MASA ITU.......
Saturday, February 17, 2007
Beberapa waktu lalu yang terhormat ibunya shinfa ngajakin unforgetable masa-masa sebelum menikah. Wah sempat bingung juga mau cerita apa. soalnya buanyak buanget.... biar simple aku mau nulis secara singkat seperti mama satu ini.
1. Saat itu aku masih tinggal di sini, ya sekitar 11 tahun lalu deh (ih lama juga ya)
2. Saat itu orang yang sekarang bekerja di sini datang untuk memberikan pelatihan. Aku salah satu panitianya. Terus jarak beberapa minggu setelah pelatihan tersebut, ada surat untuk aku, selaku pengurus perkumpulan penulis muda di tempat ini,dan dia mengaku temannya orang yang memberikan pelatihan, orang yang mengirim surat inilah yang sekarang aku panggil BABAH. Walaupun belum ketemu muka, tapi kami sudah sering menulis surat, tapi berkenaan dengan majalah yang kami kelola saat itu
3. Saat itu salah satu putra dari guruku menikah, dan semua alumni datang. Termasuk kakaknya Babah. Dan waktu itu, ibuku kenalan dengan kakaknya Babah. Di situ mulai ada deal-deal :)
4. Hubunganku dengan pacarku mulai sedikit goyang :).
5. Ibuku mulai sakit-sakitan, karena keluarga Babah mulai melancarkan aksi pendekatan dengan keluargaku, terlebih studyku masih kurang 2 tahun lagi selesai.
6. Sekitar bulan November tahun 1997, beberapa hari sebelum puasa, keluarga Babah secara resmi datang ke rumahku. Dan aku saat itu masih sibuk ngurus majalah dengan orang ini.
7. Setelah itu Babah sering telfon, kirim surat, kirim majalah dan sebagainya.
8. Saat itu aku masih jalan dengan pacar imaginerku :)
9. Aku ketemu Babah sebelum menikah hanya beberapa kali. Pertama, dia nyamperin aku di sebuah pesantren di Ponorogo, saat aku pelatihan. Kami ngobrol sekitar setengah jam. Kedua, saat lebaran setelah satu setengah bulan kami tunangan. Dia menginap semalam di rumahku. Ketiga, saat pembicaraan undangan, kami hanya ngobrol sekitar 1 jam.
10. Kami menikah tanggal 26 Juni 1998 (Wao hampir sembilan tahun).
11. Tanggal 22 Maret 1999, malaikat kami pertama lahir.
12. Tanggal 3 April 2004, malaikat kecil kami kedua lahir, sebulan sebelum aku wisuda dan berpisah dengan gangku di tempat yang ngangeni ini.
Ya hanya seperti itu simple, tapi penuh tangisan, perjuangan, banyak negoisasi dan sebagainya hehheheheh. Oke deh impas hutangku ke Bundanya Shinfa
1. Saat itu aku masih tinggal di sini, ya sekitar 11 tahun lalu deh (ih lama juga ya)
2. Saat itu orang yang sekarang bekerja di sini datang untuk memberikan pelatihan. Aku salah satu panitianya. Terus jarak beberapa minggu setelah pelatihan tersebut, ada surat untuk aku, selaku pengurus perkumpulan penulis muda di tempat ini,dan dia mengaku temannya orang yang memberikan pelatihan, orang yang mengirim surat inilah yang sekarang aku panggil BABAH. Walaupun belum ketemu muka, tapi kami sudah sering menulis surat, tapi berkenaan dengan majalah yang kami kelola saat itu
3. Saat itu salah satu putra dari guruku menikah, dan semua alumni datang. Termasuk kakaknya Babah. Dan waktu itu, ibuku kenalan dengan kakaknya Babah. Di situ mulai ada deal-deal :)
4. Hubunganku dengan pacarku mulai sedikit goyang :).
5. Ibuku mulai sakit-sakitan, karena keluarga Babah mulai melancarkan aksi pendekatan dengan keluargaku, terlebih studyku masih kurang 2 tahun lagi selesai.
6. Sekitar bulan November tahun 1997, beberapa hari sebelum puasa, keluarga Babah secara resmi datang ke rumahku. Dan aku saat itu masih sibuk ngurus majalah dengan orang ini.
7. Setelah itu Babah sering telfon, kirim surat, kirim majalah dan sebagainya.
8. Saat itu aku masih jalan dengan pacar imaginerku :)
9. Aku ketemu Babah sebelum menikah hanya beberapa kali. Pertama, dia nyamperin aku di sebuah pesantren di Ponorogo, saat aku pelatihan. Kami ngobrol sekitar setengah jam. Kedua, saat lebaran setelah satu setengah bulan kami tunangan. Dia menginap semalam di rumahku. Ketiga, saat pembicaraan undangan, kami hanya ngobrol sekitar 1 jam.
10. Kami menikah tanggal 26 Juni 1998 (Wao hampir sembilan tahun).
11. Tanggal 22 Maret 1999, malaikat kami pertama lahir.
12. Tanggal 3 April 2004, malaikat kecil kami kedua lahir, sebulan sebelum aku wisuda dan berpisah dengan gangku di tempat yang ngangeni ini.
Ya hanya seperti itu simple, tapi penuh tangisan, perjuangan, banyak negoisasi dan sebagainya hehheheheh. Oke deh impas hutangku ke Bundanya Shinfa
0 Comments:
« back home
Post a Comment