Gilenya Packing 2
Wednesday, May 07, 2008
Sebelum baca tulisan ini, bisa di telusuri di tulisan sebelumnya.
Paginya, aku sudah melihat 2 koper besar, 1 koper kecil, 2 tas ransel. Tapi tetep aja..... 2 box coklatnya gak bisa dipaksa masuk. dua potong bajuku, juga harus aku relakan untuk ditinggal. Yo wes lah.
Masak sih semua barang itu bisa aku bawa sendiri????, well ternyata Babah sudah menyiapkan trik. 2 koper besar yang beratnya masing-masing 50 pounds dimasukan ke bagasi. 1 ransel besar yang isinya 1 baju ganti, 1 mukena, 2 laptop, dan tas jinjingku yang isinya pernak-pernik, akan aku bawa ke kabin. 1 koper kecil yang isinya full dengan buku juga akan aku bawa ke kabin. Nah biasanya tuh tas yang dibawa ke Kabin tidak boleh lebih dari 8 kg. Padahal bila semua buku dimasukkan ke koper kecil itu, beratnya bisa 12 kg. Jadi Beberapa buku sama Babah di letakkan di ransel dia, dan di koper kecil itu beratnya hanya sekitar 8 kg.
Paginya saat checking, 2 koper besar lolos. koper kecilku sebenernya masih kelebihan berat sedikit, berhubung aku sudah pegang member card CI jadi mereka mengijinkan. Habis checking aku keluar lagi untuk nemuin Babah. Nah buku-buku yang di ransel Babah dimasukkan lagi ke koper kecil tersebut. Hehehe ceritanya membohongin petugas heheh. DAN Cling...cling... Akhirnya semua buku bisa terbawa, dan semuanya lancar hingga di Taipe. Walaupun tetep buerat poll, narik koper dan bawa dua laptop di punggung.
Aku terus berdoa, semoga besuk waktu mau ke Denpasar gak pake di periksa lagi. Amin.
Oke deh, see you all in Indonesia
Paginya, aku sudah melihat 2 koper besar, 1 koper kecil, 2 tas ransel. Tapi tetep aja..... 2 box coklatnya gak bisa dipaksa masuk. dua potong bajuku, juga harus aku relakan untuk ditinggal. Yo wes lah.
Masak sih semua barang itu bisa aku bawa sendiri????, well ternyata Babah sudah menyiapkan trik. 2 koper besar yang beratnya masing-masing 50 pounds dimasukan ke bagasi. 1 ransel besar yang isinya 1 baju ganti, 1 mukena, 2 laptop, dan tas jinjingku yang isinya pernak-pernik, akan aku bawa ke kabin. 1 koper kecil yang isinya full dengan buku juga akan aku bawa ke kabin. Nah biasanya tuh tas yang dibawa ke Kabin tidak boleh lebih dari 8 kg. Padahal bila semua buku dimasukkan ke koper kecil itu, beratnya bisa 12 kg. Jadi Beberapa buku sama Babah di letakkan di ransel dia, dan di koper kecil itu beratnya hanya sekitar 8 kg.
Paginya saat checking, 2 koper besar lolos. koper kecilku sebenernya masih kelebihan berat sedikit, berhubung aku sudah pegang member card CI jadi mereka mengijinkan. Habis checking aku keluar lagi untuk nemuin Babah. Nah buku-buku yang di ransel Babah dimasukkan lagi ke koper kecil tersebut. Hehehe ceritanya membohongin petugas heheh. DAN Cling...cling... Akhirnya semua buku bisa terbawa, dan semuanya lancar hingga di Taipe. Walaupun tetep buerat poll, narik koper dan bawa dua laptop di punggung.
Aku terus berdoa, semoga besuk waktu mau ke Denpasar gak pake di periksa lagi. Amin.
Oke deh, see you all in Indonesia
0 Comments:
« back home
Post a Comment