Hal Yang Mengejutkan
Tuesday, October 02, 2007
Banyak hal yang membuat aku terkaget-kaget dalam beberapa hari ini:
1. Tiga harian lalu aku membaca di detik.com, ada seorang laki-laki di daerah Timur Tengah yang menceaikan istrinya, karena istrinya dipergoki sedang melihat acara di TV yang host nya adalah laki-laki,padahal saat itu istrinya melihat acara tersebut seorang diri. Bagaimana mungkin hanya hal sepele aja menjadi bumerang. Apa sih yang bisa dilakukan oleh perempuan dan laki-laki yang ada dalam TV? apakah mungkin kedua orang tersebut bisa saling melihat dan lalu melakukan perselingkuhan?. Andaikan sang istri menaruh hati pada sang host, itu wajar sebagai seorang penggemar. Lawong aku dulu aja ngefans poool denga F4, terus kalau sudah ngefans mau ngapain?. Aku heran kok masih banyak orang kerdil kayak laki-laki itu.
2. Kemarin aku juga membaca berita kalau lagu daerah kita "Rasa Sayange" dijadikan sound trek untuk promosi pariwisata oleh Malaysia. Banyak diskusi yang berkembang, salah satunya claim dari seorang warga Malaysia yang mengatakan dia sudah mengenal lagu itu sejak umur 1 tahun. Ini mungkin terjadi, karena bisa jadi pengasuh orang itu adalah orang Indonesia yang biasa menyanyi lagu tersebut. Atau orang itu pernah berkunjung ke Indonesia waktu masih kecil. Tapi bagaimanapun, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu ke Indonesia, tetap aja ini adalah pencurian. Apakah kita akan diam saja hak milik kita dicuri? jangan-jangan kita akan ngangguk-ngangguk aja kalau pulau kita juga diambil?. Di satu sisi ini adalah bukti kalau kita kaya, lalu kenapa selama ini kita tetap miskin?????
3. Kemarin tanpa sengaja aku melihat stiker di pintu salah satu kulkas di apartemenku, tulisannya "Grajagan Surfing Travel." Aku sempat melongo, seperti tidak percaya dengan tulisan yang baru aku baca. Apakah ini "Grajagan" di tempatku?? apa mungkin ada Grajagan lainnya?. Setelah ku baca keterangan di bawah tulisan tersebut. Ah....... benar saja itu Grajagan di kecamatan Purwoharjo Banyuwangi, my beloved city.
4.Aku pernah iseng search di google nama daerahku "Blokagung." Ada banyak yang keluar, pertama beberapa tulisanku di media massa, blogspotku, dan beberapa berita terkait dengan Blokagung. Ada dua yang menarik, satu adalah blogspot dari Hafez, Malaysian, yang tiga bulan lalu datang ke rumah dengan Lintang Sugianto untuk mengadakan training dan pembacaan puisi. Ternyata dia terkesan sekali dengan Blokagung, sampe dia nulis "Selama aku tidak amnesia, aku tidak akan melupakan Darussalam Blokagung." Yang menarik lainnya adalah website dari beberapa biro travel, yang mencantumkan "Dam Blokagung" sebagai salah satu tempat yang akan dikunjungi. WHAT????? bener nih????, emang sih dam di tempatku bagus banget. Aku sering jalan-jalan ke situ bareng sejak kecil. Tapi apakah bener itu sebagai tempat kunjungan? perasaan enggak pernah ada tuh rombongan wisataman domestic maupun luar negeri yang nyamperin ke dam Blokagung. Ada dua asumsi yang muncul,pertama bisa jadi itu hanya akal-akalannya biro travel. Kedua biro travel udah enggak mau datang ke dam Blokagung karena jalan menuju Blokagung ampunnnn deh rusaknya. Kalau benar alasan kedua yang dipakai, tentu kesalahan terbesar adalah pada pemerintah, yang tidak memperdulikan jalan yang rusak, padahal rusaknya jalan itu sejak sebelum aku berangkat ke US, ampe kemarin pulang 3 bulan tetep aja belum tersentuh. Ampe ama warga ditengah jalan di kasih pohon pisang, karena jalannya udah lubang besar.
1. Tiga harian lalu aku membaca di detik.com, ada seorang laki-laki di daerah Timur Tengah yang menceaikan istrinya, karena istrinya dipergoki sedang melihat acara di TV yang host nya adalah laki-laki,padahal saat itu istrinya melihat acara tersebut seorang diri. Bagaimana mungkin hanya hal sepele aja menjadi bumerang. Apa sih yang bisa dilakukan oleh perempuan dan laki-laki yang ada dalam TV? apakah mungkin kedua orang tersebut bisa saling melihat dan lalu melakukan perselingkuhan?. Andaikan sang istri menaruh hati pada sang host, itu wajar sebagai seorang penggemar. Lawong aku dulu aja ngefans poool denga F4, terus kalau sudah ngefans mau ngapain?. Aku heran kok masih banyak orang kerdil kayak laki-laki itu.
2. Kemarin aku juga membaca berita kalau lagu daerah kita "Rasa Sayange" dijadikan sound trek untuk promosi pariwisata oleh Malaysia. Banyak diskusi yang berkembang, salah satunya claim dari seorang warga Malaysia yang mengatakan dia sudah mengenal lagu itu sejak umur 1 tahun. Ini mungkin terjadi, karena bisa jadi pengasuh orang itu adalah orang Indonesia yang biasa menyanyi lagu tersebut. Atau orang itu pernah berkunjung ke Indonesia waktu masih kecil. Tapi bagaimanapun, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu ke Indonesia, tetap aja ini adalah pencurian. Apakah kita akan diam saja hak milik kita dicuri? jangan-jangan kita akan ngangguk-ngangguk aja kalau pulau kita juga diambil?. Di satu sisi ini adalah bukti kalau kita kaya, lalu kenapa selama ini kita tetap miskin?????
3. Kemarin tanpa sengaja aku melihat stiker di pintu salah satu kulkas di apartemenku, tulisannya "Grajagan Surfing Travel." Aku sempat melongo, seperti tidak percaya dengan tulisan yang baru aku baca. Apakah ini "Grajagan" di tempatku?? apa mungkin ada Grajagan lainnya?. Setelah ku baca keterangan di bawah tulisan tersebut. Ah....... benar saja itu Grajagan di kecamatan Purwoharjo Banyuwangi, my beloved city.
4.Aku pernah iseng search di google nama daerahku "Blokagung." Ada banyak yang keluar, pertama beberapa tulisanku di media massa, blogspotku, dan beberapa berita terkait dengan Blokagung. Ada dua yang menarik, satu adalah blogspot dari Hafez, Malaysian, yang tiga bulan lalu datang ke rumah dengan Lintang Sugianto untuk mengadakan training dan pembacaan puisi. Ternyata dia terkesan sekali dengan Blokagung, sampe dia nulis "Selama aku tidak amnesia, aku tidak akan melupakan Darussalam Blokagung." Yang menarik lainnya adalah website dari beberapa biro travel, yang mencantumkan "Dam Blokagung" sebagai salah satu tempat yang akan dikunjungi. WHAT????? bener nih????, emang sih dam di tempatku bagus banget. Aku sering jalan-jalan ke situ bareng sejak kecil. Tapi apakah bener itu sebagai tempat kunjungan? perasaan enggak pernah ada tuh rombongan wisataman domestic maupun luar negeri yang nyamperin ke dam Blokagung. Ada dua asumsi yang muncul,pertama bisa jadi itu hanya akal-akalannya biro travel. Kedua biro travel udah enggak mau datang ke dam Blokagung karena jalan menuju Blokagung ampunnnn deh rusaknya. Kalau benar alasan kedua yang dipakai, tentu kesalahan terbesar adalah pada pemerintah, yang tidak memperdulikan jalan yang rusak, padahal rusaknya jalan itu sejak sebelum aku berangkat ke US, ampe kemarin pulang 3 bulan tetep aja belum tersentuh. Ampe ama warga ditengah jalan di kasih pohon pisang, karena jalannya udah lubang besar.
5 Comments:
« back home
Post a Commenthalah... jeng masa yah hanya karena nonton TV hostnya cowok diceraikan... kok gemes.. sebagai perempuan aku gak terima..(ceilee emosi).. jangan2 alasan aja biar bisa nikah ama yang lain... arrrrggg.. kasian banget tuh perempuan.. smoga punya kekuatan.. dan Allah membuktikan apa hikmah dibalik semua ini...
iiihhhhhhhh gemez nihhh ama lagu rasa sayange... SBY do something donkkkk... masa' udah pulau2 kita banyak yang diklaim, terus lagu asliiii lliiiiii indonesia juga melayang ke negeri orang....
halah bener tuh.. mengejutkan .. .. brarti perkawinan cuman main2 yo..sak dek saknyet minta cerai..
rame juga tuh di milist kampusku ngebahas Rasa Sayange...hehehe..emang deh, gerakan kita pasti kalah cepat ama yg lain..jadinya dicuri mulu...
jadi inget batik juga deh yg diklaim ama tetangga kita itu..capeee dehhh!!!
jadi inget batik juga deh yg diklaim ama tetangga kita itu..capeee dehhh!!!
cerita yg nomer satu tragis banget...kasian deh