Mau Jadi Apa Kita????
Friday, September 26, 2008
Tadi sambil nyelesaikan bacaan tentang Patrimonial States aku chatting dengan seorang kawan yang sedang belajar di negeri pyramid. Sempat terlontar pertanyaan dalam diskusiku dengan dia 'EH ENTAR KITA AKAN JADI APA YA????'
Emang aku selalu dihantui pertanyaan tersebut, kalau seorang Pramodya Ananta, Al-Ghozali, dan orang-orang besar lainnya meninggal, nama mereka tetep menjadi pembicaraan dan inspirasi bagi banyak orang. Dengan karya-karyanya, mereka selalu dikenang. Lalu bagaimana dengan aku???. Apakah bila nanti aku sudah tidak exist di dunia, masih ada orang yang akan mengenangku? bisakah aku menjadi sosok yang selalu diingat?. Sepertinya menjadi orang besar adalah satu-satunya jalan untuk selalu dikenang. Banyak cara menjadi orang besar, salah satunya dengan menghasilkan karya. Bagiku menjadi orang besar adalah menjadi orang yang bisa bermanfaat ke orang lain.
Aku dan temanku sepakat untuk selalu berusaha menjadi orang bermanfaat dan "semoga" menjadi orang besar. Amin.
Ada kata-kata yang sempat membuatku termenung ketika temanku tersebut bilang "Entar kalau ada yang menulis biografiku, nama sampeyan harus masuk Mbak." Aku kaget, terharu dengan ungkapannya ini. Aku merasa jadi orang yang berarti, walaupun sebenernya aku merasa tidak melakukan apapun untuk dia. Selama ini kami hanya ngobrol dan sharing banyak hal, tapi dari situlah kami belajar banyak hal. Dari sini aku merasa bahwa sekecil apapun yang kita lakukan bila untuk kebaikan akan memberi dampak positif ke orang lain.
Emang aku selalu dihantui pertanyaan tersebut, kalau seorang Pramodya Ananta, Al-Ghozali, dan orang-orang besar lainnya meninggal, nama mereka tetep menjadi pembicaraan dan inspirasi bagi banyak orang. Dengan karya-karyanya, mereka selalu dikenang. Lalu bagaimana dengan aku???. Apakah bila nanti aku sudah tidak exist di dunia, masih ada orang yang akan mengenangku? bisakah aku menjadi sosok yang selalu diingat?. Sepertinya menjadi orang besar adalah satu-satunya jalan untuk selalu dikenang. Banyak cara menjadi orang besar, salah satunya dengan menghasilkan karya. Bagiku menjadi orang besar adalah menjadi orang yang bisa bermanfaat ke orang lain.
Aku dan temanku sepakat untuk selalu berusaha menjadi orang bermanfaat dan "semoga" menjadi orang besar. Amin.
Ada kata-kata yang sempat membuatku termenung ketika temanku tersebut bilang "Entar kalau ada yang menulis biografiku, nama sampeyan harus masuk Mbak." Aku kaget, terharu dengan ungkapannya ini. Aku merasa jadi orang yang berarti, walaupun sebenernya aku merasa tidak melakukan apapun untuk dia. Selama ini kami hanya ngobrol dan sharing banyak hal, tapi dari situlah kami belajar banyak hal. Dari sini aku merasa bahwa sekecil apapun yang kita lakukan bila untuk kebaikan akan memberi dampak positif ke orang lain.
2 Comments:
« back home
Post a CommentWah.. wah makin bijak aja nih ... gimana ya caranya jadi orang bermanfaat?
waduh kalo ditanya mau jadi apa .. pasti maunya yg bagus2 yahh ..