November yang Indah
Thursday, November 23, 2006
I like this month, Tahu tidak bulan ini US punya 4 hari libur, bulan kemarin ada sehari libur dan bulan Desember besuk US lebih banyak hari libur.
Tanggal 7 November seluruh kantor dan sekolah di US libur sehari, hari itu adalah election day yang merupakan hari naas bagi partainya si teroris BUSH. Tanggal 10 Novembernya ada veteran's day. Besuk 23 November adalah thanks giving dan Jumatnya libur bersama.
Libur-libur ini tidak terlalu berpengaruh bagiku, la piye jal, libur gak libur sama aja, homework masih segunung. Ada yang menarik dari culture liburan di US. Tanggal 7 November itu bertepatan dengan hari Selasa, cuman uniknya di sini gak ada tuh istilah harpetnas (hari kecepit nasional), buktinya hari Seninnya sekolah dan kantor tetap masuk sebagaimana biasa.
Aku coba bandingkan dengan kondisi di Jakarta. Aku berani taruhan kalau ada liburan pas hari Selasa pasti hari Seninnya kantor-kantor di Indonesia sepi dari pegawai. La wong libur lebaran yang seminggu aja masih banyak karyawan kantor yang memolor-molorkan diri heheeh.
Ngomong-ngomong soal election day. Suasana di US extremely different with situation in Indonesia. Mungkin kalau orang gak rajin-rajin lihat berita or baca koran atau mungkin rajin ngecek hari libur di kalender (kayak aku nih hehe) gak bakalan tahu kalau mau ada election. Karena gak bakal ada orang kampanye heboh-hebohan seperti di Indonesia. Sepanjang yang aku tahu kampanye kebanyakan hanya dilakukan lewat media koran, internet dan radio. Gak ada ceritanya bagi-bagi kaos, nempelin poster or serangan fajar. Dari sini aku merasakan betapa kerdilnya masyarakat Indonesia yang memilih pemimpinnya hanya berdasarkan sesuatu yang kasat mata seperti uang, kaos dan sebagainya. Masyrakat US, aku akui jauh lebih cerdas, kesadaran mereka sangat tinggi untuk tidak termakan dengan janji-janji gombal. Walaupun bukti yang ada hanya sekitar 60% dari seluruh masyarakat US yang menggunakan hak suaranya. HAsil pemilihan senate yang memenangkan partai Demokrat ini disambut antusias oleh masyarakat US. Guru-guruku di kelas juga bilang "matilah Bush", ini mengindikasikan bahwa buanyak masyarakat US yang gak suka dengan Bush. Nah kalau Bush sendiri sudah gak disukai oleh rakyatnya kenapa pemerintah Indonesia malah membungkuk-bungkuk ke Bush???? STUPID.
Untuk acara thanksgiving besuk kata orang-orang akan banyak big sell. Malah ada cerita kalau di Walmart (salah satu pusat belanja) pengunjungnya sudah antri sejak tengah malam, padahal tokonya baru dibuka jam 6 pagi. Emang sih waktu yang diberikan untuk discont besar itu hanya sampe jam 8 pagi. Cuman kata temen-temen tidak semua barang di discont jadi banyak orang yang kecewa juga, ya gak sebanding dnegan pengorbanan antrinya. Malah cerita dari guruku istrinya sudah antri sejak jam 4 pagi, dia dapat banyak barnag murah, eh tapi setelah seminggu dari thanksgiving dia menemukan barang yang sama seperti yang dia beli dan harganya sama persis, seperti belum di tempat discount. Wes dia langsung kecewa pool.
Oke deh ceritanya ampe sini dulu, lain waktu disambung lagi. Nih mau party-partyan hehhehe, biasa cari makan gruaaaatiiisss.
Tanggal 7 November seluruh kantor dan sekolah di US libur sehari, hari itu adalah election day yang merupakan hari naas bagi partainya si teroris BUSH. Tanggal 10 Novembernya ada veteran's day. Besuk 23 November adalah thanks giving dan Jumatnya libur bersama.
Libur-libur ini tidak terlalu berpengaruh bagiku, la piye jal, libur gak libur sama aja, homework masih segunung. Ada yang menarik dari culture liburan di US. Tanggal 7 November itu bertepatan dengan hari Selasa, cuman uniknya di sini gak ada tuh istilah harpetnas (hari kecepit nasional), buktinya hari Seninnya sekolah dan kantor tetap masuk sebagaimana biasa.
Aku coba bandingkan dengan kondisi di Jakarta. Aku berani taruhan kalau ada liburan pas hari Selasa pasti hari Seninnya kantor-kantor di Indonesia sepi dari pegawai. La wong libur lebaran yang seminggu aja masih banyak karyawan kantor yang memolor-molorkan diri heheeh.
Ngomong-ngomong soal election day. Suasana di US extremely different with situation in Indonesia. Mungkin kalau orang gak rajin-rajin lihat berita or baca koran atau mungkin rajin ngecek hari libur di kalender (kayak aku nih hehe) gak bakalan tahu kalau mau ada election. Karena gak bakal ada orang kampanye heboh-hebohan seperti di Indonesia. Sepanjang yang aku tahu kampanye kebanyakan hanya dilakukan lewat media koran, internet dan radio. Gak ada ceritanya bagi-bagi kaos, nempelin poster or serangan fajar. Dari sini aku merasakan betapa kerdilnya masyarakat Indonesia yang memilih pemimpinnya hanya berdasarkan sesuatu yang kasat mata seperti uang, kaos dan sebagainya. Masyrakat US, aku akui jauh lebih cerdas, kesadaran mereka sangat tinggi untuk tidak termakan dengan janji-janji gombal. Walaupun bukti yang ada hanya sekitar 60% dari seluruh masyarakat US yang menggunakan hak suaranya. HAsil pemilihan senate yang memenangkan partai Demokrat ini disambut antusias oleh masyarakat US. Guru-guruku di kelas juga bilang "matilah Bush", ini mengindikasikan bahwa buanyak masyarakat US yang gak suka dengan Bush. Nah kalau Bush sendiri sudah gak disukai oleh rakyatnya kenapa pemerintah Indonesia malah membungkuk-bungkuk ke Bush???? STUPID.
Untuk acara thanksgiving besuk kata orang-orang akan banyak big sell. Malah ada cerita kalau di Walmart (salah satu pusat belanja) pengunjungnya sudah antri sejak tengah malam, padahal tokonya baru dibuka jam 6 pagi. Emang sih waktu yang diberikan untuk discont besar itu hanya sampe jam 8 pagi. Cuman kata temen-temen tidak semua barang di discont jadi banyak orang yang kecewa juga, ya gak sebanding dnegan pengorbanan antrinya. Malah cerita dari guruku istrinya sudah antri sejak jam 4 pagi, dia dapat banyak barnag murah, eh tapi setelah seminggu dari thanksgiving dia menemukan barang yang sama seperti yang dia beli dan harganya sama persis, seperti belum di tempat discount. Wes dia langsung kecewa pool.
Oke deh ceritanya ampe sini dulu, lain waktu disambung lagi. Nih mau party-partyan hehhehe, biasa cari makan gruaaaatiiisss.
0 Comments:
« back home
Post a Comment