Winter yang Dingin

Sunday, December 03, 2006
WInter mulai datang. Sejak kemarin hujan tidak berhenti. Bahkan kemarin anginnya kuennnnceng banget. Memang Hawaii ini cukup berangin. Apalagi Manoa (tempat univku) berada di daerah pegunungan, terlebih lagi aku tinggal di lantai 12. Kemarin suara angin menderu-deru kayak suara angin terpedo (emang tahu angin terpedu??? hehheh yach paling tidak pernah lihat di TV). Walaupun bunyi angin yang kencang sudah biasa di aku dengar di Hawaii, cuman angin kemarin terbilang sangat kencang. Bayangkan, saat aku mau masuk dapur, aku gak kuat buka pintu karena kuatnya dorongan angin. Temenku dari China harus membantuku membuka pintu, tapi ketika pintu telah terbuka semua barang-barang yang di dapur jadi terbang termasuk tutup panci yang digunakan temenku untuk masak hehhee.

Sejak semalam hujan tidak kunjung berhenti, ini membuat suasana di awal winter semakin dingin.. apalagi gak punya selimut yang bisa bernafas (sapi kale..bisa nafas hehehe). Yang menyebalkan pintu kamar di housingku kemarin di ganti yang baru. Maksudnya sih untuk mengganti pengamanan kuncinya. Kalau dulu kunci yang dipakai seperti card dan di gesek, sekarang tetep seperti card cuman caranya dimasukkan. Nurut staff di housing ku pengamanan di model kunci yang lama masih agak longgar, contoh saja, kalau resident pulang summer tiga bulan dia masih bisa menggunakan key itu untuk membuka pintu kamarnya setelah dia kembali. Tapi kalau model key yang baru ini, andaiakn key itu tidak dipakai selama satu bulan, secara otomatis codenya akan berubah dan key nya sudah tidak bisa dipakai lagi. Yang jadi masalah buatku bukan key barunya, tapi model pintunya. Kalau dulu daun pintunya panjang hingga tidak meberikan ruangan untuk angin masuk lewat bawah pintu, tapi daun pintu sekarang agak cingkrang, jadi angin masih bisa masuk. Dan itu membuat suasana kamarku semakin dingin.

By the way. aku lagi seneng nih, karena testku kemarin sukses. tapi test ini bukan the end of the war, ini cuman the first step untuk masuk the real war. Jadi tetep aja setelah ujian sudah harus buka buku lagi. Ih kalau dulu sehabis test judulnya pengen keluyuran aja... ya ke Baron, Kukup, Paris, atau minimal minum ronde di alun-alun kidul. NGomong-ngomong paris, gimana ya kabarnya sekarang setelah diterjang gempa dan tsunami?. Walaupun aku sangat mencintai paris dengan sejuta kenangan yang tersimpan, tapi kayaknya harus mikir-mikir lagi deh kalau suruh datang ke paris lagi hehehe. Paling juga gak ada temen yang mau nemani hhehehehe.

Oke deh cerita ampe sini dulu. Happy weekend

Labels:

 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 3:24 AM, |

0 Comments: