MADE IN.......

Monday, May 14, 2007
Kemarin hari Sabtu, aku masih menuruskan kegiatan shoping-shopingku sebagai persiapan pulang. Hari ini tempat jajahanku adalah Waikele Shoping Center. Aku pernah nyampek di tempat ini, cuman saat itu aku nebeng mobil teman. Nah kali ini aku harus menyusuri jalan-jalan di Oahu dengan bus.

Tempatnya sumpeh juaauhhhhhhhhh. Sebenernya hanya butuh dua kali naik bus, tapi tahu sendirilah bus di Hawaii itu jalannya pelan dan muter-muternya luaamaaa. Aku bernagkat jam 9:45 nyampek ke Waikele sudah jam 12:15. Bayangkan bo'....., tapi untungnya nyampek juga.

Waikele ini surga bagi orang yang suka shoping dan melek brand. Bayangkan semua brand ngumpul. POlO, Levis, Calvin, Banana Republik, OshKosh, Adidas, dan sederet lagi merek-merek terkenal. SUmpeh waktu di Indonesia aku gak pernah menyentuh merek-merek tersebut, bahkan hanya untuk masuk dan melihat-melihat outletnya aja aku gak pernah. Gak ku ku deh baca lebel harganya yang selangit.

Nah di Waikele ini merek-merek tersebut banyak yang harganya miring plus discunt gila-gilaan. Ada sepatu yang harga aslinya $ 75 jatuhhhhh jadi $ 23, weh bayangkan bagaimana mata enggak melotot. ada juga kaos-kaos Levis yang dijual $ 20 for 2. weeeeeehhhh. Oya please jangan di kurskan harga-harga tersebut dengan rupiah. DI US harga $ 10 itu muuuraaaah pooll, karna kerja satu jam aja udah dapat uang segitu.

Seperti biasa, pertama aku hanya shoping windows dan membanding-bandingkan harga. setelah puas muter, baru deh acara inti belanja berlangsung.

Babah itukan orangnya iseng banget, suka ngelihat-ngelihat barang tersebut "made in" negara mana. Eh ternyata kami dibuat terbengong-bengong karena dari sekian banyak barang yang kami lihat hanya beberapa yang ASLI made in USA. Levis ternyata dibuat di Brazil. Banana Republik yang menjadi merek favoriteku ternyata made in Philipina. Ada juga baju anak-anak yang lucu banget eh ternyata negaranya Sahrul Khan pembuatnya. Oalahhhh.

Ternyata bener kalau negara-negara dunia ketiga sangat diexploitasi oleh negara adidaya. Memang biaya labor di US sangat tinggi, jadi ini berarti bila memproduksi barang-barang tersebut di US, cost yang harus dikeluarkan sangat tinggi pula. TAPI... kondisi berbeda di negara dunia ketiga. Contoh Indonesia, bayaran buruh yang rendah, asuransi bagi buruh yang gak ketat, perlindungan hak-hak buruh yang gak strick, pejabat yang MAU disogok. jadiiiiiiiiiiii biaya yang di keluarkanpun sangat rendah.

beberapa hari lalu seorang teman mengirimkan sebuah hasil penelitian yang diuplode di Youtube tentang kondisi buruh Indonesia. Saat itu perusahaan yang disorot adalah G*P. merek yang sangat terkenal. Ternyata para buruhnya bisa bekerja lebih dari 24 jam dengan terus berdiri dan tanpa fasilitas yang memadai. Hal ini semakin sulit bila pesanan expor meningkat. Ironis memang buruh yang bekerja di merek yang sangat terkenal, ternyata kondisinya tidak lebih baik dari buruh yang membantu di warteg.

INDONESIAKU
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 9:53 AM, |

2 Comments:

  At 10:06 PM Blogger Mashuri said:
wadoowwww.....harga segitu masih mahal mba.....he..he....*maklum terbiasa dengan rupiaaahhh*
>>Tempatnya sumpeh juaauhhhhhhhhh. Sebenernya hanya butuh dua kali naik bus, tapi tahu sendirilah bus di Hawaii itu jalannya pelan dan muter-muternya luaamaaa. Aku bernagkat jam 9:45 nyampek ke Waikele sudah jam 12:15. Bayangkan bo'....., tapi untungnya nyampek juga.

kenapa nggak naksi aja?!!