Only For You

Monday, January 05, 2009
Photobucket

Aku memang bukan seorang istri yang selalu mendapatkan rayuan dalam puisi. Aku juga tidak pernah mendapatkan setangkai mawar ataupun makan malam dengan candle light. Bahkan dia selalu lupa dengan hari ulang tahunku. Tapi aku adalah istri yang paling beruntung. Aku selalu didampingi suami yang tidak pernah lelah mensupportku, yang selalu siap menopangku di kala aku hendak terjatuh. Suami yang akan menyediakan pundaknya kala aku menangis dan terpuruk. Suami yang tidak pernah kehabisan maafnya padaku. Suami yang tidak pernah mengeluh ketika dia harus menggantikan semua peranku sebagai istri dan ibu. Suami yang selalu datang dengan cinta dan sayangnya yang luar biasa.

Terimakasih Mas
 
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 2:50 AM, |

0 Comments: