Sorry hadirin, sejak sebulanan ini aku jarang upload cerita2 di blogspot, biasa lagi keranjingan dengan Facebook, jadi foto-foto hanya di upload di situ hehehe.
Besuk hari senin tanggal 12 Januari, spring semester sudah akan dimulai. Bahkan professorku sudah mengirimkan beberapa artikel untuk pertemuan perdana next week, capek deh hehehe.
So ini cerita tertinggal dari winter break kemarin. Tanggal 27 Desember ceritanya Oahu kena blackout, lampu mati lebih dari 15 jam di tempatku. Beruntunglah kawanku, Betty Burkart ngajak aku jalan-jalan. Akhirnya dengan dua anak Betty yang cantik (Allegra dan Cinta), dan Rahma, kami jalan-jalan ke Koko Head, Blowhole dan akhirnya main air di Hanaumay Bay.
Hari terahir di tahun 2008 aku habisin dengan acara gila-gilaan dengan tiga cewek genit (Helen, Rahma, Ajeng) dan tiga cowok perkasa (Hubert, Jimmy, Rezky). Ceritanya tuh, sejak lama Jimmy mau ngajak kita belajar *small* surfing, eh kebetulan saat waktu dijanjikan datang, mobil Jimmy harus masuk bengkel. Jimmy menawarkan untuk naik truck, wahhh dasar orang-orang gila, kita tambah bersemangat untuk jalan-jalan.
Jam 10 pagi, Jimmy jemput kami di dorm dengan pasukannya (Hubert dan Rezky). Sebenernya para cowok-cowok itu udah menawarkan pada kami untuk duduk di depan, tapi kami para cewek-cewek lebih memilih duduk di belakang, dengan pertimbangan bisa lebih heboh untuk narsis.
Waktu berangkat kita berempat di bak truck masik bisa ketawa dan nyanyi-nyanyi, sampe semua orang yang di mobil belakang kita ngakak-ngakak. Tujuan pertama kita mau cari ombak yang bagus untuk mainan surfing board. Ketemulah tempat yang nyaman, di pantai dekat Bellows. Pertama sih aku males turun untuk mandi, hanya Helen, hubert dan Jimmy yang mulai nyebur ke laut. Tapi lama-lama pertahananku ambrol juga. Akhirnya aku turun juga dan mulai nyoba-nyoba main surfing board.
Sebenenrya si Jimmy dan Hubert udah kasih intruksi gimana main surfing board, tapi sulit juga ternyata, berulang kali aku ke gulung ombak, dan udah gak ketahuan lagi berapa banyak air dan pasir yang ketelan. Akhirnya aku minggir ke pantai sambil putus asa dan kecapekan. Asli cuapekkk sak pol-pole, maklum gak pernah mainan kayak gini. tapi ketika ngelihat Helen sudah mulai menemukan feel main surfing board, aku menjadi tertantang. Hoi.... ombak gede mau datang, aku udah siap2 mau dorong boardnya dan YES, aku dorong boardnya dengan kakiku, HORE...........akhirnya bisa juga....
Habis menguras tenaga, akhirnya kita kelaparan. Pilihan late lunch kita gak main-main, kita mau makan Shrimp di Giovanni yang jaraknya butuh waktu 1 jam dari tempat kita main air. Namanya juga diniatin jalan-jalan jadi tetep aja di jalanin. Pemandangan luar biasa di sepanjang northshore seperti menjadi kawan kita selama perjalanan, walaupun udara mulai dingin dan agak gerimis. Semua perlengkapan hangat mulai dikeluarkan, mulai tutup kepala, handuk, jaket dan selimut hehehe.
Dalam perjalanan ke tempat makan, kita sempat juga mampir untuk foto-foto di Turtle bay, yang kebetulan ada beberapa turtle besar yang keluar.
12 biji Shrimp dan nasi membuat kita bersemanagt lagi untuk muterin pulau. Yup pulangnya kita tidak melewati jalan sebelumnya, tapi kita benar-benar lewar another side, dan ini benar-benar judulnya muterin pulau Oahu. Perjalanan pulang yang menempuh waktu lebih dair 1.15 jam, apalagi pake acara kehujanan segala membuat kita benar-benar yang wes loyo dan kedinginnan.
Karena kecapean yang luar biasa, malamnya aku menggagalkan acara untuk melihat kembang api di Waikiki. Aku tidur cepat malam itu, cuman jam 11.30, aku terbangun dengan suara petasan dan juga fireworks. Langit Hawaii sudah dipenuhi firework dan bau petasan sudah tercium di mana-mana. Aku menikmati semuanya dari dapur.
Esok harinya, aku menghabiskan tahun baru dengan menyambangin PCC (polynesian cultural centre) dengan keluarga Yana dan Rahma. Tiket PCC yang biasanya per-person $27, dengan bantuan Luky, kawan Indonesia yang kebetulan kerja di PCC, akhirnya kami mendapat discon dan hanya perlu membayar $5. PCC ini kayak TMII, cuman ini adalah kumpulan negara-negara di daerah polenesia. Daerah polenesia itukan kayak Indo, jadi atraksinya yo kayak orang Indo. Aku dan kawan-kawan cuman ketawa aja, lawong yang dilihat orang manjat kelapa, orang bikin ketupat dan diterangkan tentang ubi hehehhee. Yang paling menarik sih atraksi di atas canoe oleh beberapa daerah di polynesia.
So, acara winter break berahir dengan beberapa party, semalam farewell party dengan Thia dan Dewi. Dan sekarang adalah waktu untuk prepare kelas besuk.