekkkkkk*

Last year I've learned :
1. Belajar mengatur emosi
2. Belajar lebih menjaga diri
3. Pengennnnn jadi istri dan Mama yang baik
4. Mengutamakan keluarga di atas segalanya

Kayaknya enggak tak spread out deh, habis semuanya sudah pada kena tag ini deh.
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 7:26 AM, | 1 comments

My Dream

Monday, March 17, 2008
Emang standar dream kita terus berkembang dari kecil hingga kita tua. Enggak tahu nih kenapa pengen ngingat-ngingat berkembangnya dreamku sejak kecil.

MASA ELEMENTARY SCHOOL
Saat aku masih sekolah di SD Darussalam, standar kehebatan dan kecantikan orang dalam pandanganku adalah orang yang memakai kacamata dan memiliki jam tangan. Waktu aku kelas empat SD, wes hanya satu dreamku, I wanted to wear glasses and have watch. Aku pernah ngerengek sama Ibuku untuk dibelikan jam tangan. Ibu meminta tolong Mbak yang bantu di rumah untuk belikan aku jam tangan. Wuehhhh aku seneng buanget bisa pake jam tangan walaupun harganya cuman tiga ribu heheh. Cuman jam itu tidak bertahan lama, karena jatuh di kamar mandi hiks..hiks.... sedih banget. Waktu aku kelas lima SD, aku kena typus, hingga aku harus off dari sekolah sekitar 2 minggu. Setelah sembuh Abah menghadiahi jam baru ke aku. Hore...seneng banget, apalagi jam hadiah ini lebih bagus mereknya AL*A, harganya dua lima ribu hehehe. Ketika masuk kelas enam SD, aku kena sakit mata yang pada akhirnya mengharuskan aku memakai kacamata. Wah dreamku jadi benar-benar terwujud. Dengan memakai kacamata dan jam tangan, aku merasa jadi orang palin hebat dan cantik hehehhe *narsis pool*.

MASA JUNIOR HIGH SCHOOL
Aku menghabiskan masa junior high school di MTs Darussalam di Banyuwangi. Setelah waktu SD selalu memimpikan pake kacamata dan jam tangan, saat menginjak ABG, dreamku bergeser. Di mataku cewek yang keren itu adalah yang bisa naik sepeda motor huahhaha. Sebenernya aku sudah mulai diajari Abah naik sepeda motor sejak SD, cuman at the time, di daerahku belum biasa perempuan naik sepeda motor, jadilah aku belum terlatih. Akhirnya aku benar2 ahli naik sepeda motor ketika sudah lulus high school *ih basii banget*

MASA HIGH SCHOOL
Sejak lulus junior high school aku melanjutkan sekolah di Pesantren Al-Fathimiyyah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang dengan Mak'e Shinfa dan Istrinya Zen. Di sini aku menemukan tempat yang pas untuk menyalurkan kesenenganku nulis dan berorganisasi. Saat itu orang yang hebat di mataku adalah santri-santri yang tulisannya banyak berseliweran di majalah-majalah pesantren dan dia juga aktif di organisasi. Makanya aku dulu sangat mengidolakan seniorku yang hebat nulis dan aktif di organisasi. hehehe lucu pool kalau ngingat masa itu. Tulisan pertamaku ketika high school ini dimuat oleh Mading pesantren namanya mading DINAMIS. Yang kebetulan yang jadi pimrednya si Mak'e Shinfa. Kan biasanya tuh Mak'e Shinfa ini ngambil tulisan2 hasil kiriman pembaca ketika tengah malam. Saat itu aku nungguin Ismah ngambil tulisanku di kotak Dinamis. Habis ngambil tulisan2 tersebut, Ismah kembali ke kamarnya, tidak begitu lama, dia keluar untuk ke kamar mandi. NGelihat ada aku di depan musholla, Ismah sempat tersenyum dan mengacungkan jempolnya ke aku. Wehhhhhhhhh rasanya aku bangga banget, bisa nulis. Ismah, kamu ingat tidak masa itu??? hehhe

