Selamat Jalan Bapak Pembangunan

Sunday, January 27, 2008


Sekitar jam 6 sore, aku sempat check berita di detik.com. Disitu dikabarkan kalau kondisi Pak Harto sangat sangat kritis. Seketika itu juga aku putar channel TV online yang kebetulan sedang menyiarkan jumpa press dokternya Pak Harto. "ah mungkin kayak kemarin-kemarin lagi, kritis terus membaik lagi," pikiran itu yang muncul di kepalaku. Aku matikan laptop, dan mengambil wudhu untuk sholat Magrib.

Sehabis magriban, aku segera bersiap ke Kennedy Theater, untuk membantu teman-teman Indonesian Club menjual barang-barang Indonesia dalam rangka mencari dana. Kebetulan sejak tanggal 24 Jan- 3 Febr, ada pertunjukan A (Balinese) Temples. Acara jualannya berjalan lancar dan Untung banyak.

Jam sepuluh malam, sehabis pertunjukan aku kembali ke kamar dan buka laptop. Ketika aku buka YM, ada yang menulis "Bye bye Suharto.. We'll ask your kids to pay your debt" Apakah Pak Harto 'jadi' mati? Langsung ku check Channel TV online. Ah benar, Pak Harto wafat. Innalillahi wa Inna lillahi rojiun.

Terlepas dari segala kesalahan yang beliau perbuat, sebagai sesama muslim, aku tetep mendoakan yang terbaik buat beliau.

Selamat Jalan
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 4:06 PM, |

0 Comments: