Dedek Lucu

Wednesday, January 31, 2007
Di tengah otak dan tenaga yang rasanya tak pernah berhenti dikejar tugas-tugas, sedikit cerita dari orang-orang rumah tentang polah tingkah anak-anakku dapat bisa membuatku terus tersenyum dan menjadi suntikan semangat yang tak pernah padam.

Beberapa hari lalu Abah telfon dan cerita kalau beliau ngodain dedek Mirza, abah bilang "kok yang hitam sendiri dedek ya??". eh Dedek dengan santai jawab "bucan hitam abah'e, manis" sepontan semua orang yang ada di situ geeeerrr ketawa.Anak siapa nih kok PE DE abis???? hehhehe

Semalam Ibu juga cerita kalau kemarin saat kakak tanya sesuatu ke ibu, beliau jawab " yo enggeh ", eh mendengar ibu jawab yo enggeh, dedek langsung ketawa dan nirukan bilang yo enggeh ampe berulang-ulang kali, bahkan sudah seperti key wordnya dedeh hehhehehe. POkoknya sekarang ini orang rumah ngomongnya harus hati-hati, karena dedek lagi hobby pool nirukan omongan orang.

Kalau kakak lain lagi. Beberapa hari ini di rumah sangat rame karena ada Khataman Ihya dan Haul. Dan dua hari yang lalu ada Jafen dengan penyanyi terkenalnya Mustofa. Kata orang-orang, kakak nari dan jogetan ampe jam dua belas malam, eh karena kecapekan paginya gak mau bangun sekolah heheheh.

Aduh cerita mereka seperti air yang menyejukkan dan menawarkan kedamaian.
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 7:07 AM, | 0 comments

MAMA BOBO...???

Sunday, January 28, 2007

"Mama Bobo..???"
"Mama makan..??"
"Aku anak mama"
"Aku mau aen Pe-Es dulu ya"
"Aku akit mama"
"Aku punya eawat baru"
"Mana babah?"
"Aku emoh ekolah mama, aku angis di ekolah"

Dan segudang lagi ocehan dedek Mirza setiap kali dia menyapaku dalam telfon, Ya si mungilku yang dulu aku tinggal masih bisa bilang MAMA dan BABAH aja sekarang sudah bisa bertanya, sudah bisa protes, sudah bisa merengek, sudah bisa mendiskripsikan kemauannya, Malaikat kecilku sudah grow up.

Perih banget dan sangat cemburu, ketika tiap hari harus membaca cerita temen-temen di blognya tentang perkembangan anak-anak mereka. AKU KEHILANGAN MASA ITU, aku bahkan tidak tahu hari pertama malaikat kecilku pergi di sekolah di Play group. Aku tidak tahu bagaimana celotehan anakku yang sering kali membikin orang ketawa. Aku juga hanya menjadi pendengar setia dari cerita keras kepalanya anakku. Aku hanya mampu menangis ketika dia pertama kali menyanyai "satu-satu". YA AKU KEHILANGAN MASA ITU.

Tapi sayang, mama tidak akan pernah kehilanan doa buat kamu
Tapi sayang, mama tidak akan pernah kehilangan sayang buat kamu

Mama sayang kamu
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 1:48 AM, | 0 comments

Ih Sepeda Baru

Wednesday, January 24, 2007
Hari minggu kemarin aku merasa seperti anak SD yang kegirangan dapat sepeda baru hehhee.

Ceritanyakan seorang temenku, namanya Christina mengundangku ke apartemennya untuk menikmati sunset. Apartemen dia dekat dengan pantai, dan pas aku datang ke tempatnya aku masih mempunyai 10 menit untuk menikmati sunset. DUH, Masyaallah, Sunset hari itu bener-bener luar biasa,,,bagus banget. Aku bisa melihat dari balik sunglasses bagaimana warna kuning, merah matahari memancar dalam bulatan penuhnya mata hari, dan bagaimana sang power energy itu pelan dan lambat mulai menghilang di ujung laut pantai Diamond Head.

Setelah muter-muter dan mainan air di pinggir pantai, aku ke apartemen Christina untuk dinner. Eh saat itu dia tanya "Do you have a bike Ninik?" aku jawab aja kalau aku hanya punya satu bike, itupun karena pemiliknya sedang tugas di VOA Washington untuk sekitar 8 bulan dan aku kebagian keep her bike, jadi kalau aku pengen pergi jalan-jalan berdua dengan suamiku, aku pasti akan pinjam bike temen-temen. Eh tanpa di duga si Chistina bilang kalau dia punya bike dan sudah setahun ini dia tidak memakainya dan dia bilang take my bike. WAOOOOOOOOO, dapat a free bike. Kondisi sepeda itu masih sangat bagus, hanya saat aku ambil waktu itu kedua bannya kempes. Setelah nyampe di dorm dan aku pompa rodanya, sepeda itu langsung bisa aku buat jalan-jalan. uhuiiiii asyik tenan. Padahal kalau beli sepeda second hand dengan kondisi seperti sepeda KOE itu (hehhhee, sudah pede bilang sepedakoe) harganya bisa $ 40. Jadi I am a lucky person. Ampe temenku si Shakel ngiri abis ke aku, walaupun dia juga dapat free bike dari temennya yang moved ke mainland, tapi kondisi sepedaku lebih bagus daripada sepeda dia hehhehe.

Yuk jalan-jalan naik sepeda baru......

ALHAMDULILLAH

Labels:

 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 5:44 AM, | 0 comments

FOR PARA MOMs

Saturday, January 20, 2007
Pakabar nih Mom????????
Ih senengnya weekend, pasti segudang acara dengan para angelsnya sudah disiapkan. Good lah.

Nih aku mau cerita tentang mendidik anak dengan multi bahasa. Walaupun aku belum mempraktekkannya, tapi paling tidak aku sudah melihat langsung kalau cara ini mempan dan bagus.

Adas seorang seorang Professor bahasa Indonesia dari German dan istrinya dari Medan. Mereka punya dua anak, yang pertama sudah kelas 1 di high school, dan yang kedua masih berumur sekitar 5 tahun.

Dalam keluarga itu ada tiga bahasa yang mereka kuasai, yakni German, Indonesia dan ENggris. Untuk mengajarkannyapun sederhana aja. Jadi sang ibu selalu keep speaking with Indonesia language, ayahnya tetep dengan bahasa Germannya. Sedangkan bahasa Enggrisnya mereka dapat dari lingkungan mereka. Karena mereka hidup berpindah-pindah, mulai Eropa, Hawaii dan New Zealand, jadi bahasa enggrisnya jalan terus. Dan ini menjadikan anak-anak mereka sangat lancar berbicara tiga bahasa itu. Dan hebatnya lagi mereka juga bisa menyesuaikan diri bahasa apa yang harus mereka pakai ketika bertemu dengan orang baru.

COntoh saja, anak terkecilnya yaitu si cakep AIKE, saat itu dia sedang main-main dengan seorang temenku dari Pakistan. SI kecil Aike ini memakai bahasa enggris, eh ketika di tengah-tengah ngobrol dia membutuhkan sesuatu dari mamanya, dia bisa langsung switch bahasa enggrisnya dengan bahasa Indonesia. Begitu juga ketika marah dengan papanya, dia memakai bahasa German, eh ketika laporan ke mamanya dia sudah pakai bahasa Indoensia. weleh hebat banget.

Ayo para Mom... siapa yang mau nyoba????

Labels:

 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 6:03 AM, | 0 comments

McDonald



Berapa kali dalam sebulan anda datang ke McD?
Berapa duit yang harus anda keluarkan setiap membeli McD?
Apa yang anda rasakan ketika makan di McD?
Apa sih beda mendasarnya makanan di McD dan di warung traditional?
Taukah anda bagaimana kualitas makanan McD itu?
Apakah anda merasa lebih sehat bila makan di McD?
Dan sejuta pertanyaan lagi yang masih bisa diajukan

Kata-kata McD sudah menjadi garansi dari 'KEGENGSIAN' kita. padahal kita tidak pernah berpikir bagaimana kualitas makanan tersebut. Dan yang lebih parah lagi, kita dengan dompet tebal lebih prefer menyantap makanan McD dari pada harus berdesakan di warteg atau di warung lesahan.

Seorang Profesor dari German dan ahli bahasa Indonesia, menceritakan betapa bobroknya kualitas makanan di McD. Bahkan dia menyebut, makanan McD itu adalah makanan TAHI. Bahan-bahan yang digunakan adalah bahan kotor yang tak layak untuk dimakan manusia. Aku jadi ingat beberapa waktu lalu membaca sebuah berita kalau restaurat fast food ini sedang berpikir untuk mengganti minyak yang dipakainya dengan minyak yang lebih sehat, karena selama ini minyak yang digunakan mengandung zat yang bisa menyebabkan obesitas. oh GOD.

Profesor ini juga cerita kalau di German McD itu adalah makanan bagi kalangan orang bawah, atau lebih diasosiasikan makanan orang yang tidak terpelajar. Sebagai perumpamaan kalau ada mahasiswa yang ketahuan makan di McD bisa dipastikan dia tidak akan kembali masuk ke kampus, karena rasa malunya yang tinggi. Wah...wah...... beda banget dengan di Indonesia. Kalau di Indonesia kita bellum bisa mengantongi kata "modern" sebelum kita terbiasa keluar masuk McD.

Kalau makanan sampah aja sudah kita banggakan, lalu harga diri dan kesehatan kita gadaikan kemana??




Nb: Photo from Google

Labels:

 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 5:37 AM, | 0 comments

TARI KECAK

Friday, January 19, 2007
I Nyoman Sedana, nama yang sudah sangat terkenal di jagat kesenian, dia sudah malang melintang di dunia kesenian ini sejak masih di high school. TAPI, yang menyedihkan aku tidak mengenalnya walaupun sekedar namanya. Mungkin karena aku tidak pernah interested in kesenian, jadi aku gak care deangan semua. Yang jelas di Hawaii inilah aku mulai merasakan kestupidanku karena aku tidak mengenal Indonesia dengan baik, mulai dari histori Indonesia, kesenian dan kebudayaan Indonesia. Bisa jadi ini karena aku hidup dan dibesarkan di pesantren yang tidak pernah bersentuhan dengan dunia seperti. By the way, sekarang ini aku mulai belajar "menyentuh" Indonesia dengan lebih dalam lagi.

I Nyoman Sedana, datang ke Hawaii untuk mengikuti internasional seminar. Tokoh yang menghabiskan 8 tahun tinggal di US guna menyelesaikan master dan doctoralnya adalah ahli kesenian Bali. Dia mampu membawakan banyak tarian Bali, dia juga seorang dalang dan penari topeng.

Tanggal 16 Januari lalu, Southeast Asia mengundangnya untuk memberikan presentasi di UH tempatnya di gedung Korean studies. Bapak 3 anak ini memaparkan tentang essensi dari tarian dan wayang. Dia mengexplore bagaimana kesenian itu terkait erat dengan Bhakti yakni hubungan manusia dengan pencipta, Dharma yang merupakan relationship manusia dengan sesamanya, dan juga element penting lainnya yakni Ahimsa yang merupakan responsibily manusia kepada orang-orang yang berada di bawah. Dan core dari semua titik itu adalah Satia.

Pada kesempatan itu Pak Nyoman juga menceritakan bahwa tarian Bali telah terpatten menjadi dua gerakan yakni kesamaan dua sisi antara kanan dan kiri. Tapi akhir-akhir ini pada creator tari telah mulai memasukkan unsur post modernisme dalam tarian. Maksudnya mereka bukan hanya menari dari dua sisi kanan dan kiri saja, tapi mengkombinasikannya dari tengah juga dan itu pada dasarnya sudah keluar dari pakem.

Keesokan harinya Pak Nyoman kembali tampil, tapi kali ini bukan presentasi tapi membawakan wayang, jadi dia mendalang. SUMPEH, ini pertama kalinya aku melihat wayang, dan ternyata aku enjoy. Disamping bahasa yang dipakai adalah bahasa enggris, pak Nyoman juga membawakan cerita wayang itu menjadi menarik karena menyelipkan banyak guyonan dan situasi yang sedang ngetren saat ini, mulai nyentil kebijakan Bush di Irak hingga gambaran kondisi student yang selalu dihantui oleh banyak tugas, semuanya terkumpul dalam alur wayang yang apik dan menarik.

Sorenyanya Permias Hawaii khusus mengundang pak Nyoman untuk melatih sedikit dasar-dasar tari kecak. Karena saat itu banyak temen yang punya kelas, akhirnya aku pun yang niat awalnya hanya melihat latihan jadi ikut-ikutan berlatih. ASLI aku sebenernrya geli, aku gak bayangin aja kalau orang rumah ngelihat aku pencilaan menari kecak hehhe, Tapi lagi-lagi rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dan aji mumpung maksudnya mumpung jauh dari rumah terus menyemangatiku untuk berlatih. Walaupun latihan hanya sekitar satu setengah jam, tapi paling tidak kami sudah ngerti dasar tari kecak. Dan temenku Sapril sudah merekam latihan itu, jadi bisa buat pedoman kalau mau latihan mendatang. Acara sore itu kita akhiri dengan makan Pizza bareng hemmmmm enaknya.

Bisa-bisa pulang dari Hawaii aku bukan hanya menggondol titel MA, tapi juga titel Koreografer dan juga koki hehhehe.

INDONESIAKU I LOVE YOU AND I MISS YOU SO MUCH

Labels:

 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 6:28 AM, | 0 comments

IndonesiaKOE dan PerempuanKOE

Wednesday, January 17, 2007
Entah apa lagi yang bakal terjadi di Indoensia..
Mulai tenggelamnya kapal, hilangnya Adam Air, Jatuhnya gerbong kereta, Flu burung, LUSI (lapindo Sidoarjo), tanah longsor, kelaparan, harga barang-barang yang terus meroket, poligami, tuntutan pencabutan mandat presidan dan wakil presiden, Hingga kabar naiknya gaji tunjangan bagi DPRD. BUSYET DEH.

Beberapa hari lalu Abah menelfon dan mengabarkan kalau harga beras di desa kami sudah mencapai Rp. 5000. Oh my God. Aku sempat tersentak mendengar harga itu. Aku sulit membayagkan bagaimana masyarakat desaku bisa memenuhi kebutuhan mereka, apalagi lapangan pekerjaan di desa tidak banyak. Keadaan ini tentu semakin diperparah dengan masuknya gaya hidup kota ke desa, seperti Hand Phone, berbagai permainan modern hingga gaya hidup yang sangat bertentangan dengan kondisi real di pedesaan. Tentu hal ini menjadikan cost yang harus dikeluarkan warga semakin banyak. Belum usai otakku mencerna, tadi pagi saat aku buka LIPUTAN6.com, ada kabar ditemukannya beras yang telah dicampur oleh pemutih. APALAGI INI??????????

Pihak yang paling tertekan dalam keadaan seperti ini adalah perempuan. Aku paham betul kondisi perempuan di desaku, mereka sangat mandiri, bahkan tidak sedikit mereka menjadi tulang punggung keluarga. Mereka melakukan apa aja untuk menopang kehidupan keluarganya.

Aku ingat salah seorang temen kecilku sebut saja H. Dia hanya lulusan SD. Dia menikah saat usia muda. Ketika anak keduanya berumur 2 tahun, H pulang ke desaku setelah sebelumnya tinggal di Banten dengan suaminya. Dia memutuskan membawa anaknya yang terkecil pergi karena sudah tidak bisa mentolerir lagi kekerasan suaminya. Selama hampir dua tahun dia bertahan di desaku dengan membesarkan anak perempuannya dan merawat dua orang tuanya yang sudah tua. Dia menjual berbagai makanan dan dititipkan ke warung-warung di desaku untuk menyambung hidup. Sering kali dia diminta para tetangga untuk memamntu masak yang kemudian mendapat bayaran sekedarnya. Kira-kira setahun setengah lalu, dia dan orang tuanya ke Banten dengan niatan awal mengurus surat perceraiannya, ternyata sang suami tidak mau dicerai bahkan meminta rujuk. Dalam pertemuan yang hanya 10 hari itu, temenku H ini dengan segala keterbatasan informasinya tentang hak-hak yang harus diterima dan ditolaknya dia menerima saja permintaan suaminya hingga sebulan kepulanganya dari Banten dia ketahuan mengandung. Entah apa kominten H dan pasangannya yang menjadikan hubungan mereka membaik kembali. Walaupun mereka berpisah tempat, H di desaku dan suaminya di Banten, tapi tiap bulan setelah pertemuan itu suaminya selalu mengiriminya uang Rp 500.000. Ketika usia kehamilan H memasuki 4/5 bulan, H dengan anak perempuannya kembali ke Banten. Tapi ternyata perlakuan suaminya berubah 100%. Suaminya tidak mengakui anak yang dikandung H ini adalah anaknya. Dan pertengkaran hebatpun terjadi. Tidak kuat dengan perlakuan suaminya, hanya dalam waktu semalam setelah kedatangannya di Banten, H kembali pulang ke desaku. Dan sejak saat suaminya menghentikan semua subsidi yang biasanya diberikan. SUBHANALLAH. Ini tentu hal yang sangat sulit bagi H. Dia sedang hamil, harus menghidupi anak perempuannya yang saat itu kelas 1 SD, dan dia juga harus memikirkan kelangsungan hidup kedua orang tuanya dan juga bayi yang dikandungnya. Saat ini anak ketiganya telah lahir dan berumur sekitar 10 bulan.Melihat kondisi ekonomi di Indonesia yang terus berantakan begini, aku tidak bisa membayangkan bagaimana nasib H.

Orang-orang seperti H inilah yang terus mendorongku untuk mencari peluang membuka home industri. Aku berharap dengan home industri ini aku bisa membuka lapangan pekerjaan buat mereka dengan tanpa memaksa mereka harus meninggalkan rumah seperti jadi TKW.

Kekuatan-kekuatan tersebut seakan tidak pernah berhenti menyemangatiku untuk segera menyelesaikan studyku dan berbuat sesuatu untuk masyarakatku. Walaupun aku sadar kemampuanku tapi aku tahu kalau aku adalah "setitik" dari harapan mereka. BISMILLAH

Labels:

 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 8:03 AM, | 0 comments

Nyanyian Burung dan Tarian Ikan

Tuesday, January 16, 2007

PAgi ini tanggal 15 Januari adalah a state holiday. Aku gunakan "tanggal merah" ini untuk jogging memutari kampus.

Nyaman sekali duduk di bawah rindangnya pohon dalam suasana sepi kampus dan suara burung yang terus bersahut-sahutan. Ngomong-ngomong soal burung, Hawaii ini luar biasa sekali, burung masih sangat bebas berkeliaran, dan selalu meramaikan suasana pagi.

Tiba-tiba ada yang berdesir pelan di hatiku ketika melihat hilir mudiknya burung. Nyaris suasana seperti ini tidak pernah atau sangat sulit aku dapat di Indonesia. Walaupun aku tinggal di desa terpencil dan rumahku berdempetan dengan sungai dan hutan yang mulai gundul tapi aku tidak bisa mendengat merdunya suara burung tiap pagi. Ya.... mungkin burung-burung di Indonesia sangat takut menampakkan diri karena mereka tidak merasa aman bersuara. Kalau burung saja sudah tidak berani bersuara lalu bagaimana dengan mahluk alam yang lain??????.

Aku membayangkan anak-anakku hidup di Hawaii, dia bisa menikmati dan belajar membedakan suara banyak burung, dia juga bisa memegang dan bermain-main dengan burung tanpa harus mengurungnya dalam sangkar. Ah..... Indonesia Tanah Air Beta....

Pagi ini aku juga menyusuri Japanes Garden di belakang Dormitoryku. Di situ ada sungai bersih yang dihiasi banyak bebatuan besar dan di atasnya ada sebuah taman dan kolam ikan. Tempatnya sangat nyaman, biasanya kalau malam banyak a couple yang duduk-duduk untuk dinner atau sekaedar ngobrol-ngobrol. Yang paling menarik taman itu adalah banyaknnya ikan-ikan di kolam renang, ikannya pun juga bukan ikan sembaranga tapi Ikan koi yang besar-besar. Katika pertama melihat taman ini otak Indonesiaku langsung bekerja " wah ikan itu bisa jadi ikan bakar yang uenak kalau di Indonesia" hehheheheh.

Suara burung dan indahnya ikan koi adalah sebagai bukti bahwa memang seringkali kita egois dengen selalu berkeinginan untuk menikmati dan memilikinya sendiri. Kenapa kita tidak membiarkan keindahan dan kemerduan itu untuk dinikmati banyak orang?????

Labels:

 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 4:21 AM, | 0 comments

Mau Sarapan apa???

Monday, January 15, 2007
Iya sapaan "Mau sarapan apa??", or "Mau minum susu atau kopi?" sejak akhir bulan lalu sangat akrap di telingaku. Dulu, kalau pagi, aku harus berpikir-pikir mau makan apa dan selalu heboh ngejar waktu antara mandi, nyiapkan sarapan dan berangkat ke kelas. Tapi sekarang, setelah mandi semua sarapan sudah ada, segelas susu dan setumpuk roti bakar dengen olesan keju dan selai kacang himmmm.

