Shangri La Tour
Sunday, March 09, 2008
Hari Jumat kemarin, Teh Neneng mengajak beberapa teman-teman Indonesia untuk mengunjungi museum Shangri La. Kebetulan Teh Neneng mendapat undangan dari directur exclusivenya yaitu Ibu Deborah. ALhamdulillah Ibu Deborah berkenan menjemput kita jam 4 sore, dan kita digratiskan masuk. Padahal kalau regular price nya kalau masuk sekitar $ 25. wuihhhhh Lucky us
Basically, museum ini adalah rumah dari Doris Duke. Duke ini adalah anak tunggal dari juragan tobacco. Ayahnya juga termasuk pendiri Duke University. Duke ini menghabiskan akhir hidupnya dengan travel di belahan dunia. Nah saat di India, Ibu yang tidak memiliki anak ini, menemukan ornamen yang berbau Islam. Sejak saat itu dia mulai mengoleksi semuanya yang berbau Islam dari hampir seluruh negara-negara Islam. Banyak sekali hal yang dikoleksi, mulai keramik, karpet, tembok-tembok keramik besar, Mihrab, guci, lambu-lambu dan sebagainya.
Sebelumnya, Ibu Duke ini tinggal di US mainland, namun kemudian tahun 1937 dia membangun rumah di pinggir pantai Hawaii. Rumahnya dipenuhi semua koleksinya, bahkan hampir semua bagian dari rumah tersebut didesain seperti gaya timur tengah. Decor interiornya dipenuhi dengan banyak sekali ayat-ayat al-Quran yang menempel di keramik-keramik tembok. Dan hebatnya lagi, semua ornamen itu didatangkan langsung dari negara asalnya. Sumpah aku enggak bisa bayangkan gimana cara membawanya ke Hawaii.
Setiap sudut dari rumah itu benar-benar membikin kita melongo. Ada ruangan khusu untuk menerima tamu, yang bernuansa kuning emas khas timur tengah, dengan tempat air mengalir di tengah ruangan. Dari ruang belakang langsung menghadap ke laut, dan dari situ bisa memandangi Diamond Head. Di samping rumah ada kolam renang besar yang di atasnya ada air mengalir bertingkat. Ada juga taman yang ada jalan setapak memanjang dan air mancur kecil-kecil ditengahnya plus air terjun buatan. Overal rumah ini AMAZING poollll.
Doris Duke meninggal tahun 1993 pada usia 80 tahun. Dan sejak saat itu rumah ini dijadikan museum dan terbuka untuk umum.
Kita semua yang berkunjung saat itu hanya bisa bergumam "Nih kalau orang yang enggak benar-benar KAYA, gak mungkin bisa kayak gini" hehehe *goblok banget ya pernyataannya, ya pastilah orang kere kayak aku gak mungkin bisa koleksi dan membangun rumah kayak ituhehhe*
Untuk teman-teman yang mau ke Hawaii, di recom deh tempat ini.
0 Comments:
« back home
Post a Comment