My Nightmare

Saturday, April 26, 2008
Dua malam lalu serasa aku dalam dekapan nightmare. Selama di US, aku tidak pernah sekhawatir kemarin malam.

Ceritanya begini. Mingu-mingu ini adalah hari-hari terberat bagi student di US, karena spring semester sudah mau berakhir, pasti semua paper sudah mendekati batas akhir pengumpulan. Begitu juga dengan aku. Sudah sekitar 2 minggu ini aku selalu tidur jam 3/4 pagi. Begadang semalam untuk ngejar nyelesaikan paper.

Nah sebenernya tanggal 24 April kemarin ada 3 papers yang harus aku kumpulkan dan aku juga harus presentasi. Tanggal 23 Aprilnya, 90% dari 3 paperku itu sudah selesai tinggal finishing touch aja. Rencananya aku akan beresin semuanya malam hari. Karena sejak pagi hingga siang aku harus sedikit menyiapkan gathering untuk diskusi dengan beberapa anggota DPR dari komisi 1 dan 4 yang kebetulan datang ke Hawaii.

Acara gathering selesai jam 7.30 pm. Setelah acara selesai aku langsung balek ke kamar dengan niatan segera menghajar paper-paper itu. BUT... tiba-tiba laptopku gak bisa on sama sekali. Kalau dihidupkan, lampu powernya nyala trus langsung mati sendiri. Berkali-kali aku coba tetep gak bisa. AKu coba lepas battrenya, aku coba cas. segala cara gak bisa. Menyadari laptopku berada dalam kondisi trouble, aku langsung nangis. Ya.. nangis yang bener-bener nangis. Bayangkan 3 papersku yang harus kumpul esok harinya semuanya berada di laptopku. Kalau bagi orang Indonesia kehilangan HP adalah segalanya, tapi bagi kami yang student, kehilangan laptop adalah kiamat sughro (kiamat kecil).

Aku buth waktu sekitar satu jam untuk benar-benar menumpahkan semuanya. Sambil mencoba tenang, aku mulai berpikir bagaimana mengatasi semua masalah ini. Alhamdulillah aku baru ingat, kalau 1 paperku udah aku pindah ke laptop Babah, karena dia yang selalu kebagian ngedit paperku, dan 1 paper lagi sudah aku simpen di emailku. Ini mungkin hal positive yang aku lakukan, aku selalu menyimpan semua dokumentku di email, jadi bila something happens, aku tidak kehilangan. Tapi 1 paper yang belum benar-benar selesai masih ada di laptopku. Kan biasanya aku baru simpen di email, kalau tulisan itu benar-benar udah selesai.

Wah nyelesaikan paper dalam semalam??? *kepalaku langsung cenut-cenutan* apalagi saat itu udah jam 10 malam. Tapi lagi-lagi emang itu satu-satunya pilihan. Jadilah aku lari ke kantor EWC yang kebetulan berada di samping dormku. Akhirnya dengan ditemani Babah yang sampe tertidur di kursi, aku berusaha menyelesaikan paper, dan Finally paper selesai jam 3 pagi. Well, tentu paper ini jauh dari sempurna, tidak ada editing dan sebagainya. Biasanya untuk satu paper aku melakukan editing 2/3 kali. Tapi gak papalah dari pada aku telat submit.

Jam 3.30 aku baru tidur *berunngtung aku lagi free dari sholat* Baru jam 10 pagi, dengan mata sembab aku bangun. Masih capek dan ngantuk banget sebenernya tapi aku tetap harus bangun karena jam 12 siangnya aku meski presentasi di kelas. Segelas cappucino dari starbuck sedikit membantuku untuk fresh di kelas. Kelas berahir jam 2.30. Terus aku langsung tancap pulang. Dan dengan pake laptopnya Babah, aku ngedit paperku yang harus dikumpul hari itu juga. Sebenernya kelasku selanjutnya mulai jam 4.30-7.00 PM, tapi karena aku masihi sibuk ngedit, jadilah aku terlambat masuk kelas sekitar 30 menitan. Tapi gak papalah yang penting semua beres. SO, hari itu benar-benar perjuangan yang berat bagi aku. Tapi Alhamdulillah Allah masih memberi kekuatan bagiku untuk melewatinya.

TAPI masalah selanjutnya yakni laptopku. Semua dokter dan dukun laptop di apartmentku sudah aku undang, tapi laptopku masih ngadat-dat. Padahal masih ada 1 paper lagi yang harus submit next week. Tidak ada jalan lain, aku harus bawa laptopku ke toko komputer untuk di repair. Harga service computer di sini benar-benar selangit..ngit.., masak di website toko itu dibilang kalau check up hard drive $ 59, itu baru ngechecknya aja, belum kalau harus ganti sesuatu. Walah mumet pooool nih. Well, aku hanya akan toleran mengeluarkan uang $ 200 untuk repair ini, Bila ternyata harga perbaikannya more than itu, yach mending beli lagi aja.

Doakan ya biar my beloved laptop bisa on lagi hiks...hiks....
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 2:12 AM, |

1 Comments:

waaaaaaaa..... sedih bener dong nik!! Alhamdulillah udah terlewati dan Insya Allah dengan laptop yg baru ini lebih barokah.