"Mostly From Indonesia"

Friday, August 31, 2007
Dua minggu lalu aku sempat datang di acara 27th Annual Greek Festifal 2007 di McCoy Ala Moana untuk observasi berkaitan dengan pelajaranku Women and Religion. Ketika aku menyusuri deretan booth, mulai standnya Greek Orthodox cathedral, penjual makanan, traditional Greek Wine, penjual pakaian ala Greek, dan sampailah mataku tertuju ke deretan kalung, cincin dan gelang indah yang terbuat dari perak. Ketika mataku masih sibuk melihat beragam model cincin yang cantik-cantik, seorang pengunjung dipinggirku bertanya ke penjual tentang asal benda-benda cantik ini di buat. Penjual dengan suaranya yang lembut tapi terasa keras ditelingaku menjawab "Mostly from INDONESIA."

Ah Indonesiaku, tak henti-hentinya kau memberi kejutan buatku. Dengan senyum kebanggaan aku tinggalkan booth ini.
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 7:44 AM, | 0 comments

Study

"Now, I am doing my master in my first language, and It is still not easy cause so many assignments and too much reading. I can not image if I am studying my master in the second language like you Ninik," ujar seorang teman sekelasku dari Amerika dengan simpati.

Terimakasih Anne, kamu mengerti betul bagaimana sulitnya situasi yang aku hadapi untuk bisa study in US ini
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 12:53 AM, | 0 comments

17-an PLUS Pemilihan Ketua Permias

Wednesday, August 29, 2007
Sabtu kemarin kami dibuat heboh dan ketawa dengan acara 17-an plus Pemiliahn Ketua Permias Chapter Hawaii. Alhamdulillah banyak yang datang, bahkan bule-bule pencinta bahasa, masakan, musik, dan perempuan Indonesia ikut join. Mereka ambil bagian bukan hanya dalam makan, tapi juga sejak persiapan hingga lomba-lomba


Nih lomba balap karung, cuman karena gak ada karung jadinya pakai plastik sampah


LIhat tuh peserta tarik tambangnya bule-bule, ada ceweknya lagi, kerenkan??


Nih lomba balap bola,si Sarah (Pakistan) dan Ketty (Teacher di UH), wah dua orang ini seru deh, kan mereka larinya mundur, jadi si Ketty sampe jantuh tersungkur. Tapi fun banget. Sebenernya aku juga ikut cuman, baru jalan 5 langkah eh bolanya meletus... kasihan tuh bole kepencet orang gemuk aku dan si Emmy yang badannya gak kalah gemuk dengan aku hehehe.



Mejeng dulu ah bareng Erda yang mahasiswa baru dari Jogja, Kak lusi,Emmy dan Baby (mereka bertiga suaminya bule-bule)


Rame-rame foto yukkkkkkkk


Balon merah putih dan spanduk PERMIAS berkibar di langit Kapiolani Park Honolulu


Kita nyanyikan lagu "Indonesia Raya" juga lho, walaupun gak ada pengibaran MErah Putih.


Ada gado-gado, ayam bakar, lodeh, krupuk, sambal goreng kering kentang. Uhhhh nyummmiiiiii.


Mayco, Kelly dan Wendy yang sedang antri untuk makan.


Nih anak-anak juga gak mau ketinggalan lomba balap plastik


MERDEKA
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 9:00 AM, | 1 comments

RINDU

Tuesday, August 28, 2007
Ada yang bertanya kepadaku "apa arti rindu buat kamu" Pertanyaan yang cukup simple, cuman tidak sesimple jawabannya.

Aku jawab, "Bagiku rindu adalah spirit injection untuk bisa terus bertahan dan berjuang"

Yaach bagiku menjadikan rindu sebagai pemompa semangat adalah lebih baik dari sekedar menyandarkan rindu untuk bertemu.

Mengiringi tangis kerinduan dengan doa juga terasa lebih nikmat dan menenangkan daripada harus terpukur dalam ketidakberdayaan rindu
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 5:17 PM, | 1 comments

Exercise yukkkkkkk

Saturday, August 25, 2007
Wah judulnya olahraga nih, aku tuh bukan orang yang terlalu suka olah raga *ih bisa dilihat dari ukuran badan deh*. Cuman kok beberapa hari ini, terhitung sejak datang, aku sulit banget tidur dan badan rasanya capek-capek. Nah kalau sulit tidur, paginya bisa berabe, sholat subuhnya bisa gabung dengan Dhuha. Lagian kalau badan capek, belajar gak bisa konsentrasi. Jadilah cari cara biar seger.



Kebetulan aku punya bola untuk exercise, nih bola multi function. Kalau di rumah bola ini mungkin hanya sebagai mainan anak-anakku. TApi di US nih bisa buat olah raga. Lumayan lho bisa untuk merenggangkan punggung, sambil tidur-tiduran di atasnya. Atau buat ngelurusin kaki. Pokoknya banyak deh.

Ada lagi yang asyik bisa dilakukan untuk exercise yakni SWIM. Udah beberapa hari ini aku niat pengen ke public swimming pool. Jaraknya dekat banget dengan dormku, jalan juga gak lebih dari 5 menit. CUman selama ini aku gak pernah ke situ, habis enggak punya muslimah swimsuit sih hehehhehe. Baru tadi kesampaian. Untung kelasku pagi, habis itu nganterin teman ke Ward Avenue, pulangnya habis dhuhuran langsung cabut ke public swimming pool. Nih kolam renang memang untuk public, semua orang bia akses dan enaknya lagi FREE. Jangan bayangkan tempat untuk public itu kotor kayak di Indonesia. DI sini semuanya bersih, bahkan ada guidenya yang nunggu. Waktu aku datang langsung copot-copot baju (baju renangnya udah aku pakai sejak di kamar)mereka kaget, apalagi aku kan renang dengan fulldress. Ya iyalah lawong Muslimah swimsuit itu celana panjang plus penutup rambutnya. Tapi aku cuek ajalah, paling-paling dalam pikiran mereka, nih mau renang ama mau kondangan hehhehe.



Sebenernya aku dari dulu bisa renang, maklum aku kan anak sungai yang waktu kecil kerjaanya renang, tapi aku hanya bisa sekedar renang, engak bisa berbagai model. Beda dengan orang-orang yang renang di side sampingku, mereka memang mengambil kelas renang, jadi berbagai gaya renang mereka kuasai. Gayaku hanya tengkurap dan terlentang hehehhehe.





Ya jelas habis renang pikiran bisa fresh, dan aku berharap ini sebagai bekal yang baik untuk menghadapi minggu depan yang sudah mulai crazy dengan berbagai tugas. Bayangkan seminggu suruh baca 2 buku, terus kelas satunya harus bikin laporan field trip. APEEEEEEEEEEEEEKKKK DEEEEEEEEEEEHHH
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 11:09 AM, | 1 comments

Religion VS Spiritual

Tuesday, August 21, 2007
Hari ini, MOnday August 20, kelas untuk fall semester dimulai. Semester ini aku ngambil 3 course saja. Walaupun begitu jadwal kelas full mulai Senin sampai Jumat. Karena ada satu course "Women and Religion" yang seminggu masuk 3 kali, sekali tatap muka hanya 50 menit. Nih kelas juga mewajibkan field trip hampir setiap minggunya ke berbagai religion activities.

Kelas Women and Religion ini masuk dalam tiga departemen, Anthropology, Religion and Women Studies. Cuman aku enrollnya di departemen Anthropology. Hari ini aku sudah mengikuti kelas ini untuk pertama kalinya. Kayaknya lumayan menarik. Lecturenya Nancy L Kleiber, dia adalah wanita umur 50-an dengan rambut putih cepak dan pakaian khas Hawaiian. Kelas ini juga mewajibkan untuk melakukan observasi terkait women and religion ke berbagai rumah ibadah. Hampir tiap minggu ada jadwal field trip. Minggu ini akan mengikuti Greek festival di Ala Moana Park. Ada juga jadwal ke Masjid, church dan Temple. Menarikkan?????

Tadi ada diskusi menarik tentang What is religion? and What is spirituality? Memang dua kata tersebut sangat biasa terdengar, cuman terkadang kita tidak berpikir apa perbedaan mereka. Pernah aku dengar sebuah komentar "aku bukan orang religion, tapi aku orang spiritual." Kok bisa ya???? Ternyata memang itu mungkin bisa terjadi. Sebab religion itu kaitannya external, jadi hubungan dengan God tapi sifatnya kemasyarakatan atau dengan banyak orang. Sedangkan spiritual yang personal sifatnya.

Kalau melihat definisi tersebut, sepertinya banyak orang Muslim yang sangat religious, mereka selalu berbondong-bondong melakukan ibadah bersama, tapi di satu sisi secara personal mereka kering. CObalah lihat para artis dan politikus, yang sangat sering melakukan umroh, tapi apakah mereka juga tetep menjaga hubungan personal mereka dengan Allah, sholat contohnya?

Bila seperti itu, mana sebenernya yang harus kita dahulukan menjadi Religious or spiritual?? Lalu pertanyaan selanjutnya, dimanakah posisi kita sebenernya saat ini religious or spiritual??? Wa'allahu A'lam
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 2:55 AM, | 2 comments

MY BOY

Monday, August 20, 2007





Itu si "boy" ku yang cakeeeep habis. Dedek Mirza sekarang udah gede, tambah cerewet, sudah pinter protes juga. Pertama ketemu aku di Bandara dedek langsung mengenaliku dan nyap "EH Mamanya dedek puang." Duh senengnya mendengar sapaan anakku.

Buanyak hal yang membikin aku terkaget-kaget dengan dedek. Ini anak juga sangat keras kepala *hehheheh, keturunan kali ye?* semuanya harus diturutin, kalau enggak bisa berabe persoalannya. Mingu-mingu pertama aku datang, tiap hari maunya beli "NYEN" nih nama lain dari "MOBIN" or "MObil." Jadi semua huruf "R" dan "L" pasti jadi "N", contoh buah Pir jadi "Pin" LUcu banget. Kembali ke cerita toys, dia akan njerit-njerit, gulung-gulung, nangis, teriak-teriak kalau enggak tak turutin beli mainan. Kata orang rumah sih emang dedek lagu ngeluarkan semua protesnya ke aku, maklum setahun enggak ketemu. Jadi aku turutin aja apa maunya.

Dedek masih seneng yakult juga, dia akan nyaprut-nyaprut kalau lihat kulkas enggak ada yakutnya. Dia juga maniak Pir. Yang lucu kalau lagi minta Pir, dia akan tanya "Mama punya pin enggak di kulkas." Jangan coba-coba jawab enggak punya, wah bakalan meraung-raung nangisnya. Jadilah Yakult dan Pir selalu tersedia. Aku pikir baguslah dari pada makan snack-snack yang enggak karoan.

Jujur, hari-hari pertama, aku masih butuh waktu untuk bisa mengenal karakter dan bahasa anakku, maklum masih ada beberapa huruf yang cedal. Banyak kata-kata yang enggak aku paham, jadi sering dia minta sesuatu tapi aku gak paham, dia langsung marah-marah heheheh dasar Mamanya enggak cerdas memahami bahasa planet.

Daya tangkap dedek juga sangat bagus. Aku kan sering bilang "sit down" kalau menyuruhnya duduk tapi aku enggak pernah menerjemahkan apa itu sit down. EH suatu saat ditanya ibuku "Dek, sit down itu apa tho" dia bilang "duduk", oh supraise anakku ngerti artinya. Aku juga selalu ngasih pujian "good boy" kalau dia habis melalukan hal-hal bagus. Pernah aku minta tolong dedek untuk membuangkan sampah, habis buang sampah dia bilang "Ma, dedek udah buang ampah, dedek good boy ya ma." Uh my son, you're really good boy. Kalau aku ingin melarang sesuatu, aku sering bilang "Don't do that boy." Nah pas waktu itu kakaknya mau touch screen laptop, padahal laptopnya lagi on, kan biasanya aku akan melarang dedek bila akan melakukan hal yang sama, eh dedek bilang ke kakaknya, "Kak, angan dipegang, kata mama don do that lho." hehehhehhe. Wah memang anak kecil itu cepet banget kalau diajari bahasa.

Dedek juga maniak habis nonton film "CARS" kebetulan aku copy film itu di laptopku, jadi setiap hari dia nonton film mobil bisa ngomong itu, malah terkadang sehari bisa dua kali dia nonton. Imbas dari film itu, dedek jadi selalu minta mobil kayak di film cars. Effek bagusnya, ada beberapa kata dalam bahasa enggris yang dia dengar dari film tersebut.

Dedek seneng nirukan omongan orang. Aku di buatnya terbengong-bengong saat dia bilang "apekkk deh (capek deh)" dengan gaya tangan diletakkan di jidat hehheh. Terus pernah habis mandi dia bilang "Pisss deh (please deh)" WHAT??? siapa yang ngajari bilang please deh? eh sambil ketawa-tawa dia bilang "yang bilang piis deh mama." hehehhe aku baru sadar kalau aku sering ngomong "please deh."

Dia seneng lihat film "Entong", jujur aku gak terlalu suka anak suka lihat TV, apalagi sinetron2 indonesia banyak yang mengedepankan khayalan, tapi piye maneh terkadang sulit banget mengalihakn perhatian mereka dari TV. Akibatnya Dedek jadi fasih nirukan gaya si Memet ngomong sambil memasukkan telunjuk tangannya di telinga dan bilang "mamake" persis dengan gaya logat ngapaknya *apeeeeekkkk deh.* Pernah saat adek-adekku lihat sinetron "CAndy," eh tiba-tiba dedek nyelutuk "Anthoni..anthoni." Semuanya kaget, karena kami gak sadar kalau dedek bisa ngerekam percakapan di TV, padahal saat itu dikeliahatannya tidak memperhatikan dan main dengan kakak. Malah dia hafal betul soundtracknya sinetron Candy, pokoknya kalau ada lagunya DRIVE, dia langsung bilang "Ini Anthony." Wah generasi sinetron bener deh.

Pulang kemarin aku sempat belikan sepeda baru warna merah ke dedek. Sebenernya sepeda kakaknya masih ada, kalau dibersihkan sedikit aja masih layak untuk dipakai. Tapi kata babahnya suruh belikan yang baru, kasihan masak mentang-mentang anak kedua semuanya warisan dari kakaknya. Pertama dedek seneng banget dibelikan sepeda baru, eh lama-lama nyaprut tuh anak, dia pengennya dibelikan sepeda motor GP kayak punya Valentino Rossi. hehehheeheh, dedekkan paling seneng numbrung lihat balapan sepeda motor di TV bareng kakak dan om nya.

Walaupun dedek sering berantem dengan kakak *ini mah khas anak kecil buanget*, tapi dedek sayang luar biasa ke kakak. Kalau kakak aku marahin, dia pasti akan marah ke aku dan belain kakaknya. Suatu hari aku marah besar ke kakak, karena dia gak mau sholat, kakak ampe nangis-nangis. EH dengan gaya pahlawan dedek datang dan marahin aku "Mama ini kakaknya dedek di maahin, kacian ma." dia bilang gitu sambil ngelus-ngelus kepala kakaknya. Aku bilang ke dedek, kakak dimarahin mama karena kakak enggak mau sholat, eh dengan tetep mengusap rambut kakakanya, dan gayanya yang sok dewasa dedek bilang "Ayokan sholat ama dedek aja, enggak ucah ama mama." HUHAHHAHAHHAHAHHAHAHAHA. Jan guaya poooolll, padahal dedek sendiri juga nangisan pool hehhehe. Mendapat perlakuan seperti itu, kakaknya jadi geli dan langsung ngakak-ngakak. Pinter juga anakku ngerayu kakaknya.

ADuh kangen dedek buanget, dia tiap hari telfon aku di US. Di telfon dia pasti akan tanya "Mama kok enggak atang-atang (datang-datang)." Duh anakku, mama akan datang kalau liburan datang, tunggu mama ya nak, nanti kita akan main-main bersama lagi, mama juga akan bacakan buku buatmu lagi.

I LOVE YOU BOY
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 8:09 AM, | 1 comments

APA KATA DUNIA?????????

Saturday, August 18, 2007



Kesohoran film ini telah aku dengar sejak di Indonesia, tapi waktu telah mengurungku untuk tidak bisa menikmati karya luar biasanya sang aktor besar Dedy Mizwar. Baru hari ini tepat tanggal 17 Agustus, aku berkesempatan menontonnya.

Walaupun tanpa merah putih berkibar dan tanpa iringan lagu INDONESIA RAYA di Hawaii, film ini telah mampu menggiringku dalam semangat nasionalisme yang tinggi. Sebuah film cendas yang mampu menyodorkan realita kehidupan masa kini yang tidak lagi bahkan cenderung melupakan semangat kebangsaan. Kritik-kritik tajam juga dihadirkan dengan nuansa humor yang menyegarkan. Coba perhatikan ketika Nagabonar mengingatkan ajudan menteri yang mantan copet itu agar tidak mengajari sang menteri mencopet rakyat. Sentilan yang cukup mengena bila kita sandingkan dengan realita yang ada, di mana semakin banyak para pejabat yang pelan dan pasti terus mencopet hak-hak rakyat. Jangan-jangan memang benar, para ajudan menteri adalah mantan pecopet atau bahkan menterinya sendiri yang alumni pencopet, hingga mereka sangat lihat mengutil hak-hak rakyatnya???? Wa'allahu a'lam.

Dengan iringan lagu-lagu kebangsaan dan suara Fadli dari kelompok PADI, film ini terus menyuntikkan kegelisahan akan semakin lunturnya rasa kebangsaan kita tapi di satu sisi mengobarkan semangat CINTA..... ya cinta pada BANGSA, cinta pada ORANG TUA, cinta kepada PASANGAN, dan tentu saja cinta akan PERBEDAAN.

DIRGAHAYU NEGERIKU INDONESIA

 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 10:08 AM, | 1 comments

Kakak Sayang

Friday, August 17, 2007


Dua hari kemarin aku benar pengen ambruk,jetlag berat, gak bisa tidur. Jadi pengennya limbrung aja. Pegel-pegel sehabis perjalanan jauh plus imbas dari angkat-angkat barang dari storage dan nata-nata barang membuat badanku bener-bener lemes. Alhamdulillah semalam aku bisa tidur. Jadi pagi ini aku bisa fresh dan nemuin advisor dengan wajah yang ceria lagi *ceile*.

Ini cerita tersisa dari pulang tiga bulan kemarin di Indonesia. Kali ini aku mau cerita soal kakak. Banyak kemajuan dari kakak, badannya tambah tinggi, bahkan aku baru tahu saat pembagian raport kalau ternyata kakak paling tinggi sekelas hehehehe, padahal umurnya sama dengan temen-temen lainnya. Waktu lihat kakak pertama di Bandara Ngurah Rai Bali, aku ampe terbengong-bengong "kok anakku duwur buanget yo." Tapi ya wajar ajalah lawong Babah dan Mamanya juga tinggi.

Kemajuan lainnya kakak sudah semakin lancar ngaji Qur'annya. Sekarang sudah juz 7. Aku ingat dulu waktu kecil, walaupun sudah khatam Quran, bajaan tajwidnya gak ngenah. Tapi karena sekarang kakak sudah diajar dengan metode Qiroati, jadi selain bacaannya lancar, tajwidnya juga muantap, dan maharijul khurufnya (cara melafalkan huruf) sudah sangat tepat. JUJUR, kalau aku lagi nyemak kakak ngaji,aku hanya benerin tajwidnya, gak pede untuk benerin maharijul khurufnya hehhehe. Lawong cara melafalkan huruf sudah lebih faseh dari pada mamanya *Ih... malu bo!!!!***.

Suatu saat ketika mau sholat magrib, kakak bisik-bisik di telingaku, dia bilang "mama, aku pengen jadi Imam." Alhamdulillah, akhirnya anakku berani jadi imam dan makmumnya aku plus dua adekku. Jadilah setiap magrib dan Isya' kakak akan heboh wudlu dulu dan jadi imam. Pertama aku jadi makmumnya kakak, sumpeh aku gak kuat nahan ketawa. Antara rasa geli dan bangga jadi satu. Tapi kakak gak pernah mau suruh ngimami subuh, katanya ora hafal doa Qunut hehehehe.

Kakak juga alhamdulillah bisa mempertahankan rangking satunya mulai dari kelas satu hingga kemarin kenaikan kelas tiga. Siapa sih orang tua yang enggak bangga anaknya rangking satu, walaupun begitu sejujurnya aku dan suamiku tipe orang tua yang gak perduli dengan rangking. Bagi kami lebih baik mengajari anak rajin belajar dari pada hanya mendoctrine anak untuk mendapat rangking. Malah aku pernah ngusulkan ke sekolahannya kakak untuk tidak menyantumkan rangking, seperti halnya sekolah-sekolah di US, tapi tentu saja banyak yang gak setuju. Aku kadang miris ngelihat anak yang dimarahin orang tuanya karena tidak dapat rangking, tapi di satu sisi ortunya nyante aja kalau anaknya gak belajar. Bagiku rangking dan nilai bagus itu hanya bonus. Mungkin karena prinsip inilah sejak di TK, anakku nyante aja ketika memperlihatkan nilainya yang dapat C atau dapat 60, karena aku gak pernah marah dengan nilai yang didapatnya yang penting dia terus mau belajar.

Oya, kakak juga rajin baca koran, sebelum berangkat atau pulang sekolah dia pasti nyempatkan untuk buka koran, walaupun baca hanya judul-judulnya aja, tapi paling tidak kalau ada berita menarik seperti pesawat jatuh dia pasti baca. Jadi info yang di dapat upto date selalu.

Di samping banyak perkembangan yang membanggakan, banyak juga hal-hal yang mengagetkanku. Bagaimana dia jadi sangat kerasa kepala *ini mah turunan mamanya* Bayangkan bagaimana kalau dia sudah keluar maunya gak bisa ditunda atau dibilangi lagi. Ampe semua orang rumah ampun-ampun. Kalau pulang sekolah enggak ada aku, dia pasti langsung telfon "Mama ini kok pergi gak ajak-ajak anaknya, piye tho anaknya kok enggak diurus?" *dubrakkkkkkkkk*** Apalagi kalau suruh bangun pagi untuk sekolah, dia marah kalau dibangunkan, maunya bangun sendiri, lho gimana mau ga dibangunkan, lawong sudah jam setengah tujuh. Biasanya kalau tak rayu-rayu suruh cepat mandi dia bilangnya gini "Aku itu pasti akan mandi, tapi sabar dulu tho ma," lho gimana aku mau sabar lawong jam masuk sekolah kurang 15 menit lagi, belum mandinya, belum makan dan ganti bajunya. PUCINNNNNNGGGGGG deh.

Jujur, sebel sih sebel, dongkol sih dongkol banget, tapi aku ambil positivenya aja dari sikap protes anakku. Memang sejak kecil aku tidak pernah melarang anakku protes, walaupun untuk sebagian orang itu gak sopan ke orang tua. Tapi bagiku itu hak anak untuk bicara.

Kekeraskepalaan kakak juga muncul ketika dia minta ke Jogja. Memang kakak seperti ada ikatan bathin yang kuat deangan Jogja, walaupun dia tidak lahir di Jogja, tapi saat aku hamil, aku tinggal di Jogja, kakak juga besar dan sekolah TK di Jogja. Jadi kalau ada waktu luang dia pasti ngajak ke Jogja. Maunya kakak sehari setelah aku datang dari US, langsung berangkat ke YK. Untung masih bisa tak rayu-rayu sambil nunggu ujian selesai. Pagi ujian finish, malamnya langsung ke Jogja. Selama 3 hari di Jogja bener-bener aku hanya nurutin kakak. Hari pertama dibuat main-main di Gardena dan amplaz. Malamnya ngajak mau salju dan timezone di Saphir. Esuknya dia sudah heboh ngajakpergi ke tempat favoritenya yakni musium pesawat terbang di Janti. Karena aku harus nemuin dosenku di UIN Sunan Kalijaga, Kakak pergi dengan Om Endinya. Seharian penuh mereka jalan-jalan, mulai museum pesawat, Galeria dan Gardena lagi. Ampe yang namanya Om Endinya teleh bukan main. Hari terahir kakak tak ajak kopdaran dengan Bunda Azka, Ismah dan Yunes di Taman Pintar. Walaupun pertama kakak masih mau main dengan Azka, eh lama-lama dia mulai ngerengek minta ke Time zone lagi. Padahal sudah hampir waktunya jumatan, dan hari itu jam 4 aku harus cabut dari jogja. Pertama sih mau dirayu untuk sholat jumatan dengan Om Ahsan, eh sehabis sholat tetep kekeh minta ke Time ZOne. DUHHHH anakkku, padahal aku belum packing. Akhirnya dengan ngondok, Om Endi mau jadi volunter nganter ke Time zone.

Sepupuluh hari sebelum ke Jogja, kakak juga minta njenguk MBahnya di Madura. Sebenernya pengen lama di Madura, pengen puas-puasin makan ikan. Tapi gak bisa, karena di rumah Banyuwangi sedang ada acara. Untuk di Madura ini kakak jadi good boy banget. Dia kerasan banget di Madura, apalagi suruh makan ikan bakar plus sambel kecap nyammmiii.

Oya, 2 hari sebelum aku berangkat kakak ikut lomba gerak jalan. Nih pengalaman pertama kakak ikut lomba agustusan. Maklum biasanyakan yang ikut lomba anak kelas 3-6. Kakak jadi wakilnya. Waktu masih latihan, kakak bilang kalau lombanya masih lama jadi aku nyante aja. Eh pas hari sabtu kemarin pulang sekolah kakak bilang kalau habis dhuhur lomba gerak jalan. Weleh. Jadilah aku heboh nyari sepatu yang warnanya gelap, karna warna sepatu kakak terang, padahal seragam sepatunya harus gelap. Mau berangkat pake marah-marah lagi karena minta uang lebih. Yang lucu waktu lomba gerak jalannya mulai. Memang sih jalannya jauh banget, aku nunggu sudah dekat finish. Jadi ketika lihat aku, kakak udah lemes-lemes gitu. APalagi teman satu grupnya anak kelas 3 semua jadi kecil-kecil semua. Masak gerak jalan sambil guyon, lawong kakinya waktu jalan gak ada yang sama. Wes talah lucu. Penonton aja ampe terpingkal-pingkal. Ya namanya pengalaman pertama hehehhe.

Bagaimanapun keras kepalanya, nakalnya kakak, dia tetep anak yang luar biasa. I am proud of him. MAMA SAYANG KAKAK
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 10:10 AM, | 0 comments

ALOHA

Wednesday, August 15, 2007
Dengan iringan warna MERAH PUTIH di seluruh penjuru Indonesia. AKHIRNYA AKU...............harus balek lagi ke ALOHA CITY....hik..hik..

Tadi pagi tepat pukul 6.30 waktu Hawaii. Pesawat China Airlines yang aku tumpangi mendarat dengan selamat di Bandara Honolulu setelah sebelumnya transit di Taipe semalam.

Perasaanku tentu suangat berbeda ketika menginjakkan kaki untuk yang kedua di Hawaii. kalau dulu pertama datang ke Hawaii, yang ada perasaan exciting, deg-degan dan sebagainya. Tapi sekarang ini tidak ada rasa apapun... semuanya HAMBARRRRRRRRRRR. yang ada di depan mataku adalah kesibukan yang study yang luar biasa, perjuangan yang serasa tidak berhenti, hari-hari yang sepi tanpa anak-anak dan suami. Dan segudang ketidaknyamanan yang lainnya. Mungkin benar kata Jeng Ismah, rasa ini persis seperti saat aku di pondok, pokoknya dulu kalau sudah lihat tulisan "SELAMAT DATANG DI KOTA JOMBANG" weleh semua pikiran seperti terpenuhi dengan takror, hafalan alfiah, jama'ah, roan dan hal-hal gak enak lainnya. Tapi mungkin sekarang ini lebih berat, karena jarak yang begitu jauh, dan status yang sudah jadi ibu dan istri. Ternyata ketika aku tanya ke Migra dan Yulius, dua temenku yang secara tidak sengaja ketemu di Taiwan, mereka juga punya perasaan yang sama denganku.

Sesampai kamar, pengennya langsung tidur, eh enggak bisa, jadilah aku buat beres-beres baju, kitchen stuffs dan kulkas. Hingga sekarang pukul 5 sore mataku tak kunjung bisa dipejamkan. Padahal badan sudah lungkrah poooool. Bayangkan dari Bali ke Taiwan butuh waktu sekitar 5 jam. Dari Taiwan ke Honolulu 10 jam. Plus tadi baru angkat-angkat kardus dan kulkas dari storage. ADUHHHH capekkkk.
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 10:05 AM, | 0 comments