Apakah aku Ibu?
Monday, December 22, 2008
Hari ini mataku seperti tidak bisa berkedip, dadaku berdetak sangat kencang ketika aku membuka laptop dan menemukan offline dari abahku:
"Dedek sakit sejak kemarin, sudah dibawa ke klinik tapi masih panas, sekarang di bawa ke dokter dan belum datang"
Ya Allah dedek Mirza sakit.... aku langsung telfon Bapak (yang ngasuh), karena dia yang bawa dedek ke dokter.
"Dedek sakit panas, semalam agak diare juga dan ada muntahnya juga. Ini sudah di rumah, barusan pulang dari dokter. Sebenernya dedek suruh opname, tapi saya mintak rawat jalan aja, lawong sepertinya sakitnya juga seperti biasa."
Asli pengen marah ke Bapak, karena dia menyepelekan. Akhirnya aku wanti2 kalau sampe hari ini dedek enggak ada perubahan harus dibawa balek ke rumah sakit. Orang tuaku juga tak wanti-wanti untuk memperhatikan kondisi dedek.
Hari ini aku sudah dua kali bicara dengan dedek, walaupun dia masih bisa ngoceh seperti biasanya, tapi tetep aja suaranya lemes. Aku semakin limpung ketika dengar dia batuk. ya Allah.....
Di hari Ibu ini, seharusnya aku bisa menjadi Ibu yang baik untuk anak-anakku, tapi lagi-lagi aku tidak bisa memeluk anakku yang sedang sakit. Andaikan mungkin, pengen sekali aku terbang sekarang juga ke Indonesia.
Apakah aku masih pantas disebut IBU?
"Dedek sakit sejak kemarin, sudah dibawa ke klinik tapi masih panas, sekarang di bawa ke dokter dan belum datang"
Ya Allah dedek Mirza sakit.... aku langsung telfon Bapak (yang ngasuh), karena dia yang bawa dedek ke dokter.
"Dedek sakit panas, semalam agak diare juga dan ada muntahnya juga. Ini sudah di rumah, barusan pulang dari dokter. Sebenernya dedek suruh opname, tapi saya mintak rawat jalan aja, lawong sepertinya sakitnya juga seperti biasa."
Asli pengen marah ke Bapak, karena dia menyepelekan. Akhirnya aku wanti2 kalau sampe hari ini dedek enggak ada perubahan harus dibawa balek ke rumah sakit. Orang tuaku juga tak wanti-wanti untuk memperhatikan kondisi dedek.
Hari ini aku sudah dua kali bicara dengan dedek, walaupun dia masih bisa ngoceh seperti biasanya, tapi tetep aja suaranya lemes. Aku semakin limpung ketika dengar dia batuk. ya Allah.....
Di hari Ibu ini, seharusnya aku bisa menjadi Ibu yang baik untuk anak-anakku, tapi lagi-lagi aku tidak bisa memeluk anakku yang sedang sakit. Andaikan mungkin, pengen sekali aku terbang sekarang juga ke Indonesia.
Apakah aku masih pantas disebut IBU?
3 Comments:
Sabar... setuju komentar diatas, doa seorang ibu sangat membantu sekali.
Petugas Rumah sakit sering gitu, suka nyuruh opname, padahal masih bisa diatasi dgn rawat jalan. Yang penting istirahat cukup, makannya diperhatiin, jangan sampai kekurangan cairan *halah koyo dokter wae*
Mudah mudahan dedek lekas sembuh, ceria lagi...
Sabar ya mbak
Petugas Rumah sakit sering gitu, suka nyuruh opname, padahal masih bisa diatasi dgn rawat jalan. Yang penting istirahat cukup, makannya diperhatiin, jangan sampai kekurangan cairan *halah koyo dokter wae*
Mudah mudahan dedek lekas sembuh, ceria lagi...
Sabar ya mbak
semoga cepat sembuh ya
semoga dedek cpet sembuh ya...