Kangen Ndobos

Wednesday, January 28, 2009
Huwaaaaaaaaaaaaaaaa kangen ndobos tenan deh. Hari-hari ini disamping masih kecanduan FB, aku juga lagi merasa enjoy nemu komunitas baru di sini. Sebuah komunitas yang selama beberapa bulan lalu aku hindari, karena aku merasa enggak menemukan sesuatu yang baru. Ternyata aku keliru, di situ aku bertemu keluarga, dan kawan-kawan. Di sini juga aku bisa berdiskusi banyak hal tentang Banyuwangiku, walaupun ndobos khas lare osing tetap mendominasi.

Sebenenrya buanyak yang pengen tak ceritakan, mulai Dedek yang sudah naik jilid 2 Qiroati *SENENGNYA MAMA*, terus dedek yang mulai pinter nyanyi "KEPOMPONG*, asli nek iki tepuk jidat. paperku mulai mintak disetubuhi lagi, maklum semester terahir selalu membiking ngos-ngosan hehehe.

Mizz you all
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 8:10 AM, | 0 comments

Congratulations on your candidacy for graduation!

Thursday, January 22, 2009
Hiks...hiks.... terancam graduate soon nih, padahal males nulisnya lagi kambuh

While I realize that it is a bit early to congratulate you, as you have yet to take your final examinations, I salute your hard work to this point, and look forward to celebrating with you in the Mid-Year Commencement Exercise on SATURDAY, May 16, 2009 .

The Undergraduate Degree Ceremony is scheduled for 9:00 a.m . All degree candidates are required to report to the Stan Sheriff Center Security Entrance by 8:00 a.m.

The Advanced Degree Ceremony is scheduled for 3:00 p.m . All degree candidates are required to report to the Stan Sheriff Center Security Entrance by 2:00 p.m.

If you have not already done so, please review the instructions on the commencement website: http://www.manoa.hawaii.edu/commencement/faq.php

Please record your commencement ID (highlighted in the left corner of the screen), or save this message for access to the Manoa Commencement Registration System. http://manoa.hawaii.edu/commencement

If you should have any questions regarding the commencement exercise, please call the commencement coordinator at (80..., or send an e-mail message to graduate@hawaii.edu .

I wish you the best in these last days of your college career at UH Manoa, and look forward to congratulating you in the ceremony.

Sincerely,

Commencement Coordinator
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 3:22 PM, | 1 comments

Darah Tercecer di Gaza

Tuesday, January 13, 2009
Duarrrrrrrrr

Dentuman meriam pecah seiring dengan lengkingan suaramu
Menjerit
Darah mengucur bagaikan hujan
Langit kelam
Halilintar merobek indahnya sinar bulan

Dagingmu hitam terpanggang
Serpihan meriam telah mecopoti jari-jarimu
hingga terberai dimakan tikus curut

Purdah yang menutupi tubuh sucimu tak lagi berbentuk
bahkan harum zaitun dari tubuhmu telah berubah
jadi bau anyir, bau kematian

Seonggok tubuh mungil yang baru menghirup panasnya udara dunia sebulan lalu masih dalam dekapanmu
Dia diam
Tak menjerit
Tak berteriak
Tak juga merintih

Selimut yang membalut tubuh merah bayi itu terkoyak
Membuyarkan separuh lengan mungilnya
Dan potongan lengannya terlempar di ujung kamar sempit yang telah poranda

Tak ada air mata keluar
Badanmu hanya menggigil menahan perih dan kesakitan di sekujur tubuh

Duarr....

Bunyi meriam terdengar lagi
Dan tubuhmu bagaikan kambing yang disembelih saat lebaran idul Adha
Mengejang...
Bergetar..
Melotot..
Mata, hidung, mulut, dan telingamu memuntahkan darah segar
dan....
Dengan sisa nyawa kau mencoba mendekap tubuh anakmu
Sebelum akhirnya malaikat benar-benar mencabut nyawamu
Mengantarkanmu berkumpul dengan anak dan suamimu

Selamat jalan perempuan Palestinaku

NB: Refleksi Gaza
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 9:46 AM, | 2 comments

Yang Tersisa Dari Winter Break

Monday, January 12, 2009


Sorry hadirin, sejak sebulanan ini aku jarang upload cerita2 di blogspot, biasa lagi keranjingan dengan Facebook, jadi foto-foto hanya di upload di situ hehehe.

Besuk hari senin tanggal 12 Januari, spring semester sudah akan dimulai. Bahkan professorku sudah mengirimkan beberapa artikel untuk pertemuan perdana next week, capek deh hehehe.

So ini cerita tertinggal dari winter break kemarin. Tanggal 27 Desember ceritanya Oahu kena blackout, lampu mati lebih dari 15 jam di tempatku. Beruntunglah kawanku, Betty Burkart ngajak aku jalan-jalan. Akhirnya dengan dua anak Betty yang cantik (Allegra dan Cinta), dan Rahma, kami jalan-jalan ke Koko Head, Blowhole dan akhirnya main air di Hanaumay Bay.



Hari terahir di tahun 2008 aku habisin dengan acara gila-gilaan dengan tiga cewek genit (Helen, Rahma, Ajeng) dan tiga cowok perkasa (Hubert, Jimmy, Rezky). Ceritanya tuh, sejak lama Jimmy mau ngajak kita belajar *small* surfing, eh kebetulan saat waktu dijanjikan datang, mobil Jimmy harus masuk bengkel. Jimmy menawarkan untuk naik truck, wahhh dasar orang-orang gila, kita tambah bersemangat untuk jalan-jalan.

Jam 10 pagi, Jimmy jemput kami di dorm dengan pasukannya (Hubert dan Rezky). Sebenernya para cowok-cowok itu udah menawarkan pada kami untuk duduk di depan, tapi kami para cewek-cewek lebih memilih duduk di belakang, dengan pertimbangan bisa lebih heboh untuk narsis.



Waktu berangkat kita berempat di bak truck masik bisa ketawa dan nyanyi-nyanyi, sampe semua orang yang di mobil belakang kita ngakak-ngakak. Tujuan pertama kita mau cari ombak yang bagus untuk mainan surfing board. Ketemulah tempat yang nyaman, di pantai dekat Bellows. Pertama sih aku males turun untuk mandi, hanya Helen, hubert dan Jimmy yang mulai nyebur ke laut. Tapi lama-lama pertahananku ambrol juga. Akhirnya aku turun juga dan mulai nyoba-nyoba main surfing board.



Sebenenrya si Jimmy dan Hubert udah kasih intruksi gimana main surfing board, tapi sulit juga ternyata, berulang kali aku ke gulung ombak, dan udah gak ketahuan lagi berapa banyak air dan pasir yang ketelan. Akhirnya aku minggir ke pantai sambil putus asa dan kecapekan. Asli cuapekkk sak pol-pole, maklum gak pernah mainan kayak gini. tapi ketika ngelihat Helen sudah mulai menemukan feel main surfing board, aku menjadi tertantang. Hoi.... ombak gede mau datang, aku udah siap2 mau dorong boardnya dan YES, aku dorong boardnya dengan kakiku, HORE...........akhirnya bisa juga....



Habis menguras tenaga, akhirnya kita kelaparan. Pilihan late lunch kita gak main-main, kita mau makan Shrimp di Giovanni yang jaraknya butuh waktu 1 jam dari tempat kita main air. Namanya juga diniatin jalan-jalan jadi tetep aja di jalanin. Pemandangan luar biasa di sepanjang northshore seperti menjadi kawan kita selama perjalanan, walaupun udara mulai dingin dan agak gerimis. Semua perlengkapan hangat mulai dikeluarkan, mulai tutup kepala, handuk, jaket dan selimut hehehe.

Dalam perjalanan ke tempat makan, kita sempat juga mampir untuk foto-foto di Turtle bay, yang kebetulan ada beberapa turtle besar yang keluar.



12 biji Shrimp dan nasi membuat kita bersemanagt lagi untuk muterin pulau. Yup pulangnya kita tidak melewati jalan sebelumnya, tapi kita benar-benar lewar another side, dan ini benar-benar judulnya muterin pulau Oahu. Perjalanan pulang yang menempuh waktu lebih dair 1.15 jam, apalagi pake acara kehujanan segala membuat kita benar-benar yang wes loyo dan kedinginnan.



Karena kecapean yang luar biasa, malamnya aku menggagalkan acara untuk melihat kembang api di Waikiki. Aku tidur cepat malam itu, cuman jam 11.30, aku terbangun dengan suara petasan dan juga fireworks. Langit Hawaii sudah dipenuhi firework dan bau petasan sudah tercium di mana-mana. Aku menikmati semuanya dari dapur.

Esok harinya, aku menghabiskan tahun baru dengan menyambangin PCC (polynesian cultural centre) dengan keluarga Yana dan Rahma. Tiket PCC yang biasanya per-person $27, dengan bantuan Luky, kawan Indonesia yang kebetulan kerja di PCC, akhirnya kami mendapat discon dan hanya perlu membayar $5. PCC ini kayak TMII, cuman ini adalah kumpulan negara-negara di daerah polenesia. Daerah polenesia itukan kayak Indo, jadi atraksinya yo kayak orang Indo. Aku dan kawan-kawan cuman ketawa aja, lawong yang dilihat orang manjat kelapa, orang bikin ketupat dan diterangkan tentang ubi hehehhee. Yang paling menarik sih atraksi di atas canoe oleh beberapa daerah di polynesia.





So, acara winter break berahir dengan beberapa party, semalam farewell party dengan Thia dan Dewi. Dan sekarang adalah waktu untuk prepare kelas besuk.
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 2:17 AM, | 4 comments

Aku pinter

Wednesday, January 07, 2009
"Mama aku sekarang hafal Pancasila, syahadat telus...hafal qul huwaallahu ahad"

Duh anak mama ini sehabis sakit tambah cerewet poolll. NGomongnya tambah ngeceprek. Malah habis sakit semakin rajin ngaji dan alhamdulillah sekarang sudah naik ke jilid 2 Qiroati. Ih senengnya mama.

Beberapa hari lalu Ibu cerita, kalau habis ngaji ibu bilang ke Dedek "Eh dek, lihat nih kurang dua lembar lagi dedek naik ke jilid 2 lho", Weleh reaksi dedek lucu banget, dia langsung bilang "alhamdulillah ya Allah" sambil mengusapkan tangannya di muka dan sujud2 wekekekkekek.

Adekku juga cerita waktu di telfon dedek di tanya "Dek, kan sekarang naik ke jilid dua sama mama sudah dihadiai yoyo dan puzzle, nanti kalau naik ke jilid 3 minta apa?".

Ealah dasar anak pinter, dedek jawabnya "Minta haji sama baju baru" wekekekekekkeke. Amin doakan mama ya nak biar bisa mengajak kamu haji.


Ah anakku, wait mama
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 9:39 AM, | 1 comments

Nak

Tuesday, January 06, 2009
Nak..
Kau tahu air jernih yang mengalir di sungai itu?
Jernihnya air itu tidak sejernih matamu yang selalu memandangku dengan penuh tanya

Nak...
Kau adalah cermin bagiku,
yang kaca cerminmu tak pernah retak dan terkotori
Yang darimu, aku belajar untuk terus bersyukur
Yang darimu, aku bisa melihat kekotoran diriku dan berusaha memperbaikinya

Nak...
Matamu berkata lebih dari mulut mungilmu
Dari matamu aku menemukan kekuatan untuk menjalani semuanya
Dari matamu aku memberanikan diri untuk bermimpi tentang masa depanmu

Nak...
Taukah engkau bahwa senyummu adalah semangat yang tak pernah padam bagiku
Senyummu yang selalu ceria melepasku pergi adalah dorongan yang memaksaku untuk segera kembali pulang.

Nak...
Kau lah yang paling berarti dalam hidupku
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 5:04 AM, | 1 comments

Only For You

Monday, January 05, 2009
Photobucket

Aku memang bukan seorang istri yang selalu mendapatkan rayuan dalam puisi. Aku juga tidak pernah mendapatkan setangkai mawar ataupun makan malam dengan candle light. Bahkan dia selalu lupa dengan hari ulang tahunku. Tapi aku adalah istri yang paling beruntung. Aku selalu didampingi suami yang tidak pernah lelah mensupportku, yang selalu siap menopangku di kala aku hendak terjatuh. Suami yang akan menyediakan pundaknya kala aku menangis dan terpuruk. Suami yang tidak pernah kehabisan maafnya padaku. Suami yang tidak pernah mengeluh ketika dia harus menggantikan semua peranku sebagai istri dan ibu. Suami yang selalu datang dengan cinta dan sayangnya yang luar biasa.

Terimakasih Mas
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 2:50 AM, | 0 comments

Let's Talk About Love

Saturday, January 03, 2009
Sejak kemarin statusku di FB dan YM aku tulis "Let's Talk about LOVE." Banyak reaksi yang aku dapatkan, mulai dari yang sok melo-melo, sampe yang ngodain aku dengan berbagai komentar, semisal:
"Ih lagi jatuh cinta lagi ya?"
"Hayo enek opo kok tiba-tiba ngomongin love?"
"Suit-suit yang sedang mabuk cinta, lucky deh Babah"
"wah Mbak, aku deg-degan je moco statusmu"
Dan masih banyak lagi pesan yang masuk.

Padahal sebenernya tulisan itu terispirasi setelah beberapa hari ini membaca tragedi di Palestina. Ya... hanya cinta dan doa yang rasanya bisa menyelesaikan konflik di negeri para nabi tersebut. Dan rasa cinta serta doa itu juga yang mengantarkanku untuk menelfon kawanku pagi ini.

Namanya Islam, dia adalah penerima beasiswa Ford Foundation, sama seperti diriku. Dia datang ke Hawaii pada bulan agustus tahun 2008, untuk mengambil program master. Dia berasal dari Palestina, tepatnya di Jalur Gaza. Pada minggu-minggu awal kedatangannya, dia tidak betah, butuh waktu sangat lama bagi dia untuk adaptasi. Kerinduan pada keluarga besarnya dan pengalaman pertama berpisah dari keluarga menjadikan dia sempat ingin memutuskan untuk pulang dan menggagalkan rencana studynya. Akhirnya aku berusaha untuk sharing pengalaman dengan dia, karena kondisi kami yang mungkin sama-sama berjilbab dan dari negara yang mayoritas Islam menjadikan kami sering ngobrol bersama.

Dalam telfon tadi pagi, aku sedikit lega ketika mengetahui kalau kondisi keluarganya baik-baik saja, walaupun lingkungan rumahnya banyak yang hancur. Sumpah, aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan dia saat ini. Bom yang terus mengguncang jalur gaza, ratusan orang yang meninggal tentu menjadi bayang-bayang ketakutan yang mendalam bagi Sister Islam.

"Sister Islam, We're always with you. We keep praying for your country, and we have big love for you"
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 10:38 AM, | 1 comments