Yup today is my first day di fall semester. Aktifitas pertama yang aku lakukan di senin ini adalah menemui advisorku untuk mendiskusikan rencana kuliahku ke depan. Terus setelah itu, aku harus siap-siap untuk jadi TA (teaching assistant) di Kelas women's studies.

Yup, semester ini aku akan mencoba pengalaman baru dengan menjadi TA. Tugas TA memang tidak seberat dosen, tapi tetap saja every week aku harus mengajar sekitar 25 mahasiswa undergrad. Hampir sembilan puluh persen mahasiswa yang mengambil kelasku adalah anak-anak yang baru masuk universitas. Bisa dibayangkan betapa mereka masih sangat fresh.

Hemmm, ini juga yang membuat aku sangat nervous. Aku sangat sadar kalau persoalan terbesarku ketika mengajar undergraduate students adalah bahasa, apalagi mereka sering kali memakai bahasa slang yang aku sulit banget catch up obrolan mereka. Maklumlah, selama ini vocab yang aku dapat kebanyakan dari buku, jadi lebih pada formal language.

Beruntung dalam satu kelas aku tidak sendirian, ada seorang teman yang akan menjadi teamku, namanya Brian. Dia baru saja lulus undergrade, dan dia american. Jadi aku harap kekuranganku dalam mengajar nanti bisa dicover oleh Brian. Hemm, pertama ketemu Brian sempat shock, gimana tidak kaget, lawong nih cowok gede, bertato, ramputnya punk. Wes talah penampilannya full anak muda. Look at me???? hiks..hiks,... jadi sedih.

Betapa nervousnya diriku di hari pertama ini, aku tetap berusaha tampil maksimal. dengan baju pernak-pernik khas Indonesia, plus sedikit make up natural (catet..sekarang mamanya Mirza mulai suka dandan heheh) aku berusaha tampil percaya diri. dan menurut analisisku penampilan perdanaku tadi tidak mengecewakan *weeeeekkkkkk... Geer*

Yach namanya hari pertama, pasti dimana-mana rame. Mau memvalidkan ID aja harus antri setengah jam. mau bayar di bookstore juga harus antri. Tapi seneng juga antri sambil ngelihatin student baru yang dandanannya heboh-heboh. Ah pasti mereka membayangkan yang indah-indah ketika masuk univ, mereka belum merasakan betapa kuliah itu penyiksaan yang membawa nikmat hehehhe.

Memang kuliah itu butuh tekat baja, tadi aja ketika aku dapat syllabus yang dikirim via email oleh profesorku, badanku langsung panas dingin, kakiku langsung lemes. Padahal kuliahnya masih hari jumat, tapi kepalaku udah munyeng sejak sekarang. Melihat di syllabus tersebut setiap minggunya di kelas political science ini aku harus mengumpulkan 1 tulisan (sekitar 500 words), plus bahan diskusi dari 3 buku yang berbeda setiap minggunya. Waduhhhhhhhh..... pengen tak drop aja rasanya kelas ini, tapi sayang juga, materinya bagus. Jadi let's see lah.

Ok sampai di sini dulu ya cerita fall semesternya