MASA UNIVERSITY
Aku kuliah di IAIN *sekarang UIN* Sunan Kalijaga JOgjakarta. Pertama masuk kuliah aku sempat disorientasi *ceile* Aku bingung ngelihat teman-teman yang pinter-pinter. Mereka sudah ahli ngomongin Mark, teori socialis, Aljabiri dan sebagainya. Terlebih mereka juga aktif nulis di banyak media massa. Dalam pandanganku saat itu, mahasiswa yang keren itu adalah yang bisa menghidupi dirinya sendiri dari tulisan. Wuih pokoknya aku ampe mimpi-mimpi deh pengen melihat namaku terpampang sebagai penulis di koran hehhe. Suatu saat atas dorongan teman, aku mencoba nulis, dengan meminjam print kunonya Mak'e Shinfa *ternyata kamu banyak berjasa buatku ya Is heheh* akhirnya aku mencoba mengirim tulisan ke salah satu koran terkenal nasional. Terus terang aku enggak terlalu berharap tulisanku bisa dimuat. Banyak orang menasehatiku "kalau ngirim tulisan ke koran, anggap aja seperti meludah, jangan ditungguin sampe kerinng, tinggal aja untuk nulis yang lain" ada juga cerita dari seorang teman kalau baru tulisan dia yang ke empat belas yang dimuat di koran *weleh-weleh*. Saat itu hari senin tanggal 10 Juni 2002 *ampe hafal tanggalnya heheh*, ada seorang teman yang tanya nama lengkapku, setelah aku jawab, dia mengucapkan selamat ke aku, karena tulisanku dimuat di koran K*MP*S. Sumpah kaget, seneng, gak percaya wes campur semua.hehehe *norak pool.* Nah saat itu pas ujian semesteran dan pelajaran hari itu adalah Ulumul Quran yang ngajar my favorite teacher, Dr. Muhammad Chirzin. Nah saat ujian berlangsung, bapak yang terkenal ramah ini membagikan kertas ke semua kelas, katanya sih bonus. Eh ternyata kertas yang dibagikan tersebut adalah fotokopian tulisanku yang hari itu di muat di koran. weleh..weleh..... LUcu poolll

Memang sih setiap masa menghadirkan banyak kenangana, dan setiap masa pula menghadirkan harapan yang berbeda pula. Setelah melewati semua masa itu, akhirnya sekarang aku mencapai pada sebuah impian yakni INGIN MENJADI ORANG YANG BERMANFAAT BAGI MASYARAKATKU, TERUTAMA MASYARAKAT PEREMPUANKU. Semoga Amin.

Ayo sekarang giliran cerita untuk:
Yu Ismah
Yunes
Mamanya Kiki
Mamanya Krucil
Mamanya Balqis dan Alifah
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 2:40 AM, | 1 comments

Thanks Mainannya

Saturday, March 15, 2008
Aduh sorry Mama Faiz dan Mama Kiki atas keterlambatanku pasang mainan ini. Terimakasih Kak Kavin dan Dedek Mirza udah dikasih mainan, semoga mainan ini menjadikan Kakak dan Dedek tambah kreatif


~~Begin Here~~ This is the easy way and the fastest way to :
1. Make your Authority Technoraty explode.
2. Increase your Google Page Rank.
3. Get more traffic to your blog.
4. Makes more new friends.

Rules :
1. Start copy from “Begin Copy” until “End Copy” to your blog.
2. Put your own blog name and link.
3. Tag your friends as much as you can.



Picturing of Life, La Place de Cherie, Chez Francine, Le bric à brac de Cherie, Sorounded by Everything, Moments, A lot to Offer, Blogweblink, Blogcheers,
Bloggerminded, Blogofminegal, Like A Dream Come True, Simply Amazing, Amazing Life, Vivek, Novee, Ichaawe, Anggangelina, Eiven ,PuTLie, Nta, MamaVian ,Dessy Fitriana,dessycherryponie, Nyi IteuNg AKA Vina, Bunda Abrar (Nana), Astien, Ninik


~~END HERE~~ Copy the entire list and add your name at the bottom



Mainan ini hanya pengen tak kasihkan ke Fitri and Doel yang sedang menunggu juniornya lahir. Semoga diberi kelancaran dalam melahirkan dan semoga mainan ini berguna buat Junior.
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 11:15 AM, | 1 comments

A BA TA TsA

Wednesday, March 12, 2008
Waktu aku berangkat ke Hawaii kemarin, 9 Januari. Dedek Mirza masih belum mau sekolah, belum mau belajar ngaji, belum mau belajar baca and so on. Pokoknya dia maunya nonton TV terus, maunya main mobil-mobilan terus. Kalaupun mau bersentuhan dengan buku, itupun minta dibacakan. Belum ada di daily activitiesnya corat-coret or mewarnai. Saat itu orang tuaku sangat khawatir "Nih anak udah hampir 4 tahun kok belum mau diajarin apa-apa sih." Walaupun aku juga 'sedikit' khawatir, tapi aku merasa yakin aja entar kalau sudah tiba waktunya pasti mau.

Ternyata benar, setelah sejak akhir Januari kemarin dia mau ikut sekolah TK *walaupun belum di daftarkan secara resmi* dedek mulai kelihatan semangat belajarnya. Dia mulai mau belajar membaca, mulai heboh minta buku mewarnai. Dedek juga sudah mulai menghafal doa-doa harian. Dan sekarang sudah mulai mau diajari ngaji pake Qiro'ati. Yang lebih penting lagi dia sudah enggak suka marah-marah, tidak rewelan, lebih ngerti kalau diajak diskusi.

Semalam aku dibuat terbengong-bengong. Sekitar jam 2.30 dini hari waktu Hawaii or sekitar habis magrib waktu Indonesia bagian barat. Ada telfon, seperti kebiasaan, kalau jam segini ada telfon pasti dari rumah. Ketika aku angkat, dari seberang terdengar suara dedek ngaji. A Ba Ta Tsa Ja.. A A BA... Ja Tsa Ta.. and so on. Mendengar dedek ngaji dengan sangat lancar, walaupun pengucapan hurufnya masih little bit cedal, aku terharu banget. Dulu dedek hanya suka niruin orang ngaji dengan teriak-teriak A Ba TA tapi tidak tahu mana hurufnya, tapi sekarang bisa baca plus tahu nunjuk hurufnya.

Sambil ngantuk-ngantuk aku dan Babah ketawa dengerin malaikat kecilku ini ngaji. Bahkan di tengah-tengah ngaji masih sempat ngomong "Mama dengerin dedek ngaji ya? Eh Ma, kalau dedek pinter dibelikan apa?" ampunnnnnnn deh anakku yang satu ini.

Beberapa hari lalu Dedek juga show up nyanyi BECAK. Kata orang rumah sekarang andalannya dedek nyannyi Becak. Saat dia nyanyi aku gak berhenti ketawa, lawong lagunya muter aja enggak habis-habis, plus dengan cara pengucapan yang cedal, jadi tambah lucu. Dia juga nyanyi lagu yang biasanya buat untuk senam. Wes pokoknya Dedek tambah menggemaskan, tambah puinterrrrrrr dan tambah besar.

Oya, Kakak kemarin tidak sekolah, diasakit telinga. Entahlah Kakak ini secara ketahanan tubuhnya agak lemah. Mungkin karena aktifitasnya yang sangat tinggi. Dia pagi bangun sendiri, mandi, sholat subuh, lihat TV sebentar sambil nunggu sarapan terus berangkat sekolah. Jam 1 siang baru pulang sekolah, terus makan siang, lihat TV sebentar dan mulai deh hafalan Ghorib *nih semacam pelajaran dalam membaca al-Quran*, habis hafalan, dia akan minta Ibuku or adekku untuk menyemak hasil hafalannya, kemudian sholat dhuhur. Baru deh jam 3 sore berangkat sekolah TPQ dan pulang jam 5 sore. Pulang sekolah paling cuman main sepeda sebentar sebelum pergi ke Masjid untuk sholat magrib. Sehabis magrib, dia ngaji lagi dengan Ibuku, dilanjutin belajar pelajaran sekolah dengan adekku. Dan jam 8/9 sudah langsung tidur. Wahhhhhh padat banget ya aktifitasnya Kakak. Tapi emang rata-rata anak kecil di tempatku aktifitasnya seperti itu. Sebenernya enggak ada yang menekan dia melakukan itu, mereka kelihatan enjoy-enjoy aja, karena semua teman juga melakukan hal yang sama. Kakak emang sedang giat banget dengan sekolah TPQ,mungkin karena dia sudah tingkat akhir dan sebentar lagi akan test akhir untuk wisuda. Semoga kakak segera sembuh. Amin

