Yakult

Friday, February 23, 2007

Yakult ini telah menjadi minuman wajib bagi sebagian orang Indonesia, termasuk anakku Mirza. Dia senang sekali dengan product minuman ini. Sekali duduk, dia bisa menghabiskan 3 botol. Padahal untuk orang dewasa aja minuman ini hanya dianjurkan 2 botol sehari, jadi untuk anak yang bulan April nanti baru berumur 3 tahun, 3 botol too much.

Pernah suatu saat, dia sudah minum 2 botol yakult, dan sudah siap-siap dengan aksi mau nangisnya ketika aku menegokan untuk menimpan sisa yakultnya. Untunglah walaupun dengan tangisan, aku bisa mengalihkan perhatiannya dia, hingga selamatlah 3 botol yakult. Biasanya aku menyimpan yakult di kulkas bagian bawah, tapi ternyata tempat itu tidak aman dari jangkauan dedek. Dia tetap bisa ambil yakult dan ambil sedotan aqua gelas, dan ludeslah semua yakult dalam beberapa jam tanpa sepengetahuan kami. Dengan pengalaman itu, aku memutuskan meletakkan sisa yakult di kulkas yang paling atas, nurut perkiraanku, tangan mungilnya tidak bisa meraih dan sepertinya letak yakult itu tidak kelihatan dari bawah. Selamat deh. Eh ternyata daya selidik anakku tidak menyerah begitu saja. Saat aku turun dari lantai atas, aku sudah mendapati dia berdiri di atas kursi di depan kulkas dengan aksinya minum yakult. Oh Tuhan, ternyata dia menarik kursi makan, terus naik di atas kursi, dan akhirnya dia bisa mendapatkan yakult itu hehhehehheheh.

Saat lebaran kemarin, adek sudah berhasil dipisahkan dengan dot susunya, dan sekarang sudah mau minum susu pakai gelas, tapi tidak dengan kebiasaan minum yakultnya. Hingga kini belum ada yang berhasil menghentikan kegemarannya minum yakult. Beberapa malam lalu, sekitar jam 2 dini hari waktu Hawaii, atau sekitar habis magrib di Indonesia, dedek telfon aku. Dengan suara kecilnya dia menyapaku dan bilang kalau kangen. Saat aku tanya minta apa kalau mama pulang, eh dia jawab dengan cepat dan tegas "MINTA YAKULT", oalah anakku,kok simple banget mintanya hehehe. Kalau cuman yakult aja gak perlu repot-repot bawa dari Hawaii, di pasar dekat rumah aja buanyak. "Kalau dibelikan sepatu baru dan mainan baru, mau enggak dek?" tanyaku. Dia jawab kayak wong tuwek "Yo mau tho mama" hehehhehe.

Ah anakku.... mama semakin gak sabar aja nunggu summer datang, dan bisa pulang untuk memeluk kamu
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 4:01 AM, |

0 Comments: