HORE I PASSED MY DEFENSE
Saturday, April 18, 2009
Pagi ini, jam 9.30 aku sudah menuju gedung Moore Hall, tempat defenseku akan dilaksanakan. Aku langsung menuju lantai 4, untuk bertemu Paul Rausch untuk mengambil projector. Thanks God, Paul begitu baik, dia membantuku mensetting projector dan semunya di ruang Takioka, lantai 3 Moore Hall.
Kemarin, aku sempat mengikuti defense kawanku, Jessica. Ternyata tidak sesuai bayanganku, karena di defense Jessi hanya ada 5 orang dalam ruangan tersebut. Jessica, 3 pembimbing, dan aku. Jadi pertanyaanya hanya dari committee (pembimbing), dan hanya butuh waktu kurang dari 1 jam. Pengalaman mengikuti defense kawan ini, membuat aku lebih tenang, karena ternyata tidak "seseram" yang aku bayangkan.
Ketika waktu beranjak mendekati pukul 10, satu persatu pembimbingku datang. Prof. Gay Reed, Prof. Barbara Andaya dan Dr. Aya Kimura. Dan saat aku mulai memberikan short introduction pada paperku, satu persatu audience datang. Total 6 audiences yang datang, jadi ada 10 orang diruangan tersebut. Wah antara seneng, nervous, dan juga gemeter.
Sehabis aku memberikan presentasi, para pembimbing mulai memberikan comment pada paperku, yang pada dasarnya mereka memberikan suggestion untuk menambah sedikit informasi, terutama tentang nara sumber dan methodology. Lalu pemimpin sidang, Prof. Barbara, memberikan kesempatan pada audiences untuk bertanya. DUbrakkk deh...ternyata comment dari audiences lebih panjang lebar dan pertanyaannya lebih dalam dari pada committee ku sendiri. Aku sih bisa menyadari, karena audience tidak membaca paperku jadi tidak tahu detail paperku.
Beruntung defense di Hawaii tidak "kaku" kayak di Indo, kita setting tempatnya juga sangat santai, dan pakaiannya juga tidak terlalu formal (waluapun aku tetep pake baju formal), dan selingan joke juga sering aku lempar. Beda banget saat di Indo, yang ngelihat tampang pengujinya yang berdasi dan berjas aja udah merinding pooollll. Jadi suasannya benar-benar cair.
Padahal masih banyak audiense yang masih ingin bertanya, tapi karena ruangannya akan segera di pakai, dan beberapa profesor juga sudah punya jam ngajar, jadi tepat pukul 11:30 sidang di hentikan, dan kami semua di minta keluar, untuk memberikan kesempatan pada committee untuk berdiskusi apakah I Pass this defense or not (lulus or not).
Setelah sekitar dua menit, Profesor Barbara (she is really like angel, so kind) keluar ruangan sambil merentangkan tangan dan memberikan pelukan ke aku dan bilang 'CONGRATULATION NINIK, YOU PASS YOUR DEFENSE' wuzzzzzzz seperti disirami air ditengah padang pasir. Alhamdulillah.
Bener rasanya seperti habis melahirkan...legaaa bangett.....
Kemarin, aku sempat mengikuti defense kawanku, Jessica. Ternyata tidak sesuai bayanganku, karena di defense Jessi hanya ada 5 orang dalam ruangan tersebut. Jessica, 3 pembimbing, dan aku. Jadi pertanyaanya hanya dari committee (pembimbing), dan hanya butuh waktu kurang dari 1 jam. Pengalaman mengikuti defense kawan ini, membuat aku lebih tenang, karena ternyata tidak "seseram" yang aku bayangkan.
Ketika waktu beranjak mendekati pukul 10, satu persatu pembimbingku datang. Prof. Gay Reed, Prof. Barbara Andaya dan Dr. Aya Kimura. Dan saat aku mulai memberikan short introduction pada paperku, satu persatu audience datang. Total 6 audiences yang datang, jadi ada 10 orang diruangan tersebut. Wah antara seneng, nervous, dan juga gemeter.
Sehabis aku memberikan presentasi, para pembimbing mulai memberikan comment pada paperku, yang pada dasarnya mereka memberikan suggestion untuk menambah sedikit informasi, terutama tentang nara sumber dan methodology. Lalu pemimpin sidang, Prof. Barbara, memberikan kesempatan pada audiences untuk bertanya. DUbrakkk deh...ternyata comment dari audiences lebih panjang lebar dan pertanyaannya lebih dalam dari pada committee ku sendiri. Aku sih bisa menyadari, karena audience tidak membaca paperku jadi tidak tahu detail paperku.
Beruntung defense di Hawaii tidak "kaku" kayak di Indo, kita setting tempatnya juga sangat santai, dan pakaiannya juga tidak terlalu formal (waluapun aku tetep pake baju formal), dan selingan joke juga sering aku lempar. Beda banget saat di Indo, yang ngelihat tampang pengujinya yang berdasi dan berjas aja udah merinding pooollll. Jadi suasannya benar-benar cair.
Padahal masih banyak audiense yang masih ingin bertanya, tapi karena ruangannya akan segera di pakai, dan beberapa profesor juga sudah punya jam ngajar, jadi tepat pukul 11:30 sidang di hentikan, dan kami semua di minta keluar, untuk memberikan kesempatan pada committee untuk berdiskusi apakah I Pass this defense or not (lulus or not).
Setelah sekitar dua menit, Profesor Barbara (she is really like angel, so kind) keluar ruangan sambil merentangkan tangan dan memberikan pelukan ke aku dan bilang 'CONGRATULATION NINIK, YOU PASS YOUR DEFENSE' wuzzzzzzz seperti disirami air ditengah padang pasir. Alhamdulillah.
Bener rasanya seperti habis melahirkan...legaaa bangett.....
0 Comments:
« back home
Post a Comment