A Story on Bus II
Tuesday, February 22, 2011
Cerita ini terjadinya bersamaan dengan dengan kejadian di A Story on Bus I (bagi yang belum baca silahkan buka note sebelumnya :), cuman biar gak terlalu panjang dibagi dua hehhe.
Saat aku diceramain oleh penumpang sebelahku dalam waktu yang sama aku dengar musik nyaring banget. Aku pikir musik itu yang memutar kru bisnya. Tapi ketika aku keluar bis sebentar untuk membeli minuman kok di bis bagian depan suara musik tidak terlalu nyaring terdengar ya, hanya di bis bagian tengah (tempat dudukku) saja yang terdengar nyaring.
Aku baru sadar kalau musik itu berasal dari HP penumpang di belakangku. Lagu-lagunya sih enak, tapi kalau diputer jam 1 malam tentu sangat mengganggu. Beberapa orang yang duduk disekitarku beberapa kali nengok si Mbak yang muter musik tersebut dengan pandangan gak nyaman, tapi tidak seorangpun berkomentar.
Pertama aku pikir mbak ini kurang pas masang headsetnya, hingga lagunya kedengaran, tapi ketika aku tengok emang dia gak pake headset kok, berarti emang sengaja dikencengin musiknya. Aku yang saat itu sudah sangat ngantuk dan capek berat mulai gelisah, sudah penumpang samping usil tanya-tanya terus, eh nih musik kenceng banget. hingga lagu keempat berlalu, aku masih tidak bereaksi. Beberapa kali aku tengok mbaknya ini dengan harapan tatapan ketidaknyamanku bisa memberitahu dia kalau aku tidak suka dengan situasi ini, jadi aku gak perlu mengeluarkan suara untuk menegur, tapi dia cuek-cuek aja tuh.
Hingga pada akhirnya aku TERPAKSA harus menegurnya.
"Mbak, maaf ini musik dari Hp nya Mbak ya?" tanya ku dengan seramah mungkin. Dia tersenyum dan dengan suara renyah dia menjawab "Iya mbak, baguskan suara musiknya? aku pake Sony Ericson mbak." WHAT?? siapa lagi yang tanya merek HP nya, emang dikira aku pengen HP nya?? pasti HP ku lebih bagus dari HP dia *dubrakkk deh*. Dengan mencoba menyabarkan diri aku jawab, "iya mbak bagus suaranya, tapi bisakah mbak pake headset aja kalau mau dengar kanlagu? terus terang saya ngantuk, suara musik mbak mengganggu saya, sepertinya penumpang lain juga pada kecapean mbak, kan emang sekarang waktunya tidur mbak." Setelah bicara aku begitu langsung menghadap depan lagi. Aku tidak tahu bagaimana perubahan wajahnya, yang jelas musiknya langsung berhenti. Mas-mas cakep yang duduk d seberang kursiku tersenyum sambil mengeluarkan jempolnya untukku, Bapak yang di depanku juga tersenyum ke aku. Tuh kan pada sepakat dengan apa yang aku lakukan?? :)
Heran deh, kok ya ada orang yang mau pamer HP malam-malam di bus wkwkwkwkkwkw
Saat aku diceramain oleh penumpang sebelahku dalam waktu yang sama aku dengar musik nyaring banget. Aku pikir musik itu yang memutar kru bisnya. Tapi ketika aku keluar bis sebentar untuk membeli minuman kok di bis bagian depan suara musik tidak terlalu nyaring terdengar ya, hanya di bis bagian tengah (tempat dudukku) saja yang terdengar nyaring.
Aku baru sadar kalau musik itu berasal dari HP penumpang di belakangku. Lagu-lagunya sih enak, tapi kalau diputer jam 1 malam tentu sangat mengganggu. Beberapa orang yang duduk disekitarku beberapa kali nengok si Mbak yang muter musik tersebut dengan pandangan gak nyaman, tapi tidak seorangpun berkomentar.
Pertama aku pikir mbak ini kurang pas masang headsetnya, hingga lagunya kedengaran, tapi ketika aku tengok emang dia gak pake headset kok, berarti emang sengaja dikencengin musiknya. Aku yang saat itu sudah sangat ngantuk dan capek berat mulai gelisah, sudah penumpang samping usil tanya-tanya terus, eh nih musik kenceng banget. hingga lagu keempat berlalu, aku masih tidak bereaksi. Beberapa kali aku tengok mbaknya ini dengan harapan tatapan ketidaknyamanku bisa memberitahu dia kalau aku tidak suka dengan situasi ini, jadi aku gak perlu mengeluarkan suara untuk menegur, tapi dia cuek-cuek aja tuh.
Hingga pada akhirnya aku TERPAKSA harus menegurnya.
"Mbak, maaf ini musik dari Hp nya Mbak ya?" tanya ku dengan seramah mungkin. Dia tersenyum dan dengan suara renyah dia menjawab "Iya mbak, baguskan suara musiknya? aku pake Sony Ericson mbak." WHAT?? siapa lagi yang tanya merek HP nya, emang dikira aku pengen HP nya?? pasti HP ku lebih bagus dari HP dia *dubrakkk deh*. Dengan mencoba menyabarkan diri aku jawab, "iya mbak bagus suaranya, tapi bisakah mbak pake headset aja kalau mau dengar kanlagu? terus terang saya ngantuk, suara musik mbak mengganggu saya, sepertinya penumpang lain juga pada kecapean mbak, kan emang sekarang waktunya tidur mbak." Setelah bicara aku begitu langsung menghadap depan lagi. Aku tidak tahu bagaimana perubahan wajahnya, yang jelas musiknya langsung berhenti. Mas-mas cakep yang duduk d seberang kursiku tersenyum sambil mengeluarkan jempolnya untukku, Bapak yang di depanku juga tersenyum ke aku. Tuh kan pada sepakat dengan apa yang aku lakukan?? :)
Heran deh, kok ya ada orang yang mau pamer HP malam-malam di bus wkwkwkwkkwkw