Bangga deh punya anak-anak seperti mereka, dan bersyukur sekali aku punya keluarga yang mau memperhatikan dan menyayangi anak-anakku.
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 4:03 AM, | 2 comments

Shangri La Tour

Sunday, March 09, 2008


Hari Jumat kemarin, Teh Neneng mengajak beberapa teman-teman Indonesia untuk mengunjungi museum Shangri La. Kebetulan Teh Neneng mendapat undangan dari directur exclusivenya yaitu Ibu Deborah. ALhamdulillah Ibu Deborah berkenan menjemput kita jam 4 sore, dan kita digratiskan masuk. Padahal kalau regular price nya kalau masuk sekitar $ 25. wuihhhhh Lucky us

Basically, museum ini adalah rumah dari Doris Duke. Duke ini adalah anak tunggal dari juragan tobacco. Ayahnya juga termasuk pendiri Duke University. Duke ini menghabiskan akhir hidupnya dengan travel di belahan dunia. Nah saat di India, Ibu yang tidak memiliki anak ini, menemukan ornamen yang berbau Islam. Sejak saat itu dia mulai mengoleksi semuanya yang berbau Islam dari hampir seluruh negara-negara Islam. Banyak sekali hal yang dikoleksi, mulai keramik, karpet, tembok-tembok keramik besar, Mihrab, guci, lambu-lambu dan sebagainya.

Sebelumnya, Ibu Duke ini tinggal di US mainland, namun kemudian tahun 1937 dia membangun rumah di pinggir pantai Hawaii. Rumahnya dipenuhi semua koleksinya, bahkan hampir semua bagian dari rumah tersebut didesain seperti gaya timur tengah. Decor interiornya dipenuhi dengan banyak sekali ayat-ayat al-Quran yang menempel di keramik-keramik tembok. Dan hebatnya lagi, semua ornamen itu didatangkan langsung dari negara asalnya. Sumpah aku enggak bisa bayangkan gimana cara membawanya ke Hawaii.

Setiap sudut dari rumah itu benar-benar membikin kita melongo. Ada ruangan khusu untuk menerima tamu, yang bernuansa kuning emas khas timur tengah, dengan tempat air mengalir di tengah ruangan. Dari ruang belakang langsung menghadap ke laut, dan dari situ bisa memandangi Diamond Head. Di samping rumah ada kolam renang besar yang di atasnya ada air mengalir bertingkat. Ada juga taman yang ada jalan setapak memanjang dan air mancur kecil-kecil ditengahnya plus air terjun buatan. Overal rumah ini AMAZING poollll.

Doris Duke meninggal tahun 1993 pada usia 80 tahun. Dan sejak saat itu rumah ini dijadikan museum dan terbuka untuk umum.

Kita semua yang berkunjung saat itu hanya bisa bergumam "Nih kalau orang yang enggak benar-benar KAYA, gak mungkin bisa kayak gini" hehehe *goblok banget ya pernyataannya, ya pastilah orang kere kayak aku gak mungkin bisa koleksi dan membangun rumah kayak ituhehhe*

Untuk teman-teman yang mau ke Hawaii, di recom deh tempat ini.
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 1:32 PM, | 0 comments

Thai Princess

Tuesday, March 04, 2008
Beberapa hari lalu, tepatnya tanggal 1 Maret, Thai Princess, Maha Chakri Sirindhorn, datang ke Hawaii. Beliau menjadi tamu kehormatan East West Center. Putri kedua dari Raja Bhumibol Ayulyadej dan Ratu Sirikit ini datang dalam rangka membuka SAlA.



Ini putri Maha Chakri Sirindhorn. Beliau memakai baju hitam sebagai bentuk duka atas meninggalnya bibi beliau atau saudara perempuan dari raja beberapa waktu lalu



Ini adalah SALA atau pavilion. Tempatnya di dekat dormitorynya East West Center (EWC). SALA ini adalah salah satu dari empat SALA yang berada di luar Thailand. Nama dari SALA ini adalah Pratinang Patiharn Tasanai or dalam bahasa Enggrisnya "Throne of the miracle vision" Pada tahun 2006 lalu, SALA di perbaiki oleh sang Raja di bawah traditional craftsmen dari Thai national artist, Dr. Pinyo Suwankiri. Dalam buku acara yang diberikan kepada pengunjung dalam acara ceremony tersebut tertulis "The Pavilion, or SALA, is a familiar structure in Thailand where it is found in the courtyards of temples and along heavily traveled routes" Sekarang SALA yang ada di EWC banyak digunakan oleh student dan public untuk tempat ngumpul, diskusi, dan juga kontemplasi.
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 4:23 AM, | 2 comments

Where Are You Guys?

Sunday, March 02, 2008
Seorang ibu dari Makassar bernama Basse (27) sedang hamil 7 bulan meninggal karena kelaparan. Ibu dari Salma (9), Baha (7), Bahir (5), dan Aco (4) sudah selama 3 hari tidak makan. Selang 5 menit, anak ketiganya, Bahir, menyusul sang Ibu menemui sang kuasa. Sekarang ini Aco (4) juga tengah dirawat di RS karena gizi buruk. Dalam usia empat tahun seharusnya seorang anak memiliki berat sekitar 15 kg, tapi Aco hanya 9 kg.

Keluarga ini mengontrak di sebuah rumah. Pada awal datang, sang pemilik rumah masih mematok harga Rp. 50 per bulannya, tapi melihat kondisi keluarga itu yang sangat kekurangan, akhirnya sang pemilik rumah membebaskan biaya kontrak. Menurut Lina, sang pemilik rumah, Basse biasanya hanya membeli beras 1 kg untuk makan 3 hari. Agar beras segitu bisa mencukupi selama 3 hari, Basse selalu membuat bubur untuk keluarganya. Mereka hanya makan sekali dalam sehari. Ya Allah, bayangkan 1 kg untuk 6 orang dalam waktu 3 hari.

Basse tipe orang yang sangat kuat dan baik. Dia tidak pernah meminjam atau meminta-minta uang dari orang lain. Bila ada orang memberi uang, dia akan menerima. Kalau tidak ada uang, dia tidak meminjam atau meminta. Dia juga sadar diri, karena dia sudah mendapat tumpangan gratis,jadi dia sering membantu bersih-bersih rumah Lina.

Yang paling menjengkelkan adalah suari Basse, namanya Basri (30). Dia hanya bekerja sebagai tukang becak. Dia termasuk orang yang rajin bekerja, berangkat pagi dan pulang malam. Tapi dia jarang pulang dengan membawa uang. Bahkan kalau pulang, mulut Basri berbau alkohol. Ya Allah... anak dan istrinya kelaparan, suaminya mabuk-mabukan.

Hai all, where are you? LIHAT TETANGGA KAMU MATI KELAPARAN, Kalian benar-benar termasuk orang yang TIDAK TAHU DIRI karena telah membiarkan tetangga kamu meninggal karena kurang makan. Kenapa dalam kondisi seperti ini kamu masih suka menghambur-hamburkan uang? Apakah kamu benar-benar telah menutup telinga, mata dan hatimu terhadap lingkunganmu??

Semoga kita menjadi orang yang tidak EGOIS terhadap orang lain. AMIN
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 1:35 AM, | 1 comments

Semua Tentang Kita

Saturday, March 01, 2008
This song is dedicated for all friends in TEHABE 2000: Momon, Lutfi, Yunes, Nazil, Luluk, Momon, Ahsan Nur, Ahsan Faqot, Ade, Azi, Wayang, Ratna, Awang, Izza, Rudina, Akram, Yani, Doel, Ihsan, Abir, Sukri, Ummu, Datik, Mahsun, Jack, Sofi, Itqan, Barak, Rozikin, Siapa lagi ya??? Yang jelas Miss you so much guys, good luck for you all. I always cry when I listen this song.



Semua Tentang Kita (Peterpan)

Waktu terasa semakin berlalu
Tinggalkan cerita tentang kita
Akan tiada lagi kini tawamu
Tuk hapuskan semua sepi di hati

Teringat di saat kita tertawa bersama
Ceritakan semua tentang kita

Reff:

Ada cerita tentang aku dan dia
Dan kita bersama saat dulu kala
Ada cerita tentang masa yang indah
Saat kita berduka saat kita tertawa
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 6:12 AM, | 0 comments