Apa yang salah ya?
Wednesday, April 02, 2008
Last week adalah sprig break. Sempat drop selama tiga hari, kena flu dan fever. Tapi alhamdulillah sudah baikan. Sebenernya pengen cerita banyak soal spring break, termasuk kunjungan Pak Menristek, Kusmayanto Kardiman (KK) ke Hawaii. Cuman ada hal lain yang lebih mendorongku untuk bercerita.
Aku asli orang jawa, abah, ibu dan seluruh nenek moyangku dari Jawa. Aku juga menghabiskan semua waktuku di Jawa. Satu-satunya yang dari luar jawa adalah suamiku yang dari Madura. Terlahir dari keluarga jawa tentu bukan pilihanku, menjadi orang jawa sudah menjadi takdirku. Aku juga tentu tidak bisa memilih terlahir dari suku yang "kata banyak orang" adalah suku dominan di Indonesia. Aku juga tidak bisa melepas darah keturanku sebagai orang dari suku yang lagi-lagi "kata banyak orang" terus menjajah suku-suku lain. So what must I do?
Sering kali aku berada di pojok, tidak bisa kemana-mana, tidak bisa berkata apa-apa, hingga menangispun tidak keluar air mata ketika banyak orang menggugat dominasi jawa. Jujur, aku ingin berteriak, BUKAN AKU YANG MELAKUKAN ITU, AKU JUGA TIDAK MAU ADA KETIMPANGAN INI, PLEASE JANGAN JUSTIFIKASI AKU, APA SALAHKU SEBAGAI ORANG JAWA.
Jujur, aku tidak akan memahami apa yang mereka rasakan, karena bagaimanapun aku adalah outsider, tapi aku tetep punya keinginan UNTUK MERUBAH KETIMPANGAN INI.
Jadi Kawan, aku ingin berkata SEBAGAI ORANG JAWA AKU INGIN MINTA MAAF ATAS INI SEMUA, DAN AKU AKAN PASTIKAN SEBAGAI BARISAN TERDEPAN MEMERANGI KETIDAK ADILAN INI.
Aku asli orang jawa, abah, ibu dan seluruh nenek moyangku dari Jawa. Aku juga menghabiskan semua waktuku di Jawa. Satu-satunya yang dari luar jawa adalah suamiku yang dari Madura. Terlahir dari keluarga jawa tentu bukan pilihanku, menjadi orang jawa sudah menjadi takdirku. Aku juga tentu tidak bisa memilih terlahir dari suku yang "kata banyak orang" adalah suku dominan di Indonesia. Aku juga tidak bisa melepas darah keturanku sebagai orang dari suku yang lagi-lagi "kata banyak orang" terus menjajah suku-suku lain. So what must I do?
Sering kali aku berada di pojok, tidak bisa kemana-mana, tidak bisa berkata apa-apa, hingga menangispun tidak keluar air mata ketika banyak orang menggugat dominasi jawa. Jujur, aku ingin berteriak, BUKAN AKU YANG MELAKUKAN ITU, AKU JUGA TIDAK MAU ADA KETIMPANGAN INI, PLEASE JANGAN JUSTIFIKASI AKU, APA SALAHKU SEBAGAI ORANG JAWA.
Jujur, aku tidak akan memahami apa yang mereka rasakan, karena bagaimanapun aku adalah outsider, tapi aku tetep punya keinginan UNTUK MERUBAH KETIMPANGAN INI.
Jadi Kawan, aku ingin berkata SEBAGAI ORANG JAWA AKU INGIN MINTA MAAF ATAS INI SEMUA, DAN AKU AKAN PASTIKAN SEBAGAI BARISAN TERDEPAN MEMERANGI KETIDAK ADILAN INI.
3 Comments:
« back home
Post a CommentLoh memang apa salahnya jadi orang jawa?
nyapo to .. nyapo to karo wong jowo... ono kisruh opo.. weleh..weleh...kapan2 crita di ym ya..
aq baru dengar nih ada istilah orang jawa mendominasi.. bukannya yang mendominasi itu biasanya si tiiiit(sensor)
sabar-sabar yo
aq baru dengar nih ada istilah orang jawa mendominasi.. bukannya yang mendominasi itu biasanya si tiiiit(sensor)
sabar-sabar yo
duh kasihan... ngga koq, yang salah bukan yang punya darah Jawa. yang salah adalah pemusatan kekuasaan oleh segelintir manusia yang men-Jawa-kan Indonesia atas nama Jawa (padahal banyak di antara mereka yang bukan bersuku Jawa)...
ah, malang nasibmu ....
.. jep jep... :)
p.s. thanks udah main2 ke blogku yg ngeyel itu :p
ah, malang nasibmu ....
.. jep jep... :)
p.s. thanks udah main2 ke blogku yg ngeyel itu :p