My Litlle boy

Thursday, February 28, 2008
Hari-hari ini aku dibuat surprise oleh Dedek. Banyak kemajuan yang amazing dari dia. Beberapa malam lalu, sekitar jam 2 dini hari waktu Hawaii or sekitar habis Magrib waktu Indonesia Barat, Kakak telfon, dia bilang kalau sedang di Warnet dengan Dedek dan Zulfi, dan dia ngajak chatting. Walaupun nguantuk akhirnya bangun juga dan ngidupin laptop.

Seneng sekali bisa ngelihat Kakak dan Dedek via cam. Sempat pakai voice sih, tapi suaranya keputus-putus. Anyway, balek ke soal Dedek, dia sekarang tambah tinggi dan pinter. Kata Zulfi, sekarang Dedek Mirza enggak marahan, dibilangin nurut. Zulfi cerita kalau Dedek minta suruh ngambilkan minum di lantai bawah, terus sama Zulfi dibilangin kalau anak pinter bisa ngambil minum sendiri dan tidak nyuruh-nyuruh. Alhamdulillah Dedek mau turun sendiri ngambil minum.

Nurut cerita Zulfi, Dedek sudah mulai hafal nama anggota tubuh dalam Bahasa Enggris. Terus waktu chatting pake voice aku coba tanya ke Dedek "Where is your nose sayang?" Masyaallah dia langsung pegang hidung, Terus aku lanjutin dengan tanya ear, lips, eyes, hand and so on, dan amazing Dedek bisa nunjukkan semuanya.

Alhamdulillah ya Allah, anakku tumbuh sehat dan semakin cerdas.
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 11:35 AM, | 1 comments

My Props

Wednesday, February 27, 2008
Beberapa minggu ini rasanya pikiranku sudah mantap banget dengan konsep untuk thesisku, bahkan aku sudah merancang outline pertanyaannya. Aku juga sudah merancang scheduleku untuk fieldwork summer mendatang. Walaupun masih berbentuk proposal saja, tapi pikiranku sudah plong karena gambarannya sudah jelas.

BUT..........tadi aku menemui profesorku, dan proposalku diobrak-abrikk,,,brikkk.....hampir tidak tersisa kecuali topic besarnya. Saat diskusi dengan prof ku, rasanya wes wusssssssss hilang semangatku. Semuanya yang tersusun harus berubahhhhhhhhh. Aku ngerti banget kalau koreksi dari profesorku itu bikin polish paperku, tapi rasanya hikssssss....bayangkan kerja dari awal lagi *enggak terlalu dari awal banget sih*

Wes pokoknya keluar dari ruangan profesorku, aku nunduk terus, di otak penuhhhhhh poooll pertanyaan. Terlebih ada dua paper lain harus aku *setubuhi*

Untuk ngilangin mumet akhirnya mampir deh beli es krim dan sandwich untuk lunch. Ya lumayan untuk merilekskan otak.

Dan sekarang TIME TO STUDY HARD
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 7:00 AM, | 1 comments

Kisah Seorang Nenek

Monday, February 25, 2008
Ada Nenek, yang tanggal 5 Februari baru merayakan ultahnya yang ke 94. Aku secara personal tidak mengenal nenek tersebut, tapi aku sering bertemu dan ngobrol sebentar dengan dia. Kebetulan dia apartemennya sama dengan Ibu Qomariyah dari Indonesia.

Aku tidak tahu nama nenek ini, aku hanya memanggilnya Grandma. Dia tinggal sendiri di apartemennya. Dia mempunyai 3 orang anak, yang satu tinggal di Canada, satu lagi di Alaska dan satunya lagi tinggal di Hawaii cuman dibagian ujung pulau, bahkan dia sulit banget dihubungi. Jadi Nenek ini melakukan semuanya sendiri. Dan dia tidak mau diletakkan di Nursing Home (panti Jompo) karena merasa akan sangat kesepian.

Beberapa minggu lalu Nenek ini masuk hospital. Semua keperluan Nenek yang mengurusi adalah Ibu Qomariah. Hari Rabu kemarin, saat aku, Ibu Qomariah dan Ibu Rusman mengantarkan pesanan makanan ke beberapa orang. Ibu Qomariah mendapat telfon dari Dokter yang menangani Nenek, katanya Nenek dalam keadaan kritis. Posisi Ibu Qomariah sangat sulit, dia tidak bisa menunggui Nenek setiap saat, karena dia harus kerja, apalagi dia juga seorang diri, setelah ditinggal wafat suaminya setahun lalu, dan dia tidak punya anak. Sekitar lima belas menit setelah dokter itu mengabarkan kondisi terahir Nenek, Ibu Qomariah mendapat telfon lagi dan memberitahu kalau Nenek baru saja Meninggal.

Sedih banget mendengar Nenek meninggal, terlebih tidak ada satupun keluarga yang menungguinya. Tadi saat aku ketemu Ibu Qomariah, dia cerita, kalau Nenek belum di kremasi, jenazahnya masih di RS. Anaknya yang di Canada mengatakan tidak bisa datang, dan sudah memintak pihak RS untuk mengirimkan abu Nenek kalau sudah di kremasi. Sedangkan anaknya Nenek yang tinggal di Mulokai Hawaii saat dikabari Ibu Qomariah kalau Mamanya meninggal, dia jawabnya "Ok, mamaku sudah meninggal, jadi mau ngapain lagi? lagian aku tidak punya uang untuk ke sana." Ampunnnnnnnnn sebelll banget aku mendengar jawaban itu, kok enggak punya perasaan bersalah sama sekali telah membiarkan Ibunya tidak ada yang mengurus, kok ya enggak punya perasaan sama sekali, lawong yang meninggak ibunya tapi yang repot Ibu Qomariyah yang nyata-nyata tidak ada hubungan keluarga sama sekali.

Betapa pedihanya perasaan Nenek, anak yang telah dibesarkan dengan penuh kasih sayang ternyata tidak merasa memilikinya, bahkan di saat dia sudah tidak bernyawa lagi. Terus bagaimana mungkin anak itu akan mendoakan Mamanya, kalau Mamanya meninggal aja dia tidak perduli?

Inilah Amerika yang semua orang hidup sendiri-sendiri. Ikatan kekeluargaan adalah salah satu yang tidak penting dalam kehidupan.

Semoga kita semua menjadi anak yang berbakti pada orang tua. Amin
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 1:55 PM, | 0 comments

Dedek in Progress

Friday, February 22, 2008
Wah anak Mama yang kecil ini sekarang progressnya cepet banget. Berikut beberapa progress yang aku rekam dari obrolan, sms or email dengan Dedek dan orang-orang yang dekat dengan Dedek.

Dedek said
Dedek sekarang bangunnya pagi terus, enggak pernah mbangkong *bangun siang* kan Dedek tiap hari sekolah. Yang ngantarkan sekolah Pak'e. Tadi di kelas Dedek nangis. Kan Dedek sama Bu Guru disuruh mewarnai terus anak-anak sudah selesai, Dedek belum selesai. Dedek takut ketinggalan, jadi Dedek Nangis (Februari, 13, 2008).

Dedek said
Dedek tadi sekolah sudah enggak nangis lagi Ma. Dedek di sekolah belajar nulis dan menggambar, yang ngajari Bu guru.Ma, Dedek sekarang pinter berdoa *habis itu show up beberapa doa yang sudah dihafal*. Dedek kalau belajar dengan Mbak Zulfi. Eh Dedek sekarang udah bisa nulis MAMA lho (February 18, 2008).

Dedek said
Dedek sekarang di Jember Ma, sama Kakak, Mbak Zulfi dan Ibu. Dedek pinter enggak rewel. Tadi Dedek beli buku buanyakkk. Buku cerita Ma. Kan sekarang Dedek anak TK (February 19, 2008).