Labels:

 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 9:52 AM, | 0 comments

SELAMAT DATANG SPRING SEMESTER

Monday, January 08, 2007
Duh kok aku akhir-akhir ini jadi pelit cerita sih, tuh ampe lama banget gak nulis-nulis di blog, padahal besuk kelas spring sudah mulai, nih artinya waktuku semakin sempit..pit... and pit... untuk celotehan lagi di blog.

Semester ini aku ngambil 12 credit, cuman sekarang ini yang baru dapat kursi 9 credit, yang satu mata pelajaran belum dapat kursi, nih sedang nego dengan dosennya agar bisa dapat extra seat. Kemarin-kemarin sih nyante banget gak keburu-buru register, eh ketika nilai placement test keluar baru deh heboh register dan hasilnya kayak gini nih ada yang belum kebagian kursi.

Emang otakku masih Indonesia banget, maksudnya nyante dan selalu berpikir " ah nanti pasti bisa diatur", padahal di US ini semuanya serba terkomputer, mulai register, bayar, hubungi dosen, ngelihat nilai ampe nego-nego semuanya terekam dalam komputer. Nah kalau di Indonesiakan judulnya harus LARI-LARI, ya lari-lari ngejar bus, lari-lari nyari dosen pembimbing akademik, lari-lari dan berdesakan lihat pengumuman nilai di papan, ampe lari-lari bolos kelas hehehhe. Di US, kita bisa mengendalikan semuanya dari kamar, ampe pinjam buku, beli buku, pinjam DVD semuanya bisa dilakukan sambil tidur-tiduran, hanya 3 hal yang gak bisa dikerjakan sambil tidur yakni MASUK KELAS, BACA BUKU, NGERJAKAN PAPER. hehhehe.

Kelasku besuk sebenenrnya cuman 4 kelas, cuman yang tiga kelas masuknya seminggu 2 kali walaupun cuman 1 jam 15 menit setiap kali pertemuan. Jadi untuk tiga kelas ini aja seminggu aku masuk 9 kali pertemuan. Yang satu kelas lagi lebih parah, masuknya seminggu 3 kali, setiap kai pertemuan hanya 50 menit. Tapi podo wae, tugas tiap kali pertemuan ada aja, mulai quiz, discusi ampe paper. Jadi total dalam seminggu aku harus masuk kelas 12 kali. MAMPUS LO.... Untungnya ada suamiku, jadi ada yang mijetin kalau capek dan ada yang nyiapin makanan kalau gak sempat masak hehehe. Ngomong-ngomong soal pijet, aku tuh maniak pijet dan keroan (njowo buanget yo???), nah selama 6 bulan kemarin kan gak ada yang mijetin or ngerokin aku, jadi saat suamiku datang tugas pertamanya adalah ngerokin dan mijetin aku hehehhe. Oya, akhirnya setelah 6 bulan hanya bisa mimpi bisa menikmati TEMPE, dua minggu lalu suamiku datang dengan membawa kering tempe dan keripik tempe... aduhhh akhirnya makan tempe juga. Kalau di Hawaii mikir 10 x bo' mau makan tempe, lawong tempe kuecil aja harganya $ 3 hehehe, mending buat beli ayam or daging aja.

Karena besuk sudah masuk kelas, makanya weekend kali ini aku gunakan sebaik mungkin. Kemarin, dengan menculik dua sepeda teman, aku dan suamiku jalan-jalan menyusuri Honolulu. Mulai mampir di rumah seorang teman di daerah Kapiolani ampe menikmati pemandangan laut plus orang-orang telanjangnya di Waikiki beach. Itupun paginya masih tidur lagi sehabis subuh heheheh.

Walaupun pasti akan sangat sibuk, aku akan berusaha mengobati kekangenannku dengan nyeloteh di blog, minimal seminggu sekali hehhee.

Labels:

 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 4:04 AM, | 1 comments

PARTY

Friday, January 05, 2007
Aduh judulnya akhir tahun dan tahun baru adalah :::

PARTY
BARBECUE
RUJAKAN
GITARAN
KUMPUL

Tapi tetep ada doa semoga tahun ini lebih baik AMIN
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 3:18 AM, | 0 comments