WE ARE THE WINNER

Monday, September 10, 2007


Indahkan tumpengnya?? Nih hasil kerja keras Indonesian Students di Hawaii dalam rangka International Potluck party yang diadakan oleh East West Center (EWC) dan diikuti oleh fellows EWC dari berbagai negara, Banglades, Vietnam, Thailand, India, Mesir, Argentina, Amerika, Hawaii, Pasific Islands, Nepal, Iraq dan sebagainya. Yang paling aku kagumi adalah Iraq, walaupun hanya Amjad satu-satunya orang Iraq di EWC tapi dia tiap tahun ikut event ini, dan dia masak sendiri. Ini sebagai bukti ke dunia bahwa Iraq masih eksis.

Kita membuat Nasi kuning, yang dikomandoni Diana, dia ini bukan dari Indonesia, tapi suaminya orang Indonesia. Tapi hasil racikan nasi kuningnya ueeeeeeeennaaaaakkkkk poooooolllllll.

Urapnya juga mak NYUUUUUUUUUUSSSSSSSSSSS, yang ngerebus-ngerebus Erda, Rahma dan LInda, pasukan IFP fellows yang baru. Nah untuk yang bikin urapnya, si Jago Teh Neneng.



Yang hottt SATE AYAM. Nih emang usulannya cowok-cowok, makanya yang ngurusin cowok-cowok, walaupun tetep aja yang bikin bumbu satenya aku *alah sok jago masak banget* Sumpeh seumur hidup aku enggak pernah bikin bumbu sate. Tapi karena enggak ada yang lainnya dan aku sebagai koordinator acara ini, jadilah aku yang harus berkorban untuk bikin bumbu sate. Setelah tanya sana-sini, search di internet akhirnya dengan *sok* pede, aku mulai mencamurkan bumbu-bumbu dengan peanut butter (nih enaknya di luar negeri enggak perlu ngiling kacang, cukup dengan selai kacang). Dan treng..treng....... BUMBU SATENYA mak nyussssssssss juga. Tapi bagiku sih kurang pedeas, tapi aku harus toleran dengan lidah-lidah bule dan lidah jurinya yang engak suka pedas.

Yang lucu sih, proses buat Satenya, kan engak mungkin tuh kita bakar sate dalam keadaan ayamnya benar-benar segar, soalnya entar butuh waktu lama. Jadilah kita siasate. Setelah ayam dikeluarkan dari frozen, kita potong-potong dan tusuk, setelah melalui uji coba berkali-kali dengan berbagai macam bumbu, akhirnya diputuskan sate diolesi dengan bumbu kacang yang aku buat terus di masukkan oven untuk dibakar selama beberapa menit. Kalau sudah setengah matang, baru deh ayam dikeluarkan, dan nanti di stand tinggal kipas-kipas. Sate ini jadi favorite buanget, ampe stand yang lainnya masih banyak, sate kita sudah habis. Padahal setiap pengunjung yang bisa makan for free hanya dikasih jatah satu tusuk. Tapi tetep aja, lawong ada yang ambil satu tapi datang berkali-kali hehehe. Foto dibawah ini proses masukkan sate ke oven.



Yang paling mencuri perhatian tentu saja TUMPENG, kalau yang ini emang hasil elusan si cewek dari Jogja, Erda. Sejak di dapur lantai 6, tumpeng kita udah mencuri perhatian. Kebetulan di dapur itu ada 3 negara yang memasak, Vietnam, Indonesia dan Timor Timur. Wah waktu tumpeng dikeluarkan, langsung semua mata melotot, bahkan sejak di elevator tumpeng cantik kita udah diuntit oleh para pemotret. Jalan sekita 20 meter ke stand benar-benar jadi ruang promosi yang menyenangkan. Coba bayangkan, semua mata melihat, bahkan banyak yang berlari-lari untuk sekedar mengabadikan dalam foto. Setelah Tumpeng berdiri keren di stand kita. Masih banyak juga yang memotret, bahkan ada yang sudah enggak sabar mau makan. Padahal untuk tumpeng tuh kita diperuntukkan juri, sedangkan pengunjung umum kita udah nyiapkan menu yang sama tapi tidak dibuat tumpeng. Oya kita membuat 2 tumpeng, yang atu smaller.



Sebelum acara berahir, kita mengadakan potong tumpeng



Walaupun dalam rintik hujan, acara tetep berlangsung dengan semangat, terlebih ketika juri mengumumkan juara. Pertama, pihak penyelenggara memanggil semua kontestan untuk mendapatkan certifikat dan coklat hawaiian satu box. Dan pas pengumuman, Nama negara Bangladesh dipanggil sebagi juara tiga, kemudian Thailand sebagai juara dua. Nah sebelum juara pertamanya diumumkan, aku sudah menitipkan kameraku ke Mas Turro, dia sempat tanya "emang mau kemana nik?" dengan sok pede aku jawab "Kayaknya entar lagi Indonesia dipanggil deh" hehehe. Eh bener juga si Tutii selaku koordinator acara lomba ini dengan suaranya yang lantang mengumumkan "THE WINNER 2007 IS INDONESIAAAAAAAAAAAAA" WAoooooooooooooooooooooo, langsung deh semua teriak dan aku lari ke depan untuk menerima hadiah berupa beras 50 pouns dari Juri. HORREEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE, INDONESIA MENANGGGGGGGGGG..........

Thanks deh buat semua anggota PERMIAS CHAPTER HAWAII yang sudah bahu membahu untuk mensuksekan acara ini.



Eh ada cerita lucu tertinggal dari acara ini. Kan kita ada sisa gula merah, akhirnya Rahma berinisiatif untuk memebuat wedang jahe. Cuman karena keterbatasan alat-alat yang kita miliki, wedang jahe tersebut kita letakkan di mangkok. Nah saat makanan di stand kita mau habis, dan waktu itu kita ngobrol sendiri, eh ada salah satu pengunjung dari Nepal yang ngambil nasi kuning, urap, eh tanpa kita duga dia mengambil wedang jahe dan disiram langsung ke atas Nasi. WHAT??????? ketika kita sadar itu, semuanya langsung ngakak-ngakak. Tapi ya sudah terlanjur, jadi kita biarkan aja hehhehe. Yang susah entar kalau dia datang ke Indonesia terus nyari Nasi kuning rasa jahe seperti yang dia temukan di Hawaii...... bisa pusing tujuh keliling dia heheheh.
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 1:52 AM, |

2 Comments:

  At 6:33 AM Anonymous Anonymous said:
Wah...bagus banget tumpengnya..eh nasi kuningnya yaa...pasti rasanya juga uenak bgt ya....

Selamat ya mba...tiemnya udah menang....
Selamat atas kemenangan timnya ya mbak..wow..tumpengnya bagus banget.. Kelihatannya enak banget.. mawu nowel dikit dong..:D