Zulfi Said
Aduh Mbak, anakmu sekarang tambah cereweeeet pool, banyak tanya, aku lho ampe bingung jawabnya. Masak kemarin dia tanya "Mbak kenapa angin itu bisa bergerak?" Aku kan masih harus mikir jawaban yang tepat, eh ngelihat aku tidak langsung jawab dia bilang "Mbak enggak bisa ya?" Asem tenan. Tadi pagi dia juga tanya "Mbak, rumahnya hantu itu dimana?" Ampuuuuuuunnnn deh. Kayaknya aku harus banyak baca deh, untuk bisa ngasih jawaban-jawaban yang tepat buat dedek (February 11, 2008)

Zulfi said
Mbak sekarang orang rumah bagi tugas untuk jawab pertanyaan-pertanyaan Dedek. Jadi kalau pas di rumah ada aku dan Endik. Pertama yang harus kasih jawaban ke Dedek si Endik, terus kalau Endik sudah capek, gantian aku. Ya biar rata dan enggak capek hehehe.

Abah said
Nik, anakmu sak iki semangat banget belajar. Di rumah tidak ada yang boleh lihat TV. Kalau ada orang yang lihat TV langsung dimatikan "ayo gak boleh lihat TV, semuanya sinau-sinau *belajar*".

Ibu said
Pokoknya kalau ngajak anakmu pergi, rasanya telinga ini penuh. Maunya ngomongggg aja, tanya terus sampe aku capek jawabnya. Semua tulisan-tulisan di jalan dibaca. Kadang teriak "Eh Ibu, ada tulisan DA, eh itu ada BA"

Bapak said
Sekarang saya di sekolahan dengan Dedek, tapi Dedek tidak mau masuk kelas, hanya mainan saja di sekolahan (February 4, 2008)

Bapak said
Dedek sudah mulai mau saya tinggal keluar kelas, dan tidak nangis. Tapi kalau waktu istirahat saya tetep harus ada di sekolahan. Jadi saya bolak-balik dari sekolahan ke rumah (February 5, 2008)

Bapak said
Tadi Dedek nangis lagi waktu suruh mewarnai kapal laut. Barusan makan siang dan sekarang sudah tidur siang (February 14, 2008)


Kakak said
Dedek lucu sekali Ma kalau pakai seragam sekolah. Terus kalau di sekolahan lihat aku langsung teriak-teriak panggil aku hehehe (February 8, 2008
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 11:36 AM, | 2 comments

OBAMA CAMPAIGN

Wednesday, February 20, 2008
Pengen posting sejak kemarin, cuman lagi enggak sempat nih. Jadi sekarang aku show kan aja foto-foto dari acaranya OBAMA CAMPAIGN di Ball Hall Campur Center University of Hawaii at Manoa. Yang datang Maya Soetoro-Ng, adek tirinya Obama yang dari Bapak Indonesia, Lolo Soetoro. Sebagai pendukung acara, yang datang adalah Kelly Hu, artis pemeran Casandra di Film Scorpion King. Untuk berita lebih lanjut dari acara campaign ini bisa di chek di blognya si Abang ini Here is the pictures.



Yang pakai kalung bunga itu adalah Maya Soetoro. Amazing deh, dia pinter banget ngomong Indonesia. Ketika tahu kalau kami dari Indonesia, dia langsung ngomong Indonesia. Maya ini satu almamater dengan aku. Dia juga jadi pengajar di kampusku. Sampingku adalah Prof. Alin. Dia dari Antropology departmen, dan ahli Indonesia.



Nah ini dia artis kelahiran Hawaii, Kelly HU. Pertama dia masuk ruangan, aku enggah ngeh, nih artis di film apa sih. Seorang teman bilang, kalau dia bintang film di Scorpion King. Oalah, walaupun aku sudah pernah ngelihat film tersebut, ternyata pangling juga ketika ketemu orangnya langsung. Kelly nih cuatik, padahal tanggal 13 Febr kemarin baru ultah ke 40.



Kalo ini mah, orang yang pengen mejeng aja dengan poster Obama heheh
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 3:54 AM, | 1 comments

NEVER LATE TO STUDY

Monday, February 18, 2008
Beberapa minggu lalu ada seorang ibu yang selanjutnya aku tahu namanya Ibu Dini menghubungiku via seorang teman. Ibu Dini berasal dari Indonesia, kemudian tahun '62 mendapat beasiswa dari East West Center Hawaii untuk melanjutkan program Masternya di University of Hawaii at Manoa. Selanjutnya Ibu Dini menikah dengan Jewish pada tahun '64, dan sejak saat itu menetap di Hawaii.

Ibu yang masih kelihatan energik diusianya yang sudah berkepala tujuh, aslinya dari Kediri Jawa Timur dan keluarganya adalah Muslim. Tapi sejak kecil Ibu yang sangat ramah ini tidak pernah diperkenalkan dengan pendidikan agama. Sekarang Ibu dari dua putra yang kesemuanya penganut Kristen dan Nenek dari empat orang cucu mendapat hidayah. Beliau ingin di akhir masa tuanya untuk kembali mempelajari agama Islam. Sejak beberapa bulan, beliau setiap Sabtu ke Masjid, tapi sayang beliau tidak menemukan orang yang tepat untuk mengajarinya agama, at least Shalat. Akhirnya lewat pelantaraan seorang teman, Ibu Dini menghubungiku, dan kami mengatur waktu untuk bertemu. Ternyata yang ingin belajar agama bukan hanya Ibu Dini, tapi juga beberapa Ibu tua dari Indonesia dan Malaysia yang mereka telah puluhan tahun menetap di Hawaii.

Tadi, Minggu 17 Pebruari, kami sepakat untuk belajar bersama di rumah salah seorang Ibu Indonesia. Aku sempat Blank juga, apa yang harus aku ajarkan, karena aku belum tahu betul, sampe di mana pengetahuan agama mereka. Jadilah aku hanya menyiapkan Jadwal Sholat yang aku print dari www.islamicfinder.com, satu kertas yang berisi Sahadat, Fatehah dan Surah Ihlas dengan tulisan Arab dan Indonesia, dan aku juga membawa whiteboard kecil yang baru kemarin aku beli di bookstore.

Terharu, bahagia melihat tiga orang Ibu-Ibu tua yang mempunya semangat yang luar biasa untuk belajar. Kami belajar mulai jam 12:30-1:30 dan kemudian dilanjutin dengan sholat Dhuhur berjama'ah. Pertama yang aku perkenalkan adalah tentang 5 Rukun Islam. Masyaallh, aku baru sadar ternyata Ibu Dini ini memang belum bisa mengucapkan Syahadat. Tapi sangat beruntung, karena aku sudah menuliskan Syahadat dalam dua huruf:latin dan Arab. Jadi Ibu Dini bisa membaca tulisan latinnya. Aku juga menerangkan tentang sholat, tentang berwudhu dan sebagainya.

Ibu Dini sempat bertanya padaku, "Mbak, katanya keynya sholat itu adalah di fatehah, tapi saya belum hapal, apa yang harus saya baca?" Dengan mencoba menandaskan bahwa Islam agama yang sangat mudah, aku bilang kalau Ibu Dini bisa mengganti semua bacaan sholat dengan membaca BISMILLAH. Allah Maha tahu, jadi jangan pernah takut. Alhamdulillah mendengar penjelasanku Ibu Dini puas.

Saat aku mengambil wudhu, Ibu Dini memperhatikanku. Tapi dia sendiri tidak bisa melakukan wudhu karena habis belajar bersama ini beliau mau pergi ke tempat lain dengan suaminya, dan dia sudah pake Makeup. Ya tak apalah, untuk pertama kalinya. Tapi aku sudah meminta beliau agar minggu depan bisa ikut wudhu. Saat sholat, dua ibu yang lainnya melakukan sholat dengan duduk di kursi, karena mereka punya masalah dengan kaki yang baru dioperasi. Tapi Ibu Dini follow sholat persis disampingku. Dia tidak mau sholat dibelakangku, karena dia mau tahu gimana gerakan sholatku.

Overal, I am proud of them. Di tengah semua keterbatasan, mereka masih punya semangat tinggi untuk belajar agama. Lalu bagaimana dengan kita???

Labels:

 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 10:50 AM, | 3 comments

VALENTINE VS CONDOM

Friday, February 15, 2008


Dear Ohana. Judul di atas kayaknya serem banget ya? heheh, tapi emang bener kok. Jadi cerita tadi pagi habis dari bookstore aku naik ke Campus Center untuk beli minuman di Jamba Juice, lho ternyata di depan Starbuck banyak stand. Salah satu yang buka stand yaitu Planned Parenthood of Hawaii, nih organisasi besar di US. COba chek aja deh di websitenya, It is a great organization. Aku nyamperin organisasi ini, dan melihat-melihat brosur yang ada. Kebetulan yang jaga standnya temenku. Dari stand tersebut aku mengambil beberapa brosur yang berhubungan dengan health, pin dna bulpen.

Setelah dari stand tersebut, aku baru nyadar kalau ternyata semua stand yang ada berhubungan dengan sexual health. ADa yang stand sexual abuse, HIV/AIDS, dan sebagainya. Weleh-weleh di setiap stand ada gratisan condom, dengan berbagai rasa. Yang menarik tuh bungkus condomnya yang macem-macem hehhe. Eittt bukan hanya condom yang ada, tapi juga banyak replika *maaf* penis dengan berbagai ukuran. hehhehe. Sempat enggak 'ngeh' juga, ngapain sih kok banyak stand kayak gini? eh baru sadar aku kalau Valentine itu identik dengan pasangan, dan bareng pasangan selalu diassociatedkan dengan making love, dan making love will save with condom. hemmmm make sense. Aku sih muter-muter stand yang ada cuman untuk ngambilin brosur, coklat, polpen dan ngobrol2 dengan penjaganya.

Di kelas, teman-teman pada bawa kue coklat *hemm yummy*. Aku dapat permen berbentuk hati dari classmatesku *asyik*. Sehabis kelas, temanku bagi-bagi condom. Saat aku ditawari aku bilang "Oh no thanks, I use another birth control." Eh temenku jawab "Oh ok, are you monogamous relationship?" Mendapat pertanyaan tak terduga itu, aku sempat mlongo. Bukannya aku enggak paham arti monogamous, tapi aku selama ini enggak pernah mendapat pertanyaan seperti itu. Sekian detik kemudian aku langsung mengiyakan pertanyaa itu. temenku itu jawab "Ok, great, you don't need condom" hehehhe. Maunya sih poliandri hehhehe *husssssss jangan kenceng2*

So, adakah yang ngerayain Valentine dengan memberikan condom?
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 8:04 AM, | 2 comments

Valentine

HAPPY VALENTINE ALL

LOVE IS THE POWERFUL FEELING THAT HUMAN BEING HAVE
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 2:05 AM, | 2 comments

Dorm Work

Wednesday, February 13, 2008
This is Dormwork from Krucil's Mom



Anger is only one letter short of danger
If someone betrays you once, it is his fault;
If he betrays you twice, it is your fault.
Great minds discuss ideas;
Average minds discuss events;
Small minds discuss people.
He, who loses money, loses much;
He, who loses a friend, loses much more;
He, who loses faith, loses all.
Beautiful young people are accidents of nature,
But beautiful old people are works of art.
Learn from the mistakes of others
You can’t live long enough to make them all yourself.
Friends, you and me…
You brought another friend…
And then there were 3…
We started our group…
Our circle of friends…
And like that circle…
There is no beginning or end…
Yesterday is history.
Tomorrow is mystery.
Today is a gift.
So now, let’s see how many circle’s of friends we can make
by simply adding your link on this Friendship Meme!

1. Catsy Carpe Diem
2. Catsy Download
3. Out of the Blue
4. A Day to Savor and Relish
5. A Piece of Idea.
6. Write Shy
7. Stupid Wise
8. Online Memorylane
9. See Me For What You Will
10. Michelle’s Small World
11. Chez Francine
12. Cronaca.
13. Le bric à bric de Cherie
14. Life
15. Hanna
16. Angriani
17. Farah
18. Anoushka
19. Noushy Syah
20. Eagle
21. Dasir.
22. Shirei.
23. Abibakar
24. Novee
25. Kopi Susu
26. IndahOke
27. Mygreatesthappiness
28. Eling-nduk
29. Add yourself here

END COPY HERE

Would like to pass this Friendship Meme link to BLOGGER:

1. Yu Ismah *dikerjakannya habis test ya"
2. Lely

Labels:

 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 8:56 AM, | 1 comments

INTERESTING THINGS FROM MY CLASSES

Friday, February 08, 2008
In the class "Feminist Method"

Jemie said "I am wondering to write about blond women in United States. My friend said that in US, having blond hair is always assumed with beauty not cleaver, so a blond woman in many places is not easy to find jobs because she is not smart. In television, we can account blond women to be the presenters only with using one hand. It is really discrimination against blond women. From these reasons, I choose this topic for my research."

Wao I don't know that *gumamku sambil melongo*


In the class "Social and Cultural Context of Education"

Daniel said "Being an American-Indian *Suku Indian adalah penduduk asli America* means being a listener and a follower even though we are the owners of America."

Wao Discrimination still happens in US.


In the class "The Art and Ancestors in Tribal Southeast Asia"

When I read some books regarding tribal arts in Southeast Asia, I realize that almost all statues were made with male characteristic although the position of male genitals such as between the statues in Nias and Madagascar is different.

Hemmm, problem gender lagi
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 3:05 PM, | 0 comments

Brankkkkkkkkkkkkk

Thursday, February 07, 2008
Brankkkkkkkkk
Brankkkkkkkkkk

Itu bunyi pintu. Aku sebel banget dengan bule-bule, mereka tuh kalau nutup pintu enggak pernah pelan-pelan, jadi pasti bunyinya brankkkkk.

Aku sudah memperhatikan kebiasaan "buruk" ini sejak aku nyampek di US. Mungkin memang udah culture ya, jadi kalau mereka nutup pintu, tuh daun pintu enggak pernah ditahan or gimana kek, biar pintunya enggak bunyi. Jadi mereka kalau keluar masuk, pintu dibiarkan nutup sendiri, yo pastilah bunyainya Brankkkkkkkk. Kadang waktu kelas sudah mulai, ada bule yang terlambat, eh dia masuk kelas, dan berbunyilah pintu brankkkkkkk. Enak-enak tidur di kamar, eh bule yang samping kamar datang, dan brankkkkkkkk. Lagi baca buku di reading room, petugas kebersihan hilir mudik brankkk...brenkkkkkk...... Sebelll banget.

Kalau orang Asia *sejauh pengamatanku* enggak punya kebiasaan seperti itu. Mungkin tradisi di Indo yang selalu keep quiet itulah yang menjadikan mereka menjaga agar pintu tidak berbunyi. Aku ingat dulu waktu masih kecil ortuku bakal marah-marah, kalau aku nutup pintu ampe berbunyi brankkkk. Mungkin karena kebiasaan sejak kecil itulah, di US kalau aku dengar orang nutup pintu kenceng-kenceng aku rasanya dongkol banget, pengen marah-marah.
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 9:40 AM, | 0 comments

Hore Sekolah

Tuesday, February 05, 2008


Hore... Dedek Mirza mulai sekolah. Kemarin Bapak *yang ngerawat dedek* telfon dan cerita kalau Dedek tidak mau masuk kelas, hanya main-main aja. Aku bilang ya enggak apa-apalah, lawong namanya juga The first day. Biar dia familiar aja dulu dengan situasi sekolah. Dedek juga sempat ngomong kalau dia hari ini cuman mau main-main aja, besuk baru mau masuk kelas. Jadi hari pertama cuman dihiasi dengan main prosotan dan ayunan di sekolah. Yach lumayan lah...

Hari ini, ada sms datang dari Bapak yang isinya "Alhamdulillah sudah mau masuk kelas, tidak nangis ditinggal keluar. Sekarang lagi istirahat jadi main-main di luar." Duh terharu rasanya, malaikat kecilku sudah mau sekolah, walaupun statusnya masih ikut-ikutan, baru tahun ajaran baru akan resmi jadi murid TK Darussalam.

Sepulang sekolah Dedek telfon, "Mama, dedek sekarang anak TK. Dedek di sekolahan enggak nangis lho. Tadi malam dedek juga belajar nulis MAMA. Di sekolahan dedek diajarin nyanyi kereta api sama Bu guru." HEBAT... Anak Mama Luar biasa.

Jujur perasaanku campur aduk ketika mendengar dedek mulai sekolah. Antara rasa bangga, seneng dan senih. Ya bangga, karena anak kecilku sudah mau sekolah. Sedih banget karena di hari pertama dia masuk kelas, bukan Orang tuanya yang mengantarkan. Tapi bagimanapun aku sangat bersyukur, ditengah kondisi dia yang terpisah dengan ortunya, dia tumbuh jadi anak yang kuat, pintar dan luar biasa.

Miss you Baby
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 1:29 PM, | 3 comments

Tampang TKW: 2nd

Sunday, February 03, 2008
Pada postingan lalu, aku sudah cerita pengalaman "lucu plus menjengkelkan" dari tampang TKW ku. Ternyata aku baru ingat kalau wajah TKW sudah lekat denganku sejak sebelum aku berangkat ke US.

Pertengahan tahun 2005, saat aku ketrima beasiswa Ford Foundation, aku mengurus akte kelahiran berbahasa enggris. At the time, di kantor kependudukan Banyuwangi belum tersedia double languages untuk birth certificate. Setalah aku dilempar ke sana-kemari di kantor urusan kependudukan *biasalah gaya Indonesia* akhirnya aku disuruh menghadap kepala bagian pengurusan akte lahir.

Saat masuk ruangan kepala bagian tersebut *yang jelas aku lupa nama dan wajahnya*, dia bertanya keperluanku. Setelah aku jelaskan bahwa aku membutuhkan akte kelahiran berbahasa enggris *tanpa bilang bahwa itu untuk keperluan sekolah*, bapak tersebut dengan senyum menggoda bilang, "Mbak-mbak, apa sudah tidak ada lagi yang bisa dikerjakan di Blokagung, sampe harus pergi jauh-jauh ke luar negeri. Kasus TKW di luar negeri itu enggak selalu seneng lho *bla..bla....* nanti lah hubungi saya, mungkin saya bisa bantu cari kerja" dia mengakhiri ucapannya sambil mengedipkan sebelah mata ke aku. AMpun dehhhhhhh

Mendapat perlakuan yang kurang ajar, langsung deh aku keluarin surat penerimaan beasiswaku yang kebetulan berbahasa enggris. Melihat surat tersebut, bapak itu bengong, "Apa Pak? enggak bisa baca ya? aduh pak kasihan, bahasa enggris kayak gini aja enggak bisa mengartikan. Nih lihat dibagian yang dihitamkan, itu artinya SELAMAT ANDA MENDAPAT BEASISWA DARI IFP," cerocosku sambil tak kalah sengit.

Mendapat perlakuan tak terduga, tentu wajah bapak tersebut berubah jadi merah karena marah *plus malu kali ya hehe*. Tanpa ba-bi-bu lagi, dia teken tanda tangan di birth certificateku untuk ligalisir, dan buru-buru menyerahkannya ke aku.

Basically, aku tidak apa-apa dipandang dan dianggap sebagai TKW. Bagiku TKW itu adalah perempuan-perempuan yang luar biasa, bahkan Eni Kusuma TKW asal Banyuwangi bisa menerbitkan buku "Anda Luar Biasa" yang sangat luar biasa pula. Cuman aku tidak sepakat sekali terhadap pandangan remeh orang-orang terhadap TKW. Kenapa sih mereka tidak bisa menghargai orang yang berjuang demi keluarganya? Kenapa sih mereka tidak pay attention dengan orang-orang yang tidak pernah mau menyerah untuk berusaha?

Sekali lagi STOP KEKERASAAN TERHADAP TKW
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 5:01 PM, | 1 comments

Kontrak Nih

Mbu' Azka, kontrak diterima dan sudah di tanda tangani, Siap untuk terus dilaksanakan.



And here's the contract!

After serious and cautious consideration...your contract of friendship has been renewed for the New Year 2008! It was a very hard decision to make. So try not to screw it up!!!

My Wish for You in 2008

May peace break into your house and may thieves come to steal your debts. May the pockets of your jeans become a magnet of $100 bills. May love stick to your face like Vaseline and may laughter assault your lips! May your clothes smell of success like smoking tires! May happiness slap you across the face and may your tears be that of joy. May the problems you had forget your home address! In simple words ...May 2008 be the best year of your life!
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 4:40 AM, | 1